Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Ada yang pernah merasakan masuk angin? Pasti rasanya sangat mengganggu, ya? Batuk, pilek, sakit kepala, dan demam bisa membuat aktivitas sehari-hari terganggu. Nah, dalam artikel ini kami akan memberikan tips dan trik tentang cara menghilangkan masuk angin. Yuk, simak!
Apa itu Masuk Angin?
Masuk angin merupakan istilah populer yang digunakan untuk merujuk pada gejala-gejala yang timbul setelah seseorang terkena angin atau perubahan cuaca. Gejala-gejala masuk angin bisa beragam, mulai dari batuk, pilek, sakit kepala, demam, hingga mual dan muntah.
Hal ini disebabkan karena angin bisa memengaruhi sistem kesehatan tubuh. Selain itu, angin juga bisa membawa kuman dan virus yang bisa menyebabkan infeksi pada tubuh.
Apa Saja Gejala Masuk Angin?
Gejala masuk angin bisa berbeda-beda pada setiap orang, namun biasanya meliputi:
Gejala |
Keterangan |
---|---|
Batuk |
Batuk kering atau berdahak |
Pilek |
Ingus atau hidung tersumbat |
Sakit kepala |
Nyeri pada kepala dan dahi |
Demam |
Penyakit yang disertai panas |
Nyeri pada tubuh |
Nyeri pada otot dan sendi |
Mual dan muntah |
Merasa ingin muntah atau muntah-muntah |
Penyebab Masuk Angin
Tidak ada penyebab pasti mengapa seseorang bisa terkena masuk angin. Namun, faktor-faktor seperti perubahan cuaca, angin yang kencang, paparan dingin, dan kelelahan dapat menjadi pemicu masuk angin.
Bagaimana Cara Menghindari Masuk Angin?
Meski tidak ada cara pasti untuk menghindari masuk angin, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, antara lain:
- Mengonsumsi makanan sehat
- Menghindari rokok dan minuman beralkohol
- Rajin berolahraga
- Menghindari stres dan kelelahan
- Menghindari kontak dengan orang yang sakit
Cara Menghilangkan Masuk Angin
Jika sudah terkena masuk angin, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala, antara lain:
1. Beristirahat yang Cukup
Saat terkena masuk angin, tubuh membutuhkan istirahat yang cukup untuk dapat memperbaiki diri. Selain itu, dengan beristirahat, tubuh bisa memproduksi lebih banyak sel-sel kekebalan yang dapat membantu melawan infeksi. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam per malam dan hindari begadang.
2. Minum Banyak Air Putih
Saat terkena masuk angin, tubuh bisa mengeluarkan lebih banyak cairan dari biasanya. Karena itu, penting untuk mengonsumsi banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi. Air putih juga bisa membantu meredakan gejala tersumbat pada hidung dan tenggorokan.
3. Konsumsi Obat-Obatan
Jika gejala masuk angin sudah sangat mengganggu, dokter bisa memilihkan obat yang sesuai dengan kondisi tubuh. Ada beberapa jenis obat yang bisa digunakan untuk meredakan gejala masuk angin, seperti obat penurun panas, obat batuk, dan obat dekongestan.
4. Konsumsi Makanan yang Sehat
Makanan yang dikonsumsi saat terkena masuk angin juga bisa membantu tubuh memperbaiki diri. Konsumsilah makanan yang sehat dan kaya nutrisi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan protein hewani.
5. Berkumur dengan Air Garam
Jika tenggorokan terasa sakit atau tersumbat, kumur dengan air garam bisa membantu meredakan gejala. Caranya cukup mudah, campurkan setengah sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, lalu kumur selama beberapa detik sebelum berkumur dan meludah.
FAQ tentang Cara Menghilangkan Masuk Angin
1. Apa yang Harus Dilakukan Ketika Terkena Masuk Angin?
Saat terkena masuk angin, yang terbaik adalah beristirahat yang cukup, minum banyak air putih, dan mengonsumsi makanan yang sehat. Jika gejalanya sudah mulai parah, dokter bisa memberikan obat yang sesuai dengan kondisi tubuh.
2. Berapa Lama Gejala Masuk Angin Akan Berlangsung?
Gejala masuk angin biasanya akan mereda dalam waktu 3-7 hari. Namun, untuk kasus yang lebih parah, gejala bisa bertahan lebih lama.
3. Apa Yang Bisa Dilakukan Agar Tidak Terkena Masuk Angin?
Beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah masuk angin antara lain mengonsumsi makanan sehat, menghindari rokok dan minuman beralkohol, rajin berolahraga, menghindari stres dan kelelahan, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit.
4. Apakah Masuk Angin Bisa Menular?
Banyak orang yang berpendapat bahwa masuk angin bisa menular. Namun, sebenarnya masuk angin tidak bisa menular seperti penyakit infeksi. Masuk angin disebabkan oleh faktor cuaca atau angin yang membawa kuman, bukan dari orang yang menularkan.
5. Apakah Ada Efek Samping dari Penggunaan Obat-Obatan untuk Masuk Angin?
Beberapa obat yang digunakan untuk meredakan gejala masuk angin bisa menimbulkan efek samping seperti kantuk atau keringat berlebih. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat- obatan tersebut.
Kesimpulan
Masuk angin memang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dengan menjaga kesehatan tubuh dan melakukan beberapa upaya untuk meredakan gejala, kita bisa mengatasi masuk angin dengan mudah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca Kawan Mastah!