Cara Sholat Tahajud Yang Benar – Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Dalam agama Islam, sholat tahajud merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan. Sholat tahajud dilakukan pada malam hari setelah tidur, dan bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Namun, mungkin masih banyak di antara kita yang belum tahu cara sholat tahajud yang benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap mengenai cara sholat tahajud yang benar. Yuk, simak!

1. Persiapan Sebelum Sholat Tahajud

Sebelum memulai sholat tahajud, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan:

  1. Menyiapkan tempat sholat yang bersih dan tenang.
  2. Membaca niat sholat tahajud.
  3. Membaca doa tahajud sebelum memulai sholat.
  4. Membaca bacaan Al-Quran yang akan dibaca pada rakaat pertama dan kedua.

Setelah persiapan di atas sudah dilakukan, maka kita bisa memulai sholat tahajud.

2. Tata Cara Sholat Tahajud

Berikut adalah tata cara sholat tahajud yang benar:

  1. Memulai sholat tahajud dengan membaca takbiratul ihram.
  2. Membaca doa iftitah sebelum membaca Al-Fatihah.
  3. Membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
  4. Membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama dan kedua.
  5. Setelah membaca surat Al-Ikhlas, membaca surat Al-Falaq pada rakaat kedua.
  6. Kemudian, membaca surat An-Nas pada rakaat kedua setelah surat Al-Falaq.
  7. Setelah selesai membaca surat An-Nas pada rakaat kedua, bangkit untuk sujud pertama.
  8. Setelah sujud pertama selesai, duduk sejenak untuk membaca tahiyat awal.
  9. Setelah membaca tahiyat awal, bangkit lagi untuk melakukan sujud kedua.
  10. Setelah sujud kedua selesai, duduk lagi untuk membaca tahiyat akhir.
  11. Setelah membaca tahiyat akhir, membaca doa untuk sholat tahajud.

Itulah tata cara sholat tahajud yang benar. Namun, agar lebih mudah dipahami, berikut akan dijelaskan lebih detail mengenai setiap tahapannya.

2.1 Membaca Takbiratul Ihram

Setelah melakukan persiapan, memulai sholat tahajud dengan membaca takbiratul ihram dengan mengangkat tangan sekaligus mengucapkan “Allahu Akbar”.

2.2 Membaca Doa Iftitah

Setelah takbiratul ihram, membaca doa iftitah sebelum membaca Al-Fatihah. Doa iftitah ini sangat baik untuk memperkuat konsentrasi dan mempersiapkan diri untuk memulai sholat.

“Subhanakallahumma wabihamdika wa tabara kasmuka wa ta’ala jadduka wa la ilaha ghairuk.”

Artinya: “Mahasuci Engkau, ya Allah, aku memuji-Mu dan nama-Mu diberkahi. Kemuliaan-Mu dipermuliakan, dan tidak ada ilah selain-Mu.”

2.3 Membaca Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah, membaca Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua. Al-Fatihah ini merupakan surat wajib yang harus dibaca pada setiap sholat.

2.4 Membaca Surat Al-Ikhlas

Setelah membaca Al-Fatihah, membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat pertama dan kedua. Surat Al-Ikhlas ini merupakan surat yang sangat dianjurkan dibaca pada sholat tahajud.

“Qul huwallahu ahad, Allahus samad, lam yalid walam yulad, walam yakullahu kufuwan ahad.”

Artinya: “Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.”

2.5 Membaca Surat Al-Falaq

Setelah membaca surat Al-Ikhlas pada rakaat kedua, membaca surat Al-Falaq. Surat Al-Falaq ini merupakan salah satu surat yang termasuk dalam “Mu’awwidzat”, yaitu surat yang digunakan sebagai perlindungan dari berbagai macam gangguan dan bahaya.

“Qul a’udzu bi rabbil falaq, min sharri ma khalaq, wa min sharri ghasiqin idza waqab, wa min sharri an-nafathati fil ‘uqad, wa min sharri hasidin idza hasad.”

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh, dari kejahatan apa yang Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki.”

2.6 Membaca Surat An-Nas

Setelah membaca surat Al-Falaq pada rakaat kedua, membaca surat An-Nas. Surat An-Nas ini juga termasuk dalam “Mu’awwidzat” seperti surat Al-Falaq yang telah dibahas sebelumnya.

“Qul a’udzu bi rabbin nas, malikin nas, ilahin nas, min syarril waswasil khannas, alladzi yuwaswisu fii suduurin nas, minal jinnati wannas.”

Artinya: “Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia, Raja manusia, Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan kejahatan ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.”

2.7 Sujud Pertama

Setelah selesai membaca surat An-Nas pada rakaat kedua, bangkit untuk sujud pertama. Pada saat sujud pertama, membaca doa sujud.

“Subhaana rabbiyal ‘ala.”

Artinya: “Mahasuci Tuhanku Yang Maha Tinggi.”

2.8 Tahiyat Awal

Setelah sujud pertama selesai, duduk sejenak untuk membaca tahiyat awal. Tahiyat awal ini merupakan bacaan yang dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua.

