Cara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut-denyut Tanpa Obat

Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak pernah merasakan sakit kepala? Sakit kepala bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Namun, sakit kepala yang berdenyut-denyut bisa sangat mengganggu dan membuat aktivitas sehari-hari tidak nyaman. Untuk mengatasi sakit kepala berdenyut-denyut, Anda tidak selalu harus minum obat. Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda coba.

1. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup sangat penting untuk menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut. Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Jangan lupa untuk mematikan gadget sebelum tidur dan jangan begadang.

Berapa Jam Istirahat yang Cukup?

Menurut National Sleep Foundation, orang dewasa berusia 26-64 tahun membutuhkan tidur selama 7-9 jam setiap malam. Sedangkan untuk orang dewasa berusia di atas 65 tahun, membutuhkan 7-8 jam tidur setiap malam. Jumlah tidur yang cukup akan membantu mengurangi risiko sakit kepala.

2. Minum Air Putih yang Cukup

Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Pastikan Anda minum air putih yang cukup setiap hari. Cobalah untuk menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi atau teh karena kafein bisa memperburuk sakit kepala.

Berapa Banyak Air Putih yang Harus Dikonsumsi?

Menurut American Heart Association, wanita membutuhkan 2,7 liter air per hari sedangkan pria membutuhkan 3,7 liter air per hari. Namun, jumlah tersebut bisa berbeda-beda tergantung pada aktivitas, suhu lingkungan, dan kondisi kesehatan Anda.

3. Lakukan Peregangan

Peregangan leher, bahu, dan kepala bisa membantu mengurangi ketegangan otot yang merupakan penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Lakukan peregangan secara perlahan dan berulang-ulang.

Apa Saja Peregangan yang Bisa Dilakukan?

No
Peregangan
1
Peregangan leher ke kanan dan ke kiri
2
Peregangan bahu dengan mengangkat bahu dan menjatuhkan bahu
3
Peregangan kepala dengan menarik dagu ke arah dada dan menarik kepala ke arah belakang

4. Gunakan Es Batu

Es batu bisa membantu mengurangi rasa sakit kepala berdenyut-denyut. Bungkus es batu dengan handuk dan tempatkan di daerah yang terasa sakit kepala selama 15-20 menit.

Apakah Es Batu Bisa Membahayakan?

Jangan menggunakan es batu langsung pada kulit karena bisa membuat kulit teriritasi. Bungkus es batu dengan handuk atau kain terlebih dahulu sebelum menempelkan ke kulit.

5. Hindari Makanan yang Menyebabkan Sakit Kepala

Tahukah Anda bahwa makanan tertentu bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut? Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari, seperti makanan yang mengandung MSG, kafein, alkohol, dan aspartam.

Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari?

Berikut adalah beberapa makanan yang harus dihindari jika Anda sering mengalami sakit kepala berdenyut-denyut:

  • Makanan yang mengandung MSG, seperti mie instan
  • Makanan yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh
  • Minuman beralkohol
  • Makanan yang mengandung aspartam, seperti minuman diet

6. Terapi Akupunktur

Terapi akupunktur bisa membantu mengurangi ketegangan otot dan meredakan sakit kepala berdenyut-denyut. Namun, terapi ini harus dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih dan berlisensi.

Bagaimana Cara Terapi Akupunktur Dilakukan?

Dalam terapi akupunktur, jarum tipis dimasukkan ke dalam kulit pada titik-titik tertentu pada tubuh. Jarum tersebut akan merangsang saraf di dalam tubuh dan memicu pelepasan endorfin, yang merupakan bahan kimia alami untuk meredakan rasa sakit.

7. Mengurangi Stres

Stres bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Cobalah untuk mengurangi stres dengan melakukan relaksasi, seperti yoga, meditasi, atau pernapasan dalam-dalam.

Bagaimana Cara Melakukan Meditasi?

Untuk melakukan meditasi, carilah tempat yang tenang dan nyaman. Duduklah dengan nyaman dan tutup mata. Fokuskan perhatian pada pernapasan Anda dan berusaha untuk tidak memikirkan hal-hal yang mengganggu. Lakukan meditasi selama 10-15 menit setiap hari.

8. Menghindari Bising

Bising bisa menyebabkan sakit kepala yang berdenyut-denyut. Cobalah untuk menghindari tempat yang bising, seperti tempat karaoke atau konser. Jika Anda harus berada di tempat bising, gunakan earplug untuk melindungi telinga Anda.

Bagaimana Cara Memilih Earplug yang Tepat?

Untuk memilih earplug yang tepat, pilihlah earplug yang nyaman dan pas di telinga Anda. Earplug yang terlalu besar bisa membuat telinga terasa sakit dan earplug yang terlalu kecil tidak akan berfungsi dengan baik. Cobalah beberapa jenis earplug sebelum memilih yang paling cocok untuk Anda.

9. Meningkatkan Asupan Magnesium

Magnesium bisa membantu mengurangi sakit kepala berdenyut-denyut. Asupan magnesium bisa didapatkan dari makanan seperti bayam, kacang-kacangan, dan pisang.

Berapa Kebutuhan Magnesium Harian?

Menurut National Institutes of Health, kebutuhan magnesium harian untuk orang dewasa adalah sebagai berikut:

Jenis Kelamin
Kebutuhan Magnesium Harian
Pria
400-420 mg
Wanita
310-320 mg

10. Terapi Cairan Intravena

Terapi cairan intravena bisa membantu menyediakan nutrisi dan hidrasi yang cukup untuk tubuh. Terapi ini bisa dilakukan oleh tenaga medis dan harus dibawah pengawasan dokter.

