Cara Penyimpanan Alat Laboratorium yang Benar Adalah

Hello, Kawan Mastah! Apa kabar hari ini? Tahukah kamu bahwa penyimpanan alat laboratorium yang benar sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan bahan kimia serta peralatan laboratorium? Nah, di artikel ini kita akan membahas cara penyimpanan alat laboratorium yang benar agar kamu dapat lebih memahami dan mengaplikasikannya di laboratoriummu sendiri. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Pengenalan Alat Laboratorium

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara penyimpanan alat laboratorium yang benar, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu jenis-jenis alat laboratorium yang umum digunakan. Berikut beberapa diantaranya:

Jenis Alat Laboratorium
Fungsi
Pipet
Digunakan untuk mengukur dan memindahkan volume cairan dalam kuantitas kecil
Erlenmeyer Flask
Digunakan untuk menyimpan, mengencerkan, dan memanaskan larutan
Buret
Digunakan untuk mengukur volume larutan dengan tingkat akurasi yang tinggi
Beaker
Digunakan untuk mengencerkan dan memanaskan larutan
Centrifuge
Digunakan untuk memisahkan komponen-komponen dalam sampel dengan cara memutar dengan kecepatan tinggi

Setelah mengetahui jenis-jenis alat laboratorium tersebut, ada baiknya kamu juga memahami cara penyimpanannya agar dapat memenuhi standar keamanan dan kualitas laboratorium yang baik.

Cara Penyimpanan Alat Laboratorium yang Benar

Berikut beberapa cara penyimpanan alat laboratorium yang benar:

1. Bersihkan alat laboratorium sebelum penyimpanan

Sebelum menyimpan alat laboratorium, pastikan kamu membersihkannya terlebih dahulu agar tidak ada sisa-sisa bahan kimia atau residu lainnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya reaksi kimia yang tidak diinginkan saat alat tersebut digunakan kembali.

2. Gunakan label pada alat laboratorium

Label digunakan untuk memudahkan identifikasi alat laboratorium dan kandungan zat pada wadah penyimpanan. Gunakan label yang jelas dan tahan air untuk memastikan konsistensi label tetap terjaga. Gunakan juga kode warna jika diperlukan untuk membedakan jenis bahan kimia pada wadah penyimpanan.

3. Simpan di ruangan khusus

Penyimpanan alat laboratorium harus dilakukan di ruangan khusus yang terpisah dari ruangan lainnya. Ruangan khusus ini harus dilengkapi dengan rak dan kabinet penyimpanan yang sesuai dengan jenis alat laboratorium dan zat kimia yang disimpan.

4. Simpanlah alat laboratorium pada suhu yang sesuai

Beberapa alat laboratorium membutuhkan suhu penyimpanan yang khusus. Pastikan kamu menempatkan alat laboratorium sesuai dengan suhu yang ditentukan oleh produsen atau petunjuk penggunaan alat tersebut.

5. Simpan alat laboratorium dalam kemasan yang sesuai

Simpanlah alat laboratorium dan bahan kimia dalam kemasan yang sesuai dan tidak mudah pecah. Hindari juga penyimpanan di kemasan yang berlebihan karena dapat mempengaruhi kualitas dan keamanan zat kimia.

FAQ

1. Apa yang harus dilakukan ketika menemukan alat laboratorium rusak?

Alat laboratorium yang rusak harus segera dilaporkan kepada petugas laboratorium agar dapat diperbaiki atau diganti. Hindari penggunaan alat laboratorium yang rusak karena dapat membahayakan keselamatan dan keamanan pengguna.

2. Apa yang harus dilakukan ketika menemukan bahan kimia yang kadaluarsa?

Bahan kimia yang kadaluarsa harus segera dibuang dan dimusnahkan dengan cara yang benar. Hindari penggunaan bahan kimia yang sudah kadaluarsa karena dapat membahayakan kualitas dan keamanan eksperimen.

3. Kapan waktu yang tepat untuk melakukan inventarisasi alat laboratorium?

Inventarisasi alat laboratorium harus dilakukan secara berkala, minimal satu kali dalam setahun atau lebih sering jika diperlukan. Hal ini dilakukan untuk memastikan semua alat laboratorium dapat digunakan dengan baik dan tidak ada alat yang hilang atau rusak.

4. Apa yang harus dilakukan ketika menemukan kebocoran bahan kimia?

Ketika menemukan kebocoran bahan kimia, segera laporkan kepada petugas laboratorium dan segera ambil tindakan pencegahan untuk mengatasi kebocoran tersebut. Hindari menangani bahan kimia dengan tangan telanjang atau tanpa alat pelindung diri agar tidak terkena bahan kimia yang berbahaya.

5. Apa yang harus dilakukan ketika menemukan alat laboratorium yang tidak digunakan lagi?

Alat laboratorium yang tidak digunakan lagi harus disimpan dengan baik atau disposisi dengan benar, apabila terdapat alat laboratorium yang tidak digunakan namun masih bisa digunakan kembali namun tidak terpakai lebih dari 1 tahun alat tersebut harus di dispose. Hal ini dilakukan untuk menjaga kualitas dan keamanan laboratorium.

Cara Penyimpanan Alat Laboratorium yang Benar Adalah