Cara Mengatasi Turun Berok untuk Kawan Mastah

Hello, Kawan Mastah! Pernahkah kamu mengalami turun berok? Jika iya, maka kamu perlu tahu cara mengatasi turun berok. Turun berok adalah kondisi ketika organ dalam seperti kandung kemih atau rahim turun ke bawah dan menekan bagian bawah perut. Kondisi ini dapat terjadi pada siapa saja, baik wanita maupun pria. Namun, tenang saja, masih ada cara untuk mengatasinya. Simak informasi berikut ini.

Penyebab Turun Berok

Sebelum membahas cara mengatasi turun berok, penting untuk mengetahui penyebabnya terlebih dahulu.

Penyebab
Keterangan
Kehamilan dan persalinan
Kondisi ini lebih umum terjadi pada wanita yang sudah atau sedang hamil karena perkembangan janin dapat menekan bagian bawah perut.
Usia
Semakin bertambah usia, semakin besar risiko mengalami turun berok.
Obesitas
Berat badan yang berlebih juga dapat memicu turun berok karena menekan area panggul.
Tekanan perut yang berlebihan
Misalnya karena sering mengangkat beban berat.

Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa faktor risiko yang dapat memicu turun berok adalah faktor usia, kehamilan, berat badan berlebih, dan aktivitas fisik yang berat. Selain itu, ada juga faktor keturunan yang dapat memengaruhi risiko seseorang mengalami turun berok.

Gejala Turun Berok

Berdasarkan jenis turun berok yang terjadi, gejalanya dapat bervariasi. Namun, beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita turun berok adalah:

  • Rasa tidak nyaman atau sakit pada bagian panggul, khususnya saat berdiri atau berolahraga.
  • Merasakan benjolan pada vagina atau bagian panggul.
  • Mengalami kesulitan untuk buang air kecil atau buang air besar.

Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Diagnosis Turun Berok

Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami turun berok atau tidak, dokter dapat melakukan beberapa tes seperti:

  • Pemeriksaan fisik di area panggul dan vagina.
  • Pemeriksaan USG.
  • Pemeriksaan MRI atau CT scan.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui seberapa parah turun berok yang dialami oleh penderita dan untuk menentukan jenis penanganan yang tepat untuk dilakukan.

Cara Mengatasi Turun Berok

Setelah mengetahui penyebab dan gejala turun berok, selanjutnya adalah membahas cara mengatasinya. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Terapi Fisik

Terapi fisik seperti latihan kegel dapat membantu memperkuat otot-otot panggul dan melancarkan aliran darah di area tersebut. Selain itu, terapi fisik juga dapat membantu mencegah terjadinya turun berok kembali.

2. Menggunakan Alat Penyangga

Jika turun berok yang dialami sudah cukup parah, dokter mungkin akan merekomendasikan penggunaan alat penyangga atau pembedahan. Alat penyangga seperti pessarium dapat ditempatkan di dalam vagina untuk menyangga organ yang turun. Namun, penggunaan alat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan diawasi oleh dokter.

3. Pembedahan

Jika turun berok sudah parah dan tidak merespon terapi fisik atau penggunaan alat penyangga, maka pembedahan mungkin diperlukan. Pembedahan ini bertujuan untuk mengembalikan organ yang turun ke posisi semula. Prosedur pembedahan yang dilakukan tergantung pada jenis turun berok yang dialami.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Apakah turun berok hanya terjadi pada wanita?

Tidak. Turun berok dapat terjadi pada pria dan wanita.

2. Bisakah turun berok sembuh tanpa operasi?

Ya, terapi fisik dan penggunaan alat penyangga dapat membantu dalam penyembuhan turun berok. Namun, jika turun berok sudah parah dan tidak merespon terapi alternatif, maka pembedahan mungkin diperlukan.

3. Apakah turun berok dapat dicegah?

Turun berok tidak dapat dicegah sepenuhnya, tetapi kamu dapat mengurangi risiko dengan menjaga berat badan yang sehat, menghindari mengangkat beban berat, dan menjalani gaya hidup yang sehat.

4. Berapa lama pemulihan setelah operasi turun berok?

Pemulihan setelah operasi turun berok dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan tergantung pada jenis operasi yang dilakukan dan seberapa parah turun berok yang dialami sebelumnya.

5. Apa saja jenis turun berok yang ada?

Jenis turun berok yang paling umum meliputi turun berok pada rahim, kandung kemih, dan usus besar.

Cara Mengatasi Turun Berok untuk Kawan Mastah