Cara Resign Kerja: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah! Memutuskan untuk resign dari pekerjaan memang tidak mudah, terlebih jika kamu sudah lama bekerja di tempat tersebut. Namun, kadang kala resign adalah pilihan terbaik untuk memulai hal-hal baru dalam hidup. Nah, kali ini saya akan membahas cara-cara resign kerja secara lengkap agar kamu bisa melakukannya dengan tenang dan terstruktur.

Persiapan Sebelum Resign

Sebelum kamu memutuskan untuk resign, ada beberapa persiapan yang perlu kamu lakukan agar proses resign kamu lebih terstruktur. Apa saja persiapannya? Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Pahami Alasanmu untuk Resign

Sebelum kamu memutuskan untuk resign, pertama-tama kamu perlu memastikan alasanmu untuk resign. Apakah karena kamu merasa pekerjaanmu tidak memberikan kesempatan bagi kamu untuk berkembang ataukah karena kamu merasa pekerjaanmu terlalu membosankan? Pastikan alasanmu jelas dan kuat agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.

2. Cari Tahu Kebijakan Perusahaan untuk Resign

Setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait proses resign. Ada yang meminta karyawan memberikan pemberitahuan 1 bulan sebelum resign, ada juga yang meminta 3 bulan. Pastikan kamu mencari tahu kebijakan perusahaan tersebut agar kamu tidak melanggar peraturan dan mendapatkan pengalaman keluar dari perusahaan dengan baik.

3. Siapkan Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan

Saat kamu akan resign, kamu perlu menyiapkan beberapa dokumen seperti surat resign, surat keterangan pengalaman kerja, dan lain-lain. Pastikan kamu menyiapkan dokumen-dokumen tersebut dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dan kamu dapat segera keluar dari perusahaan.

4. Siapkan Mentalmu

Resign memang bukan keputusan yang mudah, jadi pastikan kamu sudah siap secara mental. Kamu perlu memastikan bahwa kamu sudah memiliki rencana setelah resign agar kamu tidak merasa khawatir atau cemas setelah resign.

5. Pertimbangkan Ulang Alasanmu untuk Resign

Saat kamu sudah melakukan persiapan sebelum resign, kamu perlu mempertimbangkan ulang alasanmu untuk resign. Apakah kamu benar-benar ingin resign ataukah kamu masih bisa mencoba menyelesaikan masalahmu di tempat kerja? Pastikan kamu benar-benar yakin dan tidak terburu-buru untuk memutuskan resign.

Cara Resign Kerja yang Tepat

Setelah kamu melakukan persiapan sebelum resign, saatnya kamu melakukan proses resign dengan benar dan tepat. Bagaimana caranya? Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Beritahu Atasanmu Terlebih Dahulu

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memberitahu atasanmu terlebih dahulu sebelum memberitahu teman atau rekan kerjamu. Beritahu atasanmu dengan sopan dan jelas mengenai keputusanmu untuk resign dan berikan alasanmu secara singkat dan jelas.

2. Buat Surat Resign

Setelah memberitahu atasanmu, kamu perlu membuat surat resign. Pastikan surat resignmu bersifat profesional dan sopan, serta berisi informasi mengenai tanggal resign, alasanmu untuk resign, dan apa yang ingin kamu lakukan selama masa transisi.

3. Ajukan Permintaan Wawancara Exit

Setelah kamu membuat surat resign, kamu perlu mengajukan permintaan wawancara exit. Wawancara exit adalah proses wawancara yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui alasanmu resign dan feedback mengenai perusahaan. Siapkan dirimu dengan baik dan jangan lupa memberikan feedback yang konstruktif.

4. Berikan Notifikasi pada Rekan Kerja

Setelah kamu memberitahu atasanmu, kamu juga perlu memberitahu rekan kerjamu mengenai keputusanmu untuk resign. Berikan notifikasi secara khusus pada rekan kerjamu yang penting dan berikan informasi mengenai tanggal resign dan kontakmu yang bisa dihubungi setelah resign.

