Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi

Halo, Kawan Mastah! Bagi orangtua, melihat bayi terkena gangguan kesehatan memang menyedihkan. Salah satu masalah yang sering dialami bayi adalah gumoh. Gumoh adalah kondisi di mana makanan yang sudah dimakan oleh bayi keluar kembali dari lambung ke kerongkongan dan mulut. Hal ini bisa membuat bayi menjadi rewel dan tidak nyaman karena perutnya terasa kembung dan kadang-kadang mual. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahas cara mengatasi gumoh pada bayi dengan mudah.

Apa saja yang Menyebabkan Gumoh pada Bayi?

Sebelum kita membahas cara mengatasi gumoh pada bayi, kita harus memahami apa yang sebenarnya menjadi penyebab gumoh pada bayi. Penyebab gumoh pada bayi bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

Faktor Penyebab Gumoh
Keterangan
Kurangnya Kekuatan pada Katup Antirefluks
Bayi yang masih dalam tahap pertumbuhan kekuatan katup antirefluksnya belum sepenuhnya terbentuk. Hal ini bisa menyebabkan makanan kembali ke kerongkongan dan keluar dari mulut bayi.
Overfeeding
Memberi makanan terlalu banyak pada bayi bisa membuat lambung penuh dan mudah gumoh.
Tidak Bisa Menelan dengan Baik
Tidak semua bayi bisa menelan dengan baik sehingga makanan yang dimakan itu justru keluar melalui mulut.
Alergi atau Intoleransi Makanan
Bayi yang memiliki alergi atau intoleransi makanan bisa mengalami gumoh sebagai salah satu gejala.

Dengan mengetahui penyebab dari gumoh pada bayi, kita bisa lebih mudah menentukan cara yang tepat untuk mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi gumoh pada bayi yang bisa dilakukan.

1. Memberi ASI

Memberi ASI adalah cara terbaik untuk mengatasi gumoh pada bayi. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi dan mudah dicerna sehingga tidak menimbulkan masalah pada saluran pencernaan bayi. Selain itu, ASI juga membantu menguatkan katup antirefluks pada bayi.

FAQ: Apakah Bayi yang Mendapatkan ASI Lebih Jarang Mengalami Gumoh?

Ya, bayi yang mendapatkan ASI memang lebih jarang mengalami gumoh dibandingkan dengan bayi yang diberi formula susu. Hal ini karena ASI lebih mudah dicerna oleh bayi dan mengandung lebih sedikit protein yang bisa memicu gumoh pada bayi.

2. Memberi Makan Lebih Sering dengan Porsi yang Lebih Kecil

Berikan makanan pada bayi dengan porsi yang kecil dan lebih sering daripada memberi makanan dalam jumlah yang banyak dan jarang. Hal ini bisa membantu mengurangi kemungkinan bayi mengalami overfeeding yang bisa menyebabkan gumoh.

3. Membuat Bayi Tidur dengan Posisi Miring

Ketika bayi tidur dengan posisi miring, maka gravitasi bisa membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan dan mulut. Posisi miring juga bisa membantu mencegah bayi mengalami gumoh.

4. Pilih Susu Formula yang Sesuai

Bagi bayi yang diberi makanan tambahan atau susu formula, pastikan untuk memilih susu formula yang sesuai dengan usia dan kebutuhan bayi. Susu formula yang salah bisa memicu gumoh pada bayi karena sulit dicerna oleh sistem pencernaan bayi.

FAQ: Bagaimana Cara Memilih Susu Formula yang Tepat?

Memilih susu formula yang tepat harus disesuaikan dengan usia dan kebutuhan bayi serta konsultasi dengan dokter anak. Susu formula yang mengandung prebiotik dan probiotik bisa membantu mencegah gumoh pada bayi.

5. Hindari Memberi Makanan yang Menyebabkan Alergi

Jika bayi mengalami gumoh dan disertai gejala lain seperti muntah dan diare, maka kemungkinan bayi mengalami alergi atau intoleransi makanan. Hindari memberikan makanan yang menyebabkan alergi pada bayi dan konsultasikan dengan dokter anak untuk mengetahui alergi atau intoleransi yang diderita bayi.

6. Menggunakan Obat-obatan

Jika gumoh pada bayi sangat parah dan tidak kunjung membaik, maka dokter anak bisa meresepkan obat-obatan yang dapat membantu mengurangi gejala gumoh pada bayi. Namun, penggunaan obat-obatan harus selalu dengan resep dokter dan jangan memberikan obat-obatan tanpa anjuran dari dokter.

FAQ: Apakah Sering Memberikan Obat-obatan pada Bayi Aman?

Tidak semua obat-obatan aman untuk bayi dan penggunaan obat-obatan harus sesuai dengan resep dokter. Jangan memberikan obat-obatan tanpa anjuran dokter karena bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara mengatasi gumoh pada bayi yang bisa dilakukan oleh orangtua. Perlu diingat bahwa gumoh pada bayi memang sering terjadi dan bukanlah suatu hal yang perlu dikhawatirkan jika tidak disertai dengan gejala lainnya. Namun, jika gumoh pada bayi terjadi terus-menerus atau disertai gejala lainnya, segera konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Gumoh Pada Bayi