Hello Kawan Mastah!
Mengetahui kapan masa subur wanita sangat penting bagi pasangan yang ingin memiliki momongan. Dengan mengetahui kapan masa subur, pasangan dapat menentukan waktu yang tepat untuk berhubungan seksual dan meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, tidak semua wanita memiliki menstruasi yang teratur sehingga menentukan masa subur bisa menjadi sedikit rumit.
1. Mengenal Masa Subur
Masa subur adalah waktu di mana ovulasi terjadi, yaitu pelepasan sel telur dari indung telur yang akan bertemu dengan sperma dan menimbulkan kehamilan jika pembuahan terjadi. Pada wanita dengan siklus menstruasi reguler, masa subur biasanya terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Namun, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang sama. Ada yang menstruasi setiap 28 hari, 30 hari, bahkan 35 hari. Hal ini bisa mempengaruhi kapan masa subur terjadi.
2. Menentukan Awal Siklus Menstruasi
Untuk dapat menghitung masa subur, pertama-tama kamu harus mengetahui berapa lamanya siklus menstruasi yang kamu miliki. Siklus menstruasi dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya.
Untuk membantu kamu menentukan awal siklus menstruasi, catatlah tanggal hari pertama haid kamu dalam kalender selama beberapa bulan. Dalam waktu sekitar enam bulan, kamu dapat mengetahui rata-rata lamanya siklus menstruasi kamu.
Contoh:
Bulan |
Hari Pertama Haid |
|---|---|
Januari |
1 |
Februari |
28 |
Maret |
29 |
April |
28 |
Mei |
25 |
Juni |
23 |
Untuk contoh di atas, rata-rata lamanya siklus menstruasi adalah:
(28+29+28+25+23)/5 = 26.6 hari
3. Menghitung Masa Subur
Setelah mengetahui rata-rata lamanya siklus menstruasi, kamu bisa menghitung kapan masa subur kamu terjadi. Pertama, kurangi 14 hari dari lamanya siklus menstruasi. Hasilnya adalah hari ke berapa masa subur dimulai.
Contoh:
Jika rata-rata lamanya siklus menstruasi kamu adalah 26.6 hari, maka:
26.6 – 14 = 12.6
Jadi, masa subur dimulai pada hari ke-13.
Selanjutnya, tambahkan 3 hari ke dalam jangka waktu tersebut. Masa subur kamu berlangsung selama 4 hari (hari ke-13 hingga hari ke-16).
Contoh:
Jika masa subur kamu dimulai pada hari ke-13, maka masa subur berlangsung hingga hari ke-16.
4. Masa Subur pada Wanita dengan Siklus Menstruasi yang Tidak Teratur
Bila siklus menstruasi kamu tidak teratur, maka menghitung masa subur akan menjadi lebih sulit. Namun, kamu masih bisa menentukan kapan masa subur kamu terjadi dengan cara yang sama seperti pada wanita dengan siklus menstruasi teratur. Catatlah awal siklus menstruasi kamu setiap bulan dan hitung rata-rata lamanya siklus. Kemudian, ikuti rumus di atas untuk menghitung masa subur.
Kamu juga bisa memperkirakan kapan ovulasi terjadi dengan mengecek lendir serviks atau menggunakan alat tes ovulasi yang tersedia di pasaran. Lendir serviks akan berubah menjadi jernih dan licin di tengah siklus menstruasi, menandakan kemungkinan terjadi ovulasi.
5. Faktor yang Mempengaruhi Masa Subur
Meskipun rata-rata masa subur terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya, hal tersebut bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
- Stres
- Kesehatan tubuh
- Makanan yang dikonsumsi
- Usia
- Polusi lingkungan
Sebaiknya perhatikan faktor-faktor tersebut untuk memperoleh hasil yang akurat dalam menghitung masa subur.
FAQ
1. Apa itu masa subur?
Masa subur adalah waktu di mana ovulasi terjadi, yaitu pelepasan sel telur dari indung telur yang akan bertemu dengan sperma dan menimbulkan kehamilan jika pembuahan terjadi.
2. Bagaimana cara menghitung masa subur?
Menghitung masa subur dapat dilakukan dengan mengetahui rata-rata lamanya siklus menstruasi dan mengurangi 14 hari dari jumlah tersebut. Soalnya tambahkan 3 hari ke dalam jangka waktu tersebut. Masa subur kamu berlangsung selama 4 hari (hari ke-13 hingga hari ke-16).
3. Apakah setiap wanita memiliki masa subur yang sama?
Tidak, setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda sehingga masa subur pun bisa berbeda-beda. Namun, rata-rata masa subur terjadi 14 hari sebelum menstruasi berikutnya.
4. Apakah faktor-faktor tertentu dapat memengaruhi masa subur?
Ya, faktor-faktor seperti stres, kesehatan tubuh, makanan yang dikonsumsi, usia, dan polusi lingkungan dapat memengaruhi masa subur.
5. Apa yang harus dilakukan jika sulit menentukan masa subur?
Jika sulit menentukan masa subur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau bidan untuk mendapatkan bantuan dalam menentukan kapan masa subur terjadi.