Cara Mengirim CV Lewat Email Yang Baik dan Benar

Halo kawan Mastah! Mungkin kamu pernah mengalami kesulitan dalam mengirim CV lewat email, baik karena file terlalu besar atau formatnya tidak sesuai. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel tersebut akan membahas cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar. Yuk simak!

Pilih Format File Yang Tepat

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih format file yang tepat. Biasanya, file CV akan disimpan dalam format Word atau PDF. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih format file.

1. Format Word

Format Word bisa menjadi pilihan yang baik untuk CV kamu, terutama jika kamu ingin memperlihatkan kemampuan desain yang dimiliki. Namun, pastikan file kamu sudah diatur dengan rapi dan tidak terlalu besar, karena hal tersebut dapat menghambat proses pengiriman email.

2. Format PDF

Format PDF lebih umum digunakan, terutama jika kamu ingin memastikan CV kamu tidak berubah bentuk saat dibuka di komputer lain. Namun, pastikan file yang kamu kirim tidak terlalu besar, karena hal tersebut dapat menghambat proses pengiriman email.

3. Ukuran File

Tidak peduli format file apa yang kamu pilih, pastikan ukuran file tidak terlalu besar. Jika file terlalu besar, kamu bisa memperkecil ukuran file dengan cara mengecilkan resolusi gambar atau menghapus gambar yang tidak terlalu penting.

4. Nama File

Sebelum mengirim CV kamu, pastikan nama file sudah diubah menjadi nama yang mudah dikenali. Hindari menggunakan nama file yang terlalu panjang atau menggunakan karakter yang tidak diperbolehkan, seperti tanda bintang (*) atau tanda seru (!).

5. Simpan File di Folder yang Tepat

Sebelum mengirim CV kamu, pastikan file sudah disimpan di folder yang tepat. Hal ini akan memudahkan kamu dalam mencari file tersebut jika kamu perlu mengirimkan CV tersebut di kemudian hari.

Susun Email dengan Baik

Setelah memperhatikan format file yang tepat, langkah selanjutnya adalah menyusun email dengan baik. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam menyusun email.

1. Subjek Email

Pilih subjek email yang tepat dan jelas, agar penerima email dapat langsung memahami isi dari email tersebut. Kamu bisa memilih subjek email seperti “Lamaran Pekerjaan – Nama Kamu”.

2. Salam Pembuka

Salam pembuka sangat penting dalam email, karena hal ini dapat menunjukkan sopan santun kamu. Kamu bisa menggunakan salam seperti “Salam sejahtera” atau “Halo”.

3. Tujuan Email

Jelaskan tujuan email kamu dengan jelas, agar penerima email dapat langsung memahami isi dari email tersebut. Kamu bisa menuliskan contoh seperti “Saya ingin melamar pekerjaan di perusahaan kamu.”

4. Lampiran CV

Setelah memperhatikan format file yang tepat, pastikan kamu meletakkan lampiran CV kamu di posisi yang tepat dalam email. Kamu juga bisa menambahkan kalimat seperti “CV saya sudah saya lampirkan pada email ini.”

5. Salam Penutup

Salam penutup sangat penting dalam email, karena hal ini dapat menunjukkan sopan santun kamu. Kamu bisa menggunakan salam seperti “Terima kasih” atau “Salam hormat”.

FAQ

Pertanyaan
Jawaban
1. Apakah format file Word atau PDF yang lebih baik?
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun, pastikan file kamu diatur dengan rapi dan tidak terlalu besar.
2. Apakah ukuran file penting dalam pengiriman CV?
Iya, karena jika file terlalu besar dapat menghambat proses pengiriman email.
3. Bagaimana cara menyusun email yang baik?
Pilih subjek email yang jelas, jelaskan tujuan email kamu dengan jelas, lampirkan CV kamu di posisi yang tepat, dan gunakan salam pembuka dan salam penutup yang sopan.

Nah, itulah beberapa cara mengirim CV lewat email yang baik dan benar. Dengan memperhatikan format file dan cara menyusun email dengan baik, diharapkan kamu bisa lebih mudah dalam melamar pekerjaan melalui email. Semoga artikel ini bermanfaat, kawan Mastah!

Cara Mengirim CV Lewat Email Yang Baik dan Benar