Halo Kawan Mastah! Kini, menjadi penting untuk memiliki sertifikat vaksin sebagai bukti bahwa kita telah divaksinasi dan aman dari virus COVID-19. Sertifikat vaksin ini dapat diperoleh dengan mudah, salah satunya adalah dengan mencetaknya sendiri. Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara print sertifikat vaksin dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk, simak bersama-sama!
Apa itu Sertifikat Vaksin?
Sertifikat vaksin merupakan bukti fisik yang menunjukkan bahwa individu tersebut telah menerima vaksin COVID-19. Biasanya, sertifikat ini berbentuk digital dan dapat diunduh melalui aplikasi peduliLindungi. Namun, jika Kawan Mastah ingin mencetak sertifikat vaksin tersebut, Kawan Mastah bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Unduh Sertifikat Vaksin
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh sertifikat vaksin dari aplikasi peduliLindungi. Caranya, Kawan Mastah dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
No. |
Langkah |
Keterangan |
|---|---|---|
1 |
Buka Aplikasi PeduliLindungi |
Masuk ke aplikasi PeduliLindungi pada smartphone Anda. |
2 |
Pilih “Sertifikat Vaksinasi” |
Pada halaman utama aplikasi, pilih menu “Sertifikat Vaksinasi”. |
3 |
Pilih “Unduh Sertifikat” |
Pilih menu “Unduh Sertifikat” yang berada di bawah photo profil Anda. |
4 |
Verifikasi Identitas |
Aplikasi akan meminta Kawan Mastah untuk memasukkan NIK dan nomor ponsel untuk verifikasi identitas Kawan Mastah. |
Unduh Sertifikat |
Jika proses verifikasi berhasil, Kawan Mastah dapat mengunduh sertifikat vaksin dalam format PDF. |
2. Siapkan Printer dan Kertas A4
Setelah berhasil mengunduh sertifikat, langkah selanjutnya adalah menyiapkan printer dan kertas A4. Pastikan printer dan kertas yang digunakan berfungsi dengan baik agar hasil print out bagus dan terbaca dengan jelas. Jangan lupa untuk mengecek tinta pada printer agar tidak terjadi kendala saat mencetak sertifikat vaksin.
3. Buka Sertifikat dalam Format PDF
Selanjutnya, buka file sertifikat yang baru saja diunduh dalam format PDF. Pastikan sertifikat tersebut terbaca dengan baik dan terlihat jelas pada layar komputer atau laptop Kawan Mastah.
4. Cetak Sertifikat Vaksin
Setelah memastikan semua langkah di atas telah dilakukan, Kawan Mastah sudah siap untuk mencetak sertifikat vaksin. Pastikan Kawan Mastah telah memilih opsi “Print” pada menu file PDF dan memilih printer yang akan digunakan. Jangan lupa untuk mengecek kembali setelan pada printer agar print out sertifikat vaksin dapat tercetak dengan baik.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa yang harus dilakukan jika sertifikat vaksin tidak dapat diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi?
Jika sertifikat vaksin tidak dapat diunduh melalui aplikasi PeduliLindungi, Kawan Mastah dapat mencetak sertifikat vaksin melalui layanan dari Rumah Sakit atau Klinik tempat Kawan Mastah melakukan vaksinasi. Kawan Mastah juga dapat menghubungi hotline Kemenkes atau Dinas Kesehatan setempat untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
2. Apa yang harus dilakukan jika sertifikat vaksin tidak terbaca dengan jelas saat ingin mencetaknya?
Jika sertifikat vaksin tidak terbaca dengan jelas saat ingin mencetaknya, Kawan Mastah dapat mencoba untuk memperkecil ukuran sertifikat atau menggunakan printer yang lebih bagus dan terbaru. Pastikan juga bahwa file sertifikat terbuka dengan baik pada layar komputer atau laptop Kawan Mastah.
3. Apakah sertifikat vaksin diakui oleh pihak luar negeri?
Sertifikat vaksin yang diterbitkan oleh pemerintah Indonesia, termasuk sertifikat vaksin dari aplikasi PeduliLindungi, biasanya diakui oleh pihak luar negeri. Namun, untuk memastikan sertifikat tersebut diakui, Kawan Mastah dapat mengecek kebijakan masing-masing negara yang akan dikunjungi atau menghubungi Kedutaan Besar Indonesia di negara tersebut.
4. Apakah bisa mencetak sertifikat vaksin untuk orang lain?
Untuk mencetak sertifikat vaksin, diperlukan NIK dan nomor ponsel yang terdaftar pada aplikasi PeduliLindungi. Oleh karena itu, tidak diperbolehkan mencetak sertifikat vaksin untuk orang lain kecuali Kawan Mastah memiliki akses terhadap NIK dan nomor ponsel orang tersebut.
5. Apakah sertifikat vaksin dapat dijadikan pengganti untuk masuk tempat umum atau perjalanan?
Sertifikat vaksin dapat dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk masuk tempat umum atau perjalanan. Namun, hal ini masih bergantung pada kebijakan dari masing-masing tempat atau pihak yang menyelenggarakan perjalanan. Kawan Mastah tetap harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan.