Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang cara menentukan median. Median adalah salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistik. Median merupakan nilai tengah dari data jika data sudah diurutkan. Yuk, kita pelajari lebih lanjut!
Apa itu Median dan Fungsinya?
Median adalah salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistik. Median merupakan nilai tengah dari data jika data sudah diurutkan. Fungsi dari median adalah untuk mengetahui nilai pusat data, di mana data terbagi menjadi dua bagian yang sama besar di sebelah kanan dan kiri dari median tersebut.
Untuk lebih memahami tentang median, perhatikan contoh berikut:
No. |
Data |
|---|---|
1 |
10 |
2 |
20 |
3 |
25 |
4 |
30 |
35 |
|
6 |
40 |
7 |
50 |
Jika kita ingin menentukan median dari data di atas, maka kita perlu mengurutkan data terlebih dahulu:
- 10
- 20
- 25
- 30
- 35
- 40
- 50
Setelah data diurutkan, kita dapat menentukan median sebagai nilai tengah dari data. Jika jumlah data ganjil, maka median adalah nilai tengah tersebut. Jika jumlah data genap, maka median adalah rata-rata dari dua nilai tengah tersebut.
Pada contoh di atas, jumlah data ganjil yaitu 7. Oleh karena itu, median dari data tersebut adalah nilai tengah keempat, yaitu 30.
Cara Menentukan Median
Untuk menentukan median, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain:
1. Mengurutkan Data
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan data. Data harus diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar atau sebaliknya.
Contohnya:
No. |
Data |
|---|---|
1 |
10 |
2 |
20 |
3 |
25 |
4 |
30 |
5 |
35 |
6 |
40 |
7 |
50 |
2. Menentukan Jumlah Data
Setelah data diurutkan, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah data. Jumlah data ini akan digunakan untuk menentukan apakah jumlah data tersebut ganjil atau genap.
Contohnya jika jumlah data dari tabel di atas adalah 7.
3. Menentukan Nilai Tengah
Jika jumlah data yang ada adalah ganjil, maka nilai tengahnya adalah data yang berada tepat di tengah-tengah urutan data. Sedangkan jika jumlah data yang ada adalah genap, maka nilai tengahnya adalah rata-rata dari dua data yang berada di tengah-tengah urutan data.
Contoh:
- Jumlah data ganjil (7), maka nilai tengahnya adalah data ke-4, yaitu 30.
- Jumlah data genap (8), maka nilai tengahnya adalah rata-rata dari data ke-4 dan ke-5, yaitu (30+35)/2 = 32.5.
4. Menentukan Median
Jika nilai tengah sudah ditemukan, maka langkah terakhir adalah menentukan median dari data tersebut.
Contoh:
- Jumlah data ganjil (7), maka median dari data tersebut adalah 30.
- Jumlah data genap (8), maka median dari data tersebut adalah 32.5.
Tabel sebagai Bantuan dalam Menentukan Median
Untuk memudahkan dalam menentukan median, tabel dapat digunakan sebagai bantuan. Pada tabel tersebut, data sudah diurutkan dan nilai tengah juga sudah ditandai.
Contoh:
Data |
Nilai Tengah |
|---|---|
10 |
|
20 |
|
25 |
|
30 |
* |
35 |
* |
40 |
|
50 |
FAQ tentang Cara Menentukan Median
1. Apa itu median?
Median adalah salah satu ukuran pemusatan data yang sering digunakan dalam statistik. Median merupakan nilai tengah dari data jika data sudah diurutkan.
2. Apa fungsi dari median?
Fungsi dari median adalah untuk mengetahui nilai pusat data, di mana data terbagi menjadi dua bagian yang sama besar di sebelah kanan dan kiri dari median tersebut.
3. Bagaimana cara menentukan median?
Untuk menentukan median, terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan, antara lain mengurutkan data, menentukan jumlah data, menentukan nilai tengah, dan menentukan median.
4. Apa yang harus dilakukan jika jumlah data genap?
Jika jumlah data genap, maka nilai tengahnya adalah rata-rata dari dua data yang berada di tengah-tengah urutan data.
5. Apa yang harus dilakukan jika jumlah data ganjil?
Jika jumlah data ganjil, maka nilai tengahnya adalah data yang berada tepat di tengah-tengah urutan data.
Sekian pembahasan mengenai cara menentukan median. Semoga bermanfaat untuk Kawan Mastah semua. Terima kasih telah membaca sampai selesai.