Bagaimana Cara Terapi Cairan Intravena Dilakukan?

Pada terapi cairan intravena, cairan dan nutrisi akan disuntikkan ke dalam pembuluh darah melalui selang dan jarum. Terapi ini bisa memakan waktu antara satu hingga beberapa jam tergantung pada jenis cairan dan kondisi kesehatan Anda.

11. Melakukan Pijatan

Pijatan ringan pada bagian kepala dan leher bisa membantu meredakan sakit kepala berdenyut-denyut. Cobalah untuk meremas-remas bagian leher dan belakang kepala secara perlahan.

Bagaimana Cara Melakukan Pijatan?

Lakukan pijatan secara perlahan dan lembut. Gunakan ujung jari atau telapak tangan untuk memijat area yang terasa sakit. Lakukan pijatan secara perlahan dan berulang-ulang.

12. Gunakan Essential Oil

Essential oil seperti peppermint oil atau lavender oil bisa membantu mengurangi sakit kepala berdenyut-denyut. Oleskan essential oil pada bantalan telinga atau bantal dan hirup aromanya.

Bagaimana Cara Menggunakan Essential Oil?

Campurkan 1-2 tetes essential oil dengan minyak kelapa atau minyak almond. Oleskan campuran tersebut pada bantalan telinga atau bantal. Hirup aromanya selama beberapa menit.

13. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serotonin

Serotonin adalah bahan kimia alami yang bisa membantu meredakan sakit kepala berdenyut-denyut. Makanan yang mengandung serotonin antara lain alpukat, tomat, dan stroberi.

Makanan Apa Saja yang Mengandung Serotonin?

Berikut adalah beberapa makanan yang mengandung serotonin:

  • Alpukat
  • Tomat
  • Stroberi
  • Kacang-kacangan
  • Roti gandum

14. Mengurangi Konsumsi Gula

Konsumsi gula yang berlebihan bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Kurangi konsumsi gula dan pilihlah makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan.

Makanan Apa Saja yang Tidak Boleh Dikonsumsi?

Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari:

  • Gula olahan
  • Kue dan permen
  • Minuman bersoda
  • Saus tomat

15. Terapi Alternatif

Terapi alternatif seperti akupresur, refleksiologi, dan terapi pijat bisa membantu mengurangi sakit kepala berdenyut-denyut. Namun, sebelum mencoba terapi alternatif, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang terlatih dan berlisensi.

Apa Itu Terapi Akupresur?

Terapi akupresur adalah teknik tekanan pada titik-titik tertentu pada tubuh. Teknik ini mirip dengan terapi akupunktur, namun tanpa penggunaan jarum. Terapi akupresur bisa membantu meredakan sakit kepala berdenyut-denyut.

16. Konsumsi Makanan yang Mengandung Vitamin B

Vitamin B bisa membantu mengurangi sakit kepala berdenyut-denyut. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin B seperti ikan, telur, dan bayam.

Makanan Apa Saja yang Mengandung Vitamin B?

Beberapa makanan yang mengandung vitamin B antara lain:

  • Ikan
  • Telor
  • Bayam
  • Kacang-kacangan
  • Roti gandum

17. Olahraga yang Teratur

Olahraga bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan aliran darah ke otak. Cobalah untuk berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau yoga.

Berapa Lama Olahraga yang Dibutuhkan Setiap Hari?

Menurut American Heart Association, orang dewasa membutuhkan setidaknya 150 menit olahraga aerobik sedang atau 75 menit olahraga aerobik kuat setiap minggu. Anda juga bisa melakukan kombinasi antara olahraga aerobik dan olahraga kekuatan.

18. Mengurangi Konsumsi Garam

Konsumsi garam yang berlebihan bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Kurangi konsumsi garam dan pilihlah makanan yang rendah garam. Anda juga bisa mencoba menggunakan rempah-rempah alami untuk menambah rasa pada makanan.

Makanan Apa Saja yang Harus Dihindari?

Berikut adalah beberapa makanan yang tinggi garam:

  • Makanan kalengan
  • Camilan dan keripik
  • Saus dan kaldu
  • Makanan beku

19. Mengurangi Konsumsi Alkohol

Alkohol bisa menjadi penyebab sakit kepala berdenyut-denyut. Kurangi atau hindari konsumsi alkohol untuk mengurangi risiko sakit kepala.

Bagaimana Alkohol Bisa Menyebabkan Sakit Kepala?

Alkohol bisa membuat pembuluh darah di otak melebar dan memicu rasa sakit kepala. Selain itu, minum alkohol juga bisa membuat Anda menjadi dehidrasi, yang bisa menjadi penyebab sakit kepala.

20. Menjaga Postur Tubuh

Postur tubuh yang salah bisa menyebabkan sakit kepala berdenyut-denyut. Cobalah untuk menjaga postur tubuh yang baik, terutama saat duduk di depan komputer atau televisi.

Bagaimana Cara Menjaga Postur Tubuh?

Untuk menjaga postur tubuh yang baik, lakukan hal-hal berikut:

  • Duduklah dengan punggung lurus dan bantal di belakang punggung
  • Jangan menunduk terlalu lama saat menggunakan gadget atau komputer
  • Berdirilah dengan posisi tubuh yang seimbang dan jangan menaruh beban di satu kaki

Kesimpulan

Itulah beberapa cara alami untuk menghilangkan sakit kepala berdenyut-denyut tanpa obat. Cobalah untuk memilih cara yang paling cocok untuk Anda dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika sakit kepala berdenyut-denyut sering terjadi.

FAQCara Menghilangkan Sakit Kepala Berdenyut-denyut Tanpa Obat