5. Selesaikan Semua Kewajibanmu

Saat kamu sudah memberitahu atasanmu dan rekan kerjamu, pastikan kamu menyelesaikan semua kewajibanmu sebelum resign. Kamu juga perlu memberikan informasi mengenai kewajibanmu yang belum selesai kepada orang yang akan menggantikanmu di posisimu.

Masalah-masalah yang Bisa Terjadi saat Resign dan Solusinya

Saat kamu melakukan proses resign, ada beberapa masalah yang bisa terjadi seperti masalah dengan atasanmu atau masalah dengan rekan kerjamu. Bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut? Yuk, kita simak bersama-sama!

1. Masalah dengan Atasanmu

Jika kamu mengalami masalah dengan atasanmu saat proses resign, cobalah untuk tetap tenang dan memahami posisinya. Selesaikan masalah tersebut dengan baik dan jangan lupa untuk memberikan feedback yang baik agar kamu dapat keluar dari perusahaan dengan baik dan tidak merusak reputasimu.

2. Masalah dengan Rekan Kerjamu

Jika kamu mengalami masalah dengan rekan kerjamu saat proses resign, cobalah untuk melakukan diskusi yang baik dan sopan dengan rekan kerjamu tersebut. Apabila masalah tersebut tidak bisa diselesaikan, kamu bisa meminta bantuan pada atasanmu untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan baik.

FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Resign

1. Apa yang Harus Dilakukan Jika Atasan Menolak Surat Resign?

Jika atasanmu menolak surat resignmu, cobalah untuk melakukan diskusi yang baik dengan atasanmu tersebut dan berikan alasanmu dengan jelas dan sopan. Jika tidak berhasil, kamu bisa meminta bantuan pada HRD atau pihak yang berwenang.

2. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sudah Menyerahkan Surat Resign tapi Tidak Mendapatkan Tanggapan?

Jika kamu sudah menyerahkan surat resign tapi tidak mendapatkan tanggapan, cobalah untuk menghubungi atasanmu atau pihak HRD. Jangan lupa untuk mengirimkan surat resignmu melalui email atau fax agar tidak ada masalah di kemudian hari.

3. Apakah Harus Memberikan Alasan yang Jelas untuk Resign?

Ya, kamu perlu memberikan alasan yang jelas untuk resign agar perusahaan bisa membuat perbaikan di masa depan dan kamu juga bisa mendapatkan pengalaman keluar dari perusahaan dengan baik.

4. Apa yang Harus Dilakukan Setelah Resign?

Setelah resign, kamu perlu menyelesaikan semua kewajibanmu secara baik dan memberikan informasi mengenai kewajibanmu yang belum selesai kepada orang yang akan menggantikanmu di posisimu. Kamu juga perlu memberikan informasi mengenai tanggal resign dan kontakmu yang bisa dihubungi setelah resign.

5. Apakah Harus Memberikan Surat Keterangan Pengalaman Kerja?

Ya, kamu perlu memberikan surat keterangan pengalaman kerja agar kamu bisa memperoleh referensi di masa depan dan kamu juga bisa menambah pengalamanmu dalam CV.

Kamu Sudah Siap untuk Resign?
Ya
Tidak
Apakah alasanmu jelas dan kuat?
Sudahkah kamu mencari tahu kebijakan perusahaan?
Sudahkah kamu menyiapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan?
Sudahkah kamu siap secara mental untuk resign?
Sudahkah kamu mempertimbangkan ulang alasanmu untuk resign?

Itulah panduan lengkap tentang cara resign kerja yang bisa aku berikan untukmu, Kawan Mastah. Semoga informasi di atas bisa membantumu melakukan proses resign dengan baik dan sopan. Jangan lupa untuk selalu berpikir positif dan terus berkembang di masa depan ya!

Cara Resign Kerja: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah