Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi 0-6 Bulan

Halo Kawan Mastah! Bagi para orang tua, melihat bayi yang sehat dan bahagia tentunya menjadi dambaan setiap hari. Namun, terkadang ada saja masalah yang timbul pada bayi, salah satunya adalah cegukan. Meskipun tidak berbahaya, namun sebagai orang tua pasti merasa khawatir dan ingin segera mengatasinya.

Apa Itu Cegukan pada Bayi?

Cegukan pada bayi adalah kontraksi involunter pada diafragma akibat adanya stimulasi pada saraf frenikus. Hal ini menyebabkan suara yang khas dan berulang-ulang, dan bisa terjadi secara tiba-tiba pada bayi. Meskipun cegukan tidak berbahaya, namun bisa menyebabkan ketidaknyamanan pada bayi dan mungkin mengganggu pola tidurnya.

Penyebab Cegukan pada Bayi

Penyebab cegukan pada bayi bisa beragam, di antaranya:

No
Penyebab
1
Bayi terlalu cepat atau terlalu banyak makan
2
Bayi menangis terlalu keras
3
Bayi terlalu banyak udara dalam perutnya
4
Bayi terlalu aktif setelah makan

Gejala Cegukan pada Bayi

Gejala cegukan pada bayi meliputi:

  1. Bayi mengeluarkan suara cegukan yang berulang-ulang
  2. Bayi terlihat tidak nyaman dan rewel
  3. Bayi sulit untuk tidur atau terbangun dari tidur karena cegukan

Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi

Berikut ini adalah cara mengatasi cegukan pada bayi yang bisa Kawan Mastah terapkan:

1. Memberi ASI atau susu formula secara perlahan

Memberikan ASI atau susu formula secara perlahan bisa membantu mengurangi frekuensi cegukan pada bayi. Selain itu, memberi makanan secara perlahan juga bisa mencegah bayi mengalami mual dan muntah.

2. Mengeluarkan udara dari perut bayi

Mengeluarkan udara dari perut bayi bisa membantu mengurangi cegukan. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan memposisikan bayi di atas bahu Kawan Mastah dan mengetuk-ngetuk punggungnya dengan lembut atau mengusap-usap punggungnya.

3. Memposisikan Bayi dengan Benar

Posisi yang tidak tepat bisa memicu cegukan pada bayi. Oleh karena itu, pastikan bayi dalam posisi yang benar ketika diberi makan atau ketika diposisikan berbaring. Saat memberi makan, jangan lupa untuk menjaga kepala bayi agar lebih tinggi dari posisi tubuhnya.

4. Mengurangi Stimulasi yang Berlebihan

Stimulasi yang berlebihan, seperti suara yang keras dan cahaya yang terang, bisa memicu cegukan pada bayi. Sebaiknya hindari stimulasi yang berlebihan untuk memberikan kenyamanan pada bayi.

5. Mengalihkan Perhatian Bayi

Jika cegukan masih terjadi dan bayi terlihat tidak nyaman, mengalihkan perhatian bayi bisa membantu mengurangi cegukan. Cobalah untuk membiarkan bayi melihat objek yang menarik atau memutar musik yang menenangkan.

FAQ

1. Berapa kali dalam sehari bayi bisa mengalami cegukan?

Bayi bisa mengalami cegukan hingga beberapa kali sehari. Namun, jika cegukan terus-menerus dan tidak menghilang dalam waktu yang lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.

2. Apakah cegukan pada bayi berbahaya?

Cegukan pada bayi umumnya tidak berbahaya. Namun, jika cegukan terjadi terus-menerus dan tidak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.

3. Apakah ada waktu yang tepat untuk memberi makan bayi agar terhindar dari cegukan?

Sebaiknya memberi makan bayi saat dia tenang dan tidak terlalu lapar. Selain itu, memberi makanan secara perlahan dan memposisikan bayi dengan benar juga bisa membantu mengurangi cegukan.

4. Apakah cegukan bisa terjadi pada bayi yang baru lahir?

Ya, cegukan juga bisa terjadi pada bayi yang baru lahir. Namun, jika cegukan terjadi terlalu sering atau tidak hilang dalam waktu yang lama, sebaiknya konsultasikan ke dokter anak.

5. Apa yang harus dilakukan jika cegukan pada bayi tidak hilang dalam waktu yang lama?

Jika cegukan pada bayi telah berlangsung selama lebih dari 24 jam atau tidak kunjung hilang meskipun sudah melakukan cara mengatasi cegukan pada bayi, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter anak.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi cegukan pada bayi yang bisa Kawan Mastah terapkan. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kesehatan bayi dan konsultasikan ke dokter jika cegukan terus-menerus dan tidak menghilang. Semoga informasi ini bermanfaat!

Cara Mengatasi Cegukan pada Bayi 0-6 Bulan