Cara Penularan DBD

Hello Kawan Mastah, DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penularan penyakit ini sangat mudah dan cepat, oleh karena itu kita perlu memahami cara penularannya agar dapat menghindari terjangkitnya penyakit ini.

Apa Itu DBD?

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Virus ini pertama kali ditemukan di tahun 1940 di Filipina. Penyakit ini biasanya menyerang orang yang tinggal atau bepergian ke daerah tropis dan subtropis.

Penyakit DBD dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Gejala penyakit ini sangat mirip dengan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri sendi.

Penularan DBD

Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus hidup di daerah tropis dan subtropis, dan berkembang biak di tempat yang lembap seperti genangan air.

Setelah tergigit nyamuk yang terinfeksi virus DBD, maka virus akan masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak di dalam darah. Gejala penyakit biasanya muncul dalam waktu 4-10 hari setelah terinfeksi virus.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penularan DBD

1. Daerah Endemik

Daerah endemik adalah daerah yang sering terjadi penularan DBD. Daerah endemik ini biasanya terdapat di daerah tropis dan subtropis, seperti Indonesia, Thailand, India, dan Amerika Selatan. Jumlah kasus DBD di daerah endemik cenderung lebih banyak dibandingkan daerah non-endemik.

2. Musim Hujan

Musim hujan merupakan waktu yang paling rentan terjadi penularan DBD. Kondisi lingkungan yang lembap dan basah membuat nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus berkembang biak dengan sangat cepat.

3. Kondisi Lingkungan

Kondisi lingkungan yang lembap dan basah memudahkan nyamuk untuk berkembang biak. Genangan air merupakan tempat yang paling disukai nyamuk untuk bertelur dan berkembang biak.

4. Infeksi Awal

Infeksi awal pada seseorang yang pernah terinfeksi virus DBD meningkatkan risiko terjadinya penyakit DBD berikutnya. Hal ini karena tubuh yang pernah terinfeksi virus DBD akan membentuk kekebalan tubuh terhadap virus tersebut.

5. Kelompok Umur

Penyakit DBD paling sering terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang berusia di bawah 45 tahun.

Cara Mencegah Penularan DBD

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan DBD, yaitu:

1. Menghindari Gigitan Nyamuk

Cara paling efektif untuk mencegah penularan DBD adalah dengan menghindari gigitan nyamuk. Gunakan kelambu saat tidur dan gunakan repelen nyamuk saat berada di luar rumah.

2. Menjaga Kebersihan Lingkungan

Menjaga kebersihan lingkungan juga sangat penting untuk mencegah penularan DBD. Pastikan tidak ada genangan air di sekitar rumah, dan buang sampah pada tempatnya.

3. Mengenali Gejala DBD

Mengenali gejala DBD juga sangat penting untuk mencegah penularan. Jika muncul gejala demam, sakit kepala, dan nyeri sendi, segera periksakan diri ke dokter.

Frequently Asked Questions (FAQ)

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa penyebab DBD?
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
2
Bagaimana cara mencegah penularan DBD?
Cara mencegah penularan DBD antara lain menghindari gigitan nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengenali gejala DBD.
3
Apakah DBD bisa menular dari manusia ke manusia?
Tidak, DBD hanya dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi virus dengue.
4
Apakah semua nyamuk bisa menularkan DBD?
Tidak, hanya nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang bisa menularkan DBD.
Apakah semua orang yang terinfeksi virus dengue akan mengalami gejala DBD?
Tidak, sebagian besar orang yang terinfeksi virus dengue tidak mengalami gejala atau hanya mengalami gejala ringan.

Kesimpulan

DBD adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Penularan penyakit ini sangat mudah dan cepat, oleh karena itu kita perlu memahami cara penularannya agar dapat menghindari terjangkitnya penyakit ini. Penularan DBD terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus yang terinfeksi virus dengue. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan DBD, antara lain menghindari gigitan nyamuk, menjaga kebersihan lingkungan, dan mengenali gejala DBD.

Cara Penularan DBD