Halo Kawan Mastah! Apakah kamu pernah merasakan keloid? Keloid adalah bekas luka yang terbentuk akibat penyembuhan salah satu bagian tubuh, seperti tindikan, bekas luka, atau operasi. Keloid umumnya berukuran besar dan menonjol pada kulit. Nah, jika kamu ingin tahu cara menghilangkan keloid, simak artikel ini sampai selesai ya!
Apa Itu Keloid?
Sebelum kita membahas cara menghilangkan keloid, mari kita ulas dulu apa itu keloid. Keloid adalah bekas luka yang terbentuk ketika tubuh berusaha menyembuhkan bagian kulit yang rusak. Keloid ditandai dengan kulit yang menebal dan menonjol di atas permukaan kulit normal. Keloid bisa terjadi di mana saja pada tubuh, namun biasanya terjadi di sekitar dada, bahu, atau telinga.
Gejala dari keloid meliputi kulit yang menebal, menonjol, dan berwarna lebih gelap dari kulit sekitarnya. Keloid juga dapat terasa gatal, sakit saat disentuh, dan terasa kaku. Keloid umumnya tidak berbahaya, namun dapat mempengaruhi penampilan dan memberikan ketidaknyamanan pada seseorang.
Apa yang Menyebabkan Keloid?
Keloid disebabkan oleh produksi kolagen yang berlebihan saat tubuh menyembuhkan luka. Hal ini dapat terjadi pada siapa saja, namun orang yang berkulit gelap dan memiliki riwayat keluarga dengan keloid lebih rentan terkena keloid. Selain itu, keloid juga dapat disebabkan oleh faktor seperti:
Faktor yang Menyebabkan Keloid |
Keterangan |
---|---|
Trauma pada kulit |
Trauma pada kulit, seperti luka bakar atau operasi, dapat memicu terbentuknya keloid. |
Tindikan telinga |
Tindikan telinga yang dilakukan terlalu cepat atau terlalu banyak dapat membuat telinga terkena keloid. |
Infeksi |
Infeksi pada luka dapat memperburuk kondisi dan membuat keloid lebih besar. |
Sejarah keloid di keluarga |
Jika keluarga memiliki riwayat keloid, maka seseorang lebih rentan terkena keloid. |
Cara Menghilangkan Keloid
1. Krim Keloid
Salah satu cara menghilangkan keloid adalah dengan menggunakan krim keloid. Krim keloid mengandung bahan-bahan seperti asam hidroklorida, asam retinoat, dan asam laktat yang dapat membantu mengurangi ukuran keloid dan menghalangi pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan.
Untuk menggunakan krim keloid, bersihkan terlebih dahulu area yang terkena keloid. Kemudian, oleskan krim keloid dengan tipis pada area yang terkena keloid sebanyak dua kali sehari. Lakukan ini secara teratur selama beberapa minggu atau bulan untuk melihat hasilnya.
2. Pengobatan Injeksi
Pengobatan injeksi adalah salah satu cara menghilangkan keloid yang efektif. Pengobatan ini mengandung steroid yang disuntikkan langsung ke keloid. Steroid bekerja dengan mengurangi peradangan dan menghambat pertumbuhan sel-sel kulit yang berlebihan.
Untuk menjalani pengobatan injeksi, seseorang biasanya harus melakukan beberapa sesi untuk melihat hasil yang optimal. Namun, pengobatan ini dapat memberikan efek samping seperti kulit menjadi tipis dan meningkatkan risiko infeksi.
3. Operasi Keloid
Jika keloid terlalu besar atau mengganggu penampilan, seseorang dapat menjalani operasi keloid. Operasi keloid melibatkan pengangkatan keloid dengan pembedahan. Setelah operasi, area bekas luka biasanya dijahit kembali dan perlu dirawat dengan baik agar tidak terbentuk keloid lagi.
Namun, operasi keloid dapat meninggalkan bekas luka baru dan meningkatkan risiko terbentuknya keloid yang baru. Oleh karena itu, operasi keloid hanya direkomendasikan untuk kasus yang parah dan harus dipertimbangkan secara matang.
4. Terapi Radiasi
Terapi radiasi dapat membantu mengurangi ukuran keloid dan mencegah terbentuknya keloid baru. Terapi ini melibatkan penggunaan sinar-x untuk merusak sel-sel kulit yang berlebihan. Terapi radiasi biasanya dilakukan setelah pengangkatan keloid, sebelum atau setelah pengobatan injeksi.
Namun, terapi radiasi dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan memperburuk kondisi jika digunakan terlalu sering. Oleh karena itu, terapi radiasi hanya direkomendasikan untuk kasus yang parah dan harus dilakukan di bawah pengawasan dokter ahli.
Cara Mencegah Terbentuknya Keloid
Sebaiknya mencegah terbentuknya keloid daripada mengobatinya. Ada beberapa cara mencegah terbentuknya keloid, yaitu:
1. Jangan Menggaruk Bekas Luka
Jangan pernah menggaruk bekas luka karena hal ini dapat memperburuk kondisi dan memicu terbentuknya keloid. Bersihkan bekas luka dengan sabun dan air dingin agar bakteri tidak masuk ke dalam luka.
2. Gunakan Salep Bekas Luka
Gunakan salep bekas luka yang mengandung bahan-bahan seperti vitamin E atau silicone untuk membantu proses penyembuhan dan mencegah terbentuknya keloid.
3. Jangan Memakai Pakaian yang Ketat
Jangan memakai pakaian yang terlalu ketat di area yang terkena luka karena hal ini dapat memperburuk kondisi dan memicu terbentuknya keloid.
4. Hindari Tindakan Yang Membuat Kulit Teriritasi
Hindari tindakan yang membuat kulit teriritasi, seperti mencukur atau mencabut bulu di area yang terkena keloid. Hal ini dapat memperburuk kondisi dan memicu terbentuknya keloid.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah Keloid Berbahaya?
Keloid tidak berbahaya, namun dapat mempengaruhi penampilan dan memberikan ketidaknyamanan pada seseorang.
2. Apakah Keloid Bisa Hilang dengan Sendirinya?
Keloid tidak akan hilang dengan sendirinya dan membutuhkan perawatan khusus agar bisa menghilang.
3. Apa Saja Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Keloid?
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya keloid antara lain trauma pada kulit, tindikan telinga, infeksi, dan sejarah keloid di keluarga.
4. Bagaimana Cara Menghilangkan Keloid?
Cara menghilangkan keloid antara lain dengan menggunakan krim keloid, pengobatan injeksi, operasi keloid, dan terapi radiasi.
5. Bagaimana Cara Mencegah Terbentuknya Keloid?
Cara mencegah terbentuknya keloid antara lain dengan jangan menggaruk bekas luka, gunakan salep bekas luka, jangan memakai pakaian yang ketat, dan hindari tindakan yang membuat kulit teriritasi.
Nah, itulah beberapa cara menghilangkan keloid dan mencegah terbentuknya keloid. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter jika keloid kamu semakin parah atau memerlukan perawatan khusus ya, Kawan Mastah. Semoga artikel ini bermanfaat!