Cara Menghitung Biaya Variabel Per Unit

Selamat datang Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menghitung biaya variabel per unit. Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan produksi. Pemahaman yang baik tentang biaya variabel per unit sangat penting untuk mengambil keputusan bisnis yang tepat. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk menghitung biaya variabel per unit beserta contoh kasus untuk memperjelas pemahaman. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Pengertian Biaya Variabel

Biaya variabel adalah biaya yang berubah seiring dengan peningkatan atau penurunan produksi. Biaya ini tidak termasuk biaya tetap seperti biaya sewa, listrik, dan gaji karyawan tetap. Biaya variabel ini terdiri dari bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya lain yang berhubungan dengan produksi.

Biaya variabel sangat penting dalam menghitung laba dan rugi perusahaan. Semakin tinggi produksi, maka semakin tinggi pula biaya variabel yang dikeluarkan. Dengan mengetahui biaya variabel per unit, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk produknya.

Frequently Asked Questions

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa saja yang termasuk biaya variabel?
Biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya lain yang berhubungan dengan produksi.
2
Apakah biaya variabel bisa dihindari?
Tidak bisa, karena biaya ini bergantung pada produksi.
3
Bagaimana cara menghitung biaya variabel per unit?
Dapat dilakukan dengan membagi total biaya variabel dengan jumlah unit produksi.

2. Contoh Kasus

Misalkan sebuah perusahaan memproduksi 1000 unit produk dengan biaya variabel sebesar Rp. 50.000. Berapa biaya variabel per unit?

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membagi total biaya variabel dengan jumlah unit produksi. Dalam hal ini, total biaya variabel adalah Rp. 50.000 dan jumlah unit produksi adalah 1000. Maka:

Biaya variabel per unit = Total biaya variabel / Jumlah unit produksi

Biaya variabel per unit = Rp. 50.000 / 1000

Biaya variabel per unit = Rp. 50

Dari hasil perhitungan di atas, biaya variabel per unit adalah Rp. 50. Dengan mengetahui biaya variabel per unit, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk produknya.

3. Cara Menghitung Biaya Variabel Per Unit

3.1 Identifikasi Biaya Variabel

Langkah pertama dalam menghitung biaya variabel per unit adalah mengidentifikasi biaya variabel yang terkait dengan produksi. Biaya variabel terdiri dari bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya lain yang berhubungan dengan produksi.

Bahan baku adalah bahan mentah yang digunakan dalam proses produksi. Tenaga kerja langsung adalah biaya tenaga kerja yang langsung terlibat dalam proses produksi seperti operator mesin.

Biaya lain yang berhubungan dengan produksi dapat mencakup biaya packing, biaya pengiriman, biaya listrik, atau biaya sewa gedung produksi.

3.2 Hitung Total Biaya Variabel

Setelah mengidentifikasi biaya variabel, langkah selanjutnya adalah menghitung total biaya variabel. Total biaya variabel adalah jumlah dari semua biaya yang terkait dengan produksi.

3.3 Tentukan Jumlah Unit Produksi

Jumlah unit produksi adalah jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan dalam periode waktu tertentu. Jumlah ini dapat dihitung berdasarkan produksi harian, mingguan, atau bulanan.

3.4 Hitung Biaya Variabel Per Unit

Setelah mengetahui total biaya variabel dan jumlah unit produksi, langkah terakhir adalah menghitung biaya variabel per unit. Biaya variabel per unit dapat dihitung dengan membagi total biaya variabel dengan jumlah unit produksi.

Biaya variabel per unit = Total biaya variabel / Jumlah unit produksi

4. Kesimpulan

Menghitung biaya variabel per unit merupakan hal yang penting dalam mengambil keputusan bisnis. Dengan mengetahui biaya variabel per unit, perusahaan dapat menentukan harga jual yang tepat untuk produknya dan menghitung laba yang dihasilkan. Untuk menghitung biaya variabel per unit, kita perlu mengidentifikasi biaya variabel, menghitung total biaya variabel, menentukan jumlah unit produksi, dan menghitung biaya variabel per unit. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu Kawan Mastah dalam mengambil keputusan bisnis.

Cara Menghitung Biaya Variabel Per Unit