“At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat taiyibat, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin, ash hadu alla ilaha illallah wahdahu la syarika lah, wa ash hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, dan kebaikan hanya untuk Allah. Salam sejahtera atas engkau, wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Salam sejahtera juga atas kami dan atas semua hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah Yang Maha Esa, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

2.9 Sujud Kedua

Setelah membaca tahiyat awal, bangkit lagi untuk melakukan sujud kedua. Pada saat sujud kedua, membaca doa sujud seperti pada sujud pertama.

2.10 Tahiyat Akhir

Setelah sujud kedua selesai, duduk lagi untuk membaca tahiyat akhir. Tahiyat akhir ini merupakan bacaan yang dilakukan setelah sujud kedua dan sebelum membaca salam.

“At-tahiyyatu lillahi was shalawatu wat taiyibat, assalamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh, assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin, ash hadu alla ilaha illallah, wa ash hadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuluh.”

Artinya: “Segala penghormatan, keberkahan, dan kebaikan hanya untuk Allah. Salam sejahtera atas engkau, wahai Nabi, beserta rahmat Allah dan berkah-Nya. Salam sejahtera juga atas kami dan atas semua hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

2.11 Doa Sholat Tahajud

Setelah membaca tahiyat akhir, membaca doa untuk sholat tahajud. Doa ini biasanya dibaca setelah membaca tahiyat akhir dan sebelum membaca salam.

“Allahumma lakal hamdu anta noorus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta qaiyyimus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta rabbus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta qoddusun robbuna wa qoddusus salaatu wa asyhadu anna laa ilaaha illalloh.”

Artinya: “Ya Allah, hanya Engkau yang layak mendapat segala puji, Engkau adalah cahaya langit dan bumi dan segala isinya. Hanya Engkau yang terus menjaga dan mengatur langit dan bumi beserta isinya. Hanya Engkau yang berkuasa atas segala isi langit dan bumi. Hanya Engkau lah yang bersih dan suci, Ya Tuhan kami. Saya bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau.”

3. FAQ (Frequently Asked Questions)

3.1 Apa itu sholat tahajud?

Sholat tahajud adalah sholat sunah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Sholat tahajud dilakukan dengan cara memperbanyak sholat pada malam hari dan merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.

3.2 Bagaimana cara melakukan sholat tahajud yang benar?

Untuk melakukan sholat tahajud yang benar, dibutuhkan beberapa persiapan sebelum memulai sholat, seperti menyiapkan tempat sholat, membaca niat sholat tahajud, membaca doa tahajud, dan memilih bacaan Al-Quran yang akan dibaca. Setelah persiapan selesai dilakukan, maka bisa memulai sholat tahajud dengan tata cara yang sudah dijelaskan sebelumnya.

3.3 Apa manfaat dari sholat tahajud?

Sholat tahajud memiliki banyak manfaat, di antaranya:

  • Menjadi lebih dekat dengan Allah.
  • Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
  • Menenangkan pikiran dan jiwa.
  • Menjadi lebih produktif di siang hari karena sudah bangun lebih awal.
  • Menjadikan diri lebih santun dan lebih mudah berkomunikasi.

3.4 Kapan waktu yang tepat untuk melakukan sholat tahajud?

Waktu untuk melakukan sholat tahajud adalah setelah selesai tidur. Namun, sebaiknya tidak terlalu lama tidur agar masih bisa memperbanyak ibadah di malam hari. Waktu yang tepat untuk melakukan sholat tahajud adalah pada jam-jam terakhir dari sepertiga malam terakhir.

3.5 Apakah sholat tahajud wajib dilakukan?

Sholat tahajud tidak termasuk dalam sholat wajib, namun termasuk dalam sholat sunah yang sangat dianjurkan.

3.6 Apa saja yang harus dipersiapkan sebelum melakukan sholat tahajud?

Sebelum melakukan sholat tahajud, sebaiknya menyiapkan tempat sholat yang bersih dan tenang, membaca niat sholat tahajud, membaca doa tahajud, dan memilih bacaan Al-Quran yang akan dibaca pada sholat tahajud.

3.7 Apakah sholat tahajud bisa dilakukan secara berjamaah?

Sholat tahajud bisa dilakukan secara berjamaah, namun tidak diwajibkan. Sholat tahajud lebih sering dilakukan secara sendiri-sendiri untuk mendapatkan ketenangan dan khusyuk dalam beribadah.

3.8 Berapa lama waktu yang harus diperuntukkan untuk melakukan sholat tahajud?

Waktu yang diperuntukkan untuk sholat tahajud bisa disesuaikan dengan waktu yang dimiliki masing-masing. Namun, sebaiknya setidaknya melaksanakan dua rakaat sholat tahajud dan memperbanyak ibadah lainnya pada malam hari.

4. Kesimpulan

Sholat tahajud merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Untuk melakukan sholat tahajud yang benar, perlu melakukan beberapa persiapan sebelum memulai sholat, seperti menyiapkan tempat sholat, membaca niat sholat tahajud, membaca doa tahajud, dan memilih bacaan Al-Quran yang akan dibaca

Cara Sholat Tahajud Yang Benar – Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah