Cara Menghitung Masa Subur – Rahasia Terbesar Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah! Sudahkah kamu tahu cara menghitung masa subur? Mungkin bagi sebagian orang, hal ini terdengar mudah namun sebenarnya hal ini sangat penting untuk diketahui terutama bagi pasangan yang ingin memiliki momongan.

Apa itu Masa Subur?

Masa subur adalah waktu di mana seorang wanita memiliki peluang besar untuk hamil. Masa subur terjadi pada saat sel telur dilepaskan dari ovarium dan masuk ke dalam saluran falopi. Sel telur biasanya bertahan selama 24 jam dan bila tidak dibuahi, maka sel tersebut akan keluar bersamaan dengan menstruasi.

Namun, bila sel telur dibuahi oleh sperma pada saat masa subur, maka akan terjadi kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk mengetahui dan menghitung masa subur agar dapat memperbesar peluang mendapatkan momongan.

Bagaimana Cara Menghitung Masa Subur?

Ada beberapa metode untuk menghitung masa subur, di antaranya:

1. Menggunakan Kalender Menstruasi

Metode ini dilakukan dengan mencatat jangka waktu menstruasi selama beberapa bulan. Dalam hal ini, masa subur dihitung dengan mengurangi 14 hari dari panjang siklus menstruasi. Contohnya, bila siklus menstruasi 28 hari, maka masa subur terjadi pada hari ke 14. Namun, metode ini tidak cocok untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Menggunakan Tes Ovulasi

Tes ovulasi adalah alat untuk mendeteksi kadar hormon LH pada urine yang meningkat pada saat masa subur. Tes ini dapat dilakukan di rumah dan hasilnya akan keluar dalam waktu beberapa menit. Tes ovulasi ini bisa didapatkan di apotek atau toko obat terdekat.

3. Melakukan Pengamatan Suhu Tubuh Basal

Mengamati suhu tubuh basal (suhu tubuh pada saat istirahat) setiap hari dan mencatatnya di kalender. Pada saat masa subur, suhu tubuh biasanya akan meningkat sekitar 0,5 derajat celcius. Metode ini membutuhkan ketelitian dan konsistensi dalam mengukur suhu tubuh setiap hari.

4. Mengetahui Tanda-tanda Fisik

Pada saat masa subur, biasanya terdapat tanda-tanda fisik seperti lendir serviks yang lebih banyak dan kental, payudara terasa lebih sensitif, dan perubahan mood. Hal ini dapat membantu menentukan kapan masa subur terjadi.

FAQ Mengenai Cara Menghitung Masa Subur

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apakah semua wanita memiliki masa subur yang sama?
Tidak, masa subur setiap wanita bisa berbeda-beda tergantung dari panjang siklus menstruasi. Namun, rata-rata siklus menstruasi adalah 28-35 hari.
2
Apakah selalu terjadi kehamilan jika melakukan hubungan seksual pada saat masa subur?
Tidak selalu, karena masih banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi terjadinya kehamilan seperti kualitas sperma dan kondisi kesehatan wanita.
3
Berapa lama masa subur berlangsung?
Masa subur biasanya berlangsung selama 5-6 hari, namun sel telur hanya bisa dibuahi pada saat 24 jam pertama setelah dikeluarkan dari ovarium.
4
Apakah penggunaan kontrasepsi dapat mempengaruhi masa subur?
Tergantung jenis kontrasepsi yang digunakan. Ada beberapa jenis kontrasepsi seperti pil KB dan IUD yang bisa mempengaruhi masa subur.
5
Apakah semua wanita bisa menghitung masa subur?
Ya, semua wanita bisa menghitung masa subur dengan menggunakan salah satu metode yang telah disebutkan di atas.

Penutup

Demikianlah beberapa cara menghitung masa subur yang bisa Kawan Mastah lakukan. Perlu diingat bahwa keakuratan dalam menghitung masa subur sangat penting untuk memperbesar peluang hamil.

Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan dan mengonsumsi makanan bergizi agar tubuh selalu dalam kondisi yang optimal. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah dan jangan ragu untuk bertanya jika masih ada hal yang kurang jelas.

Cara Menghitung Masa Subur – Rahasia Terbesar Kawan Mastah