Selamat datang kawan mastah! Zakat adalah salah satu kewajiban yang harus dilakukan umat Islam. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara menghitung zakat dengan benar. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara menghitung zakat. Simak baik-baik ya!
Apa itu Zakat?
Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dilakukan oleh setiap umat Islam yang mampu. Zakat merupakan kewajiban berupa sebagian harta yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, janda, dan lain sebagainya.
Menurut hadist Rasulullah SAW, zakat adalah “hartamu yang dikeluarkan (dari hartamu sendiri) untuk fakir miskin, orang-orang dalam perjalanan, orang-orang yang mengurus zakat, orang yang memerdekakan budak, orang yang berhutang dan orang yang sedang dalam kesulitan, serta untuk (menegakkan) jalan Allah dan untuk orang yang meminta-minta” (HR Al-Bukhari).
Siapa yang Harus Membayar Zakat?
Semua orang yang memiliki harta sebanyak nisab (jumlah harta tertentu) dan telah melewati masa satu tahun hijriyah harus membayar zakat. Nisab zakat ada beberapa macam, di antaranya:
Nisab |
Jenis |
---|---|
85 gram emas atau setara |
Zakat emas |
595 gram perak atau setara |
Zakat perak |
2,5% dari total aset |
Zakat penghasilan (dalam bentuk uang) |
Jadi, jika jumlah harta yang dimiliki sudah melebihi nisab, maka seseorang harus membayar zakat. Namun, jika belum mencapai nisab, maka tidak perlu membayar zakat.
Cara Menghitung Zakat Emas dan Perak
Cara Menghitung Zakat Emas
Untuk menghitung zakat emas, pertama-tama kawan mastah harus mengetahui berapa jumlah emas yang dimiliki. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut:
- Tentukan harga emas saat ini dalam satuan gram.
- Hitung jumlah emas yang dimiliki.
- Hitung nisab zakat emas.
- Hitung zakat yang harus dibayarkan.
Berikut ini adalah contoh perhitungan zakat emas:
- Harga emas saat ini adalah Rp 800.000,-/gram.
- Jumlah emas yang dimiliki sebanyak 100 gram.
- Nisab zakat emas adalah 85 gram.
- Zakat yang harus dibayarkan adalah (100-85) x Rp 800.000,- x 2,5% = Rp 3.000.000,-.
Jadi, kawan mastah harus membayar zakat sebesar Rp 3.000.000,-
Cara Menghitung Zakat Perak
Untuk menghitung zakat perak, caranya hampir sama dengan zakat emas. Berikut cara menghitungnya:
- Tentukan harga perak saat ini dalam satuan gram.
- Hitung jumlah perak yang dimiliki.
- Hitung nisab zakat perak.
- Hitung zakat yang harus dibayarkan.
Berikut ini adalah contoh perhitungan zakat perak:
- Harga perak saat ini adalah Rp 10.000,-/gram.
- Jumlah perak yang dimiliki sebanyak 1000 gram.
- Nisab zakat perak adalah 595 gram.
- Zakat yang harus dibayarkan adalah (1000-595) x Rp 10.000,- x 2,5% = Rp 10.125.000,-.
Jadi, kawan mastah harus membayar zakat sebesar Rp 10.125.000,-
Cara Menghitung Zakat Penghasilan
Selain zakat emas dan perak, ada juga zakat penghasilan yang harus dibayarkan oleh orang yang memiliki penghasilan tetap. Berikut cara menghitung zakat penghasilan:
- Tentukan total penghasilan dalam satu tahun hijriyah.
- Kurangi pengeluaran wajib (seperti biaya makan, transportasi, dan lain-lain).
- Hitung zakat yang harus dibayarkan dari sisa penghasilan tersebut.
Berikut ini adalah contoh perhitungan zakat penghasilan:
- Total penghasilan dalam satu tahun hijriyah sebesar Rp 100.000.000,-
- Pengeluaran wajib selama satu tahun hijriyah sebesar Rp 50.000.000,-
- Sisa penghasilan sebesar Rp 50.000.000,-
- Zakat yang harus dibayarkan adalah 2,5% x Rp 50.000.000,- = Rp 1.250.000,-
Jadi, kawan mastah harus membayar zakat penghasilan sebesar Rp 1.250.000,-
FAQ tentang Zakat
1. Apa itu zakat?
Zakat adalah kewajiban berupa sebagian harta yang diberikan kepada orang yang berhak menerimanya, seperti fakir miskin, anak yatim, janda, dan lain sebagainya.
2. Siapa yang harus membayar zakat?
Semua orang yang memiliki harta sebanyak nisab dan telah melewati masa satu tahun hijriyah harus membayar zakat.
3. Apa saja jenis zakat?
Ada tiga jenis zakat, yaitu zakat emas, zakat perak, dan zakat penghasilan.
4. Bagaimana cara menghitung zakat emas?
Untuk menghitung zakat emas, pertama-tama kawan mastah harus mengetahui berapa jumlah emas yang dimiliki. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut: tentukan harga emas saat ini dalam satuan gram, hitung jumlah emas yang dimiliki, hitung nisab zakat emas, dan hitung zakat yang harus dibayarkan.
5. Bagaimana cara menghitung zakat perak?
Untuk menghitung zakat perak, caranya hampir sama dengan zakat emas. Berikut cara menghitungnya: tentukan harga perak saat ini dalam satuan gram, hitung jumlah perak yang dimiliki, hitung nisab zakat perak, dan hitung zakat yang harus dibayarkan.
6. Bagaimana cara menghitung zakat penghasilan?
Untuk menghitung zakat penghasilan, kawan mastah harus menentukan total penghasilan dalam satu tahun hijriyah, mengurangi pengeluaran wajib, dan hitung zakat yang harus dibayarkan dari sisa penghasilan tersebut.
Demikianlah panduan lengkap tentang cara menghitung zakat. Semoga bermanfaat untuk kawan mastah semua. Jangan lupa untuk selalu melaksanakan kewajiban zakat dengan benar.