Dibawah Ini Merupakan Cara Mengatasi Kekeringan

Halo Kawan Mastah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang cara mengatasi kekeringan. Kejadian kekeringan memang sudah menjadi hal yang umum terjadi, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Kekeringan dapat menyebabkan kerugian yang besar, terutama dalam sektor pertanian dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi kekeringan agar kita dapat meminimalkan kerugian yang ditimbulkan.

Penyebab Kekeringan

Sebelum kita membahas tentang cara mengatasi kekeringan, alangkah baiknya jika kita mengetahui terlebih dahulu penyebab terjadinya kekeringan. Beberapa penyebab kekeringan antara lain:

No
Penyebab
1
Kurangnya curah hujan
2
Perubahan iklim
3
Perusakan hutan dan lahan
4
Pengambilan air yang berlebihan

Kurangnya Curah Hujan

Kurangnya curah hujan menjadi penyebab utama terjadinya kekeringan. Hal ini terjadi terutama pada musim kemarau yang panjang dan intensitas hujan yang rendah. Salah satu cara untuk mengatasi hal ini adalah dengan melakukan penanaman pohon dan penghijauan lingkungan sekitar agar dapat meningkatkan jumlah uap air yang diserap oleh tanah.

Selain itu, kita dapat melakukan penghematan air dengan cara menggunakan air secara bijak. Misalnya, dengan mematikan keran saat tidak digunakan, menggunakan shower daripada mandi, dan menyiram tanaman pada waktu yang tepat.

Kita juga dapat menggunakan teknologi pengolahan air secara sederhana, seperti memanfaatkan air hujan dan mengolahnya menjadi air bersih yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Perubahan Iklim

Perubahan iklim juga menjadi faktor penyebab terjadinya kekeringan. Hal ini terjadi karena perubahan iklim dapat mempengaruhi pola curah hujan yang semakin tidak teratur. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan tindakan mitigasi perubahan iklim, seperti pengurangan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penggunaan energi terbarukan.

Perusakan Hutan dan Lahan

Perusakan hutan dan lahan juga menjadi faktor penyebab terjadinya kekeringan. Hal ini terjadi karena hutan dan lahan berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem yang dapat mempengaruhi pola curah hujan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk melakukan reboisasi dan penghijauan lahan yang telah rusak.

Pengambilan Air yang Berlebihan

Pengambilan air yang berlebihan juga menjadi faktor penyebab terjadinya kekeringan. Hal ini terjadi karena pengambilan air yang berlebihan dapat menyebabkan penurunan jumlah air tanah dan permukaan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi ketersediaan air bagi masyarakat dan sektor pertanian.

Untuk mengatasi hal ini, penting bagi kita untuk melakukan penghematan air dan pengelolaan sumber daya air yang baik, seperti dengan membuat sumur resapan dan embung untuk menyimpan air.

Cara Mengatasi Kekeringan

Setelah mengetahui penyebab terjadinya kekeringan, berikut adalah beberapa cara mengatasi kekeringan:

1. Penggunaan Teknologi Irigasi Modern

Penggunaan teknologi irigasi modern dapat membantu meningkatkan efisiensi penggunaan air dalam sektor pertanian. Salah satu teknologi irigasi modern yang dapat digunakan adalah teknologi irigasi tetes.

Teknologi irigasi tetes dapat menghemat penggunaan air hingga 50% dibandingkan dengan teknologi irigasi tradisional. Teknologi ini juga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, serta dapat mengurangi kerugian akibat erosi tanah dan kelebihan air.

2. Penyediaan Sumber Air Alternatif

Penyediaan sumber air alternatif dapat membantu mengatasi kekurangan air pada musim kemarau. Beberapa sumber air alternatif yang dapat digunakan antara lain:

Sumber Air Alternatif
Keterangan
Pemanfaatan Air Limbah
Air limbah yang telah diolah dapat digunakan kembali untuk kebutuhan non-potable, seperti irigasi pertanian dan penyejukan mesin.
Pemanfaatan Air Hujan
Air hujan yang tertampung pada bak penampungan dapat digunakan untuk kebutuhan non-potable, seperti irigasi pertanian dan kebutuhan rumah tangga.
Pembuatan Kolam Retensi
Kolam retensi dapat digunakan untuk menyimpan air hujan dan air yang berasal dari saluran air. Air yang tersimpan dapat digunakan untuk kebutuhan non-potable, seperti irigasi pertanian dan kebutuhan rumah tangga.

3. Penghijauan Lingkungan

Penghijauan lingkungan dapat membantu meningkatkan jumlah uap air yang diserap oleh tanah. Hal ini dapat membuat tanah menjadi lebih sehat dan memperbaiki daerah aliran sungai yang rusak.

Tanaman penghijauan yang dapat ditanam antara lain tanaman pepaya, mangga, dan jambu biji. Selain itu, penghijauan dapat dilakukan dengan menumbuhkan tanaman asli yang diketahui dapat tumbuh di daerah tersebut.

4. Penghematan Air

Penghematan air dapat membantu mengurangi penggunaan air yang berlebihan. Beberapa cara penghematan air yang dapat dilakukan antara lain:

Cara Penghematan Air
Keterangan
Mematikan keran saat tidak digunakan
Mematikan keran saat tidak digunakan dapat menghemat air hingga 5 liter per menit.
Menggunakan shower daripada mandi
Menggunakan shower daripada mandi dapat menghemat air hingga 70%.
Menyiram tanaman pada waktu yang tepat
Menyiram tanaman pada waktu yang tepat dapat menghemat air hingga 50%.

5. Menggunakan Tanaman yang Tahan Kekeringan

Menggunakan tanaman yang tahan kekeringan dapat membantu mengurangi penggunaan air dalam sektor pertanian. Beberapa contoh tanaman yang tahan kekeringan antara lain jagung, sorgum, dan kacang tanah.

FAQ

Apa yang harus dilakukan saat terjadi kekeringan?

Beberapa hal yang dapat dilakukan saat terjadi kekeringan antara lain:

  • Menyimpan air hujan dan mengolahnya menjadi air bersih
  • Menggunakan teknologi irigasi yang efisien
  • Menggunakan tanaman yang tahan kekeringan
  • Menghemat penggunaan air
  • Melakukan penghijauan lingkungan

Bagaimana cara menghemat penggunaan air?

Beberapa cara menghemat penggunaan air antara lain:

  • Mematikan keran saat tidak digunakan
  • Menggunakan shower daripada mandi
  • Menyiram tanaman pada waktu yang tepat
  • Memperbaiki kerusakan pada instalasi pipa
  • Menggunakan teknologi irigasi yang efisien

Apakah ada sumber air alternatif yang dapat digunakan?

Beberapa sumber air alternatif yang dapat digunakan antara lain penggunaan air limbah, air hujan, dan pembuatan kolam retensi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang cara mengatasi kekeringan. Kekeringan memang menjadi hal yang umum terjadi, terutama di negara tropis seperti Indonesia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui cara mengatasi kekeringan agar kita dapat meminimalkan kerugian yang ditimbulkan. Beberapa cara mengatasi kekeringan antara lain penggunaan teknologi irigasi modern, penyediaan sumber air alternatif, penghijauan lingkungan, penghematan air, dan penggunaan tanaman yang tahan kekeringan.

Dibawah Ini Merupakan Cara Mengatasi Kekeringan