Cara Shalat Witir: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello kawan Mastah! Shalat Witir adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan sebelum shalat wajib subuh. Bagi kawan Mastah yang ingin mempelajari cara shalat witir, artikel ini akan memberikan panduan lengkap mulai dari bacaan niat hingga gerakan-gerakan shalat witir. Yuk, simak pembahasan lengkapnya!

1. Pengertian Shalat Witir

Shalat Witir adalah salah satu shalat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah shalat Isya. Shalat ini termasuk ke dalam shalat sunnah muakkad yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Shalat ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Shalat Witir dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau dilakukan sendiri di rumah. Namun, shalat Witir yang dilakukan secara berjamaah lebih dianjurkan dan lebih utama daripada shalat Witir yang dilakukan sendiri.

1.1. Keutamaan Shalat Witir

Shalat Witir memiliki keutamaan yang sangat besar, di antaranya:

  1. Menjaga kebersihan hati dan kesadaran akan kebesaran Allah SWT.
  2. Mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.
  3. Merupakan amalan yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya.
  4. Menjadi sarana untuk memohon rahmat, hidayah, serta keberkahan dari Allah SWT.

2. Persiapan Sebelum Melakukan Shalat Witir

Sebelum melakukan shalat Witir, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan, di antaranya:

  1. Mempersiapkan tempat yang bersih dan tenang untuk melaksanakan shalat.
  2. Mengenakan pakaian yang sesuai dengan syariat Islam.
  3. Menghadap kiblat dan memperbaiki niat untuk melaksanakan shalat Witir.

2.1. Niat Shalat Witir

Niat shalat Witir sebaiknya dilakukan sebelum melakukan gerakan shalat. Berikut bacaan niat shalat Witir:

Bacaan Niat Shalat Witir
“Ushalli sunnatal witri rak’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku niat shalat sunnah witir dua rakaat karena Allah SWT.”

3. Tata Cara Melakukan Shalat Witir

Berikut adalah tata cara melakukan shalat Witir:

3.1. Shalat Witir Dua Rakaat

Shalat Witir dua rakaat dilakukan sebagai berikut:

  1. Membaca takbiratul ihram dan membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama.
  2. Membaca surat pendek atau surat pilihan di rakaat pertama.
  3. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  4. Setelah rakaat pertama selesai, melakukan takbir dan kembali berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua.
  5. Membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek atau surat pilihan di rakaat kedua.
  6. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  7. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua selesai, melakukan duduk di antara dua sujud kemudian membaca tasyahud dan salam.

3.2. Shalat Witir Tiga Rakaat

Shalat Witir tiga rakaat dilakukan sebagai berikut:

  1. Membaca takbiratul ihram dan membaca surat Al-Fatihah di rakaat pertama.
  2. Membaca surat pendek atau surat pilihan di rakaat pertama.
  3. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  4. Setelah sujud kedua di rakaat pertama selesai, berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua tanpa melakukan salam.
  5. Membaca takbir dan membaca surat Al-Fatihah di rakaat kedua.
  6. Membaca surat pendek atau surat pilihan di rakaat kedua.
  7. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  8. Setelah sujud kedua di rakaat kedua selesai, berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga tanpa melakukan salam.
  9. Membaca takbir dan membaca surat Al-Fatihah di rakaat ketiga.
  10. Membaca surat pendek atau surat pilihan di rakaat ketiga.
  11. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  12. Setelah sujud kedua di rakaat ketiga selesai, melakukan duduk di antara dua sujud kemudian membaca tasyahud dan salam.

3.3. Shalat Witir Satu Rakaat

Shalat Witir satu rakaat dilakukan sebagai berikut:

  1. Membaca takbiratul ihram dan membaca surat Al-Fatihah.
  2. Membaca surat pendek atau surat pilihan.
  3. Setelah selesai membaca surat, melakukan ruku’ dan sujud seperti dalam shalat wajib.
  4. Setelah sujud kedua selesai, melakukan duduk di antara dua sujud kemudian membaca tasyahud dan salam.

4. Kesalahan yang Sering Dilakukan dalam Shalat Witir

Beberapa kesalahan yang sering dilakukan dalam shalat Witir antara lain:

  1. Mempercepat gerakan shalat sehingga tidak sempurna dalam menyelesaikan gerakan tertentu seperti sujud dan ruku’.
  2. Membaca bacaan-bacaan shalat dengan tidak benar atau tergesa-gesa.
  3. Membaca doa-doa yang tidak sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW.
  4. Tidak memperhatikan tata cara shalat Witir yang benar sehingga shalat tidak sah.

4.1. FAQ

  1. Apakah Shalat Witir Wajib Dilakukan?
  2. Tidak, Shalat witir merupakan shalat sunnah yang sangat dianjurkan tetapi tidak wajib dilakukan.

  3. Kapan Waktu Terbaik Melakukan Shalat Witir?
  4. Waktu terbaik untuk melakukan shalat witir adalah setelah shalat isya dan sebelum waktu shalat subuh dimulai.

  5. Bagaimana Tata Cara Melakukan Shalat Witir Dua Rakaat?
  6. Tata cara melakukan shalat witir dua rakaat adalah dengan membaca takbir, surat al-Fatihah, surat pilihan, melakukan ruku’, sujud, dan duduk di antara dua sujud kemudian membaca tasyahud dan salam.

5. Kesimpulan

Dalam artikel ini, kawan Mastah telah mempelajari tentang cara shalat witir. Shalat Witir adalah salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bersama-sama, kita telah mempelajari pengertian shalat Witir, persiapan sebelum melaksanakan shalat witir, tata cara melakukan shalat witir, kesalahan yang sering dilakukan dalam shalat witir, dan FAQ seputar shalat witir. Semoga kawan Mastah dapat menerapkan dan mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dari artikel ini dalam kehidupan sehari-hari. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki kualitas shalat kita dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Terima kasih sudah membaca artikel ini!

Cara Shalat Witir: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah