Hello Kawan Mastah, saat ini penggunaan ATM untuk melakukan transaksi perbankan telah menjadi hal yang lumrah di kehidupan sehari-hari. Terkadang, tidak sedikit dari kita yang pernah mengalami kesulitan dalam mengambil uang di ATM. Oleh karena itu, dalam artikel ini saya akan memberikan panduan lengkap mengenai cara mengambil uang di ATM.
1. Memilih Jenis ATM
Sebelum memulai transaksi di ATM, pastikan terlebih dahulu anda memilih jenis ATM yang sesuai dengan jenis kartu ATM yang anda miliki. Ada beberapa jenis ATM yang tersedia, diantaranya ATM Link, ATM Prima, dan ATM Bersama.
Setiap jenis kartu ATM biasanya memiliki logo yang berbeda di bagian depannya. Pastikan anda memilih mesin ATM yang memiliki logo yang sama dengan kartu ATM anda.
1.1. ATM Link
ATM Link adalah jaringan ATM yang umumnya digunakan oleh bank-bank kecil atau bank daerah. Jika anda memiliki kartu ATM dari bank seperti Bank Jatim, Bank BJB, atau Bank Jambi, maka jenis ATM Link adalah yang harus anda pilih untuk melakukan transaksi.
Perlu diperhatikan bahwa biaya transaksi di ATM Link biasanya lebih mahal dibandingkan dengan ATM Prima atau ATM Bersama.
1.2. ATM Prima
Jenis ATM Prima umumnya digunakan oleh bank-bank besar seperti Bank Mandiri, BRI, BCA, atau CIMB Niaga. Jika anda memiliki kartu ATM dari salah satu bank tersebut, maka pilihlah jenis ATM Prima untuk melakukan transaksi.
Biaya transaksi di ATM Prima lebih murah dibandingkan dengan ATM Link.
1.3. ATM Bersama
ATM Bersama adalah jaringan ATM yang digunakan oleh beberapa bank besar di Indonesia seperti BNI, Bank Danamon, HSBC, atau Bank Permata. Jika anda memiliki kartu ATM dari salah satu bank tersebut, maka pilihlah jenis ATM Bersama untuk melakukan transaksi.
Biaya transaksi di ATM Bersama cukup murah dan tidak terlalu jauh berbeda dengan ATM Prima.
2. Memasukkan Kartu ATM
Setelah memilih jenis ATM yang sesuai dengan kartu ATM anda, selanjutnya masukkan kartu ATM anda ke dalam mesin ATM. Pastikan anda memasukkan kartu dengan posisi yang benar dan arah yang sesuai dengan gambar yang tertera di ATM.
Jangan lupa untuk memasukkan PIN ATM anda dengan benar. Jika anda salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali, maka kartu ATM anda akan terblokir.
3. Memilih Jenis Transaksi
Setelah masuk ke menu utama di mesin ATM, pilihlah jenis transaksi yang ingin anda lakukan. Ada beberapa pilihan transaksi yang tersedia, diantaranya:
– Tarik tunai
– Cek saldo
– Transfer
– Bayar tagihan
– Print e-Statement
4. Cara Mengambil Uang di ATM
Jika anda ingin mengambil uang di ATM, maka pilihlah jenis transaksi “Tarik Tunai”. Setelah itu, masukkan jumlah uang yang ingin anda ambil. Pastikan jumlah uang yang dimasukkan sesuai dengan jumlah uang yang ada di dalam ATM.
Setelah itu, tunggu beberapa saat hingga mesin ATM menunjukkan transaksi berhasil. Setelah itu, keluarkan uang dari mesin ATM. Jangan lupa untuk menyimpan struk yang diberikan oleh mesin ATM sebagai bukti transaksi.
4.1. Batas Maksimal Pengambilan Uang di ATM
Setiap jenis kartu ATM biasanya memiliki batas maksimal pengambilan uang di mesin ATM. Batas maksimal ini dapat berbeda-beda tergantung dari jenis kartu ATM yang anda miliki dan jenis ATM yang anda pilih.
Pastikan anda mengetahui batas maksimal pengambilan uang di mesin ATM agar tidak melebihi batas tersebut.
4.2. Biaya Transaksi Tarik Tunai
Setiap bank memiliki biaya transaksi yang berbeda-beda untuk melakukan tarik tunai di mesin ATM. Pastikan anda mengetahui biaya transaksi yang dikenakan oleh bank anda sebelum melakukan transaksi di mesin ATM.
Biaya transaksi tarik tunai dapat berbeda-beda tergantung dari jenis transaksi yang dilakukan dan jenis ATM yang anda pilih.
5. Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Menggunakan ATM
Saat menggunakan mesin ATM, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan agar transaksi anda berjalan dengan lancar dan aman. Berikut adalah beberapa hal yang harus anda perhatikan:
– Pastikan anda tidak memberikan informasi mengenai PIN ATM anda kepada orang lain.
– Pilihlah mesin ATM yang berada di tempat yang aman dan terang.
– Jangan lupa untuk mematikan mesin ATM setelah selesai melakukan transaksi.
– Jangan lupa untuk menyimpan struk sebagai bukti transaksi.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah ada biaya transaksi untuk mengambil uang di ATM?
Ya, setiap bank biasanya memiliki biaya transaksi yang berbeda-beda untuk melakukan tarik tunai di mesin ATM. Pastikan anda mengetahui biaya transaksi yang dikenakan oleh bank anda sebelum melakukan transaksi di mesin ATM.
2. Apa yang harus dilakukan jika kartu ATM terblokir?
Jika kartu ATM anda terblokir, segera hubungi customer service dari bank yang menerbitkan kartu ATM anda. Ikuti prosedur yang diberikan oleh customer service untuk membuka blokir kartu ATM anda.
3. Apakah setiap jenis kartu ATM bisa digunakan di semua jenis ATM?
Tidak, setiap jenis ATM biasanya digunakan oleh beberapa jenis kartu ATM saja. Pastikan anda memilih jenis ATM yang sesuai dengan jenis kartu ATM yang anda miliki.
4. Apakah ada batas maksimal pengambilan uang di mesin ATM?
Ya, setiap jenis kartu ATM biasanya memiliki batas maksimal pengambilan uang di mesin ATM. Batas maksimal ini dapat berbeda-beda tergantung dari jenis kartu ATM yang anda miliki dan jenis ATM yang anda pilih.
5. Apakah harus menyimpan struk sebagai bukti transaksi?
Ya, struk yang diberikan oleh mesin ATM harus disimpan sebagai bukti transaksi. Struk ini dapat digunakan jika terjadi masalah dengan transaksi yang anda lakukan di mesin ATM.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, telah dijelaskan mengenai cara mengambil uang di ATM dengan lengkap. Pastikan anda memilih jenis ATM yang sesuai dengan jenis kartu ATM anda, memasukkan kartu dengan benar, memilih jenis transaksi yang ingin anda lakukan, dan memperhatikan hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin ATM.
Dengan memperhatikan langkah-langkah dan hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan mesin ATM, diharapkan anda dapat melakukan transaksi di mesin ATM dengan lebih mudah dan aman.