Cara Membuat Terrarium: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Selamat datang kawan Mastah, apakah kamu sedang mencari aktivitas baru yang bisa dilakukan di rumah? Apa kabar dengan tanamanmu? Apakah kamu ingin memberikan sentuhan hijau pada dekorasi rumahmu tetapi tidak punya banyak waktu untuk merawatnya? Jika iya, maka kamu berada di tempat yang tepat. Karena kali ini, kita akan membahas bagaimana cara membuat terrarium sendiri. Terrarium adalah miniatur taman yang ditanam di dalam wadah kaca atau plastik. Selain mudah dirawat, terrarium juga bisa menjadi elemen dekorasi yang menarik untuk ruanganmu. Yuk, simak panduan lengkapnya berikut ini!

1. Pilih Wadah

Langkah pertama dalam membuat terrarium adalah memilih wadah yang akan digunakan. Kamu bisa menggunakan wadah kaca, botol, atau plastik dengan tutup. Pastikan wadah yang kamu pilih transparan agar kamu bisa melihat tanamanmu dengan jelas. Selain itu, kamu juga bisa memilih ukuran wadah sesuai dengan ruangan yang kamu miliki.

Setelah memilih wadah, bersihkan wadah dengan sabun cuci piring dan air bersih. Pastikan wadah benar-benar bersih dan kering sebelum digunakan.

FAQ: Apa jenis wadah yang terbaik untuk terrarium?

Jenis Wadah
Kelebihan
Kekurangan
Wadah Kaca
Transparan, tahan lama, mudah dibersihkan
Harga relatif mahal, mudah pecah
Botol Bekas
Gratis, mudah didapatkan, ada banyak ukuran
Tidak transparan, sulit dibersihkan
Wadah Plastik
Murah, mudah didapatkan, tahan lama
Tidak transparan, mudah tergores, tidak ramah lingkungan

Dari tabel di atas, kamu bisa memilih jenis wadah yang sesuai dengan preferensimu. Namun, kami merekomendasikan wadah kaca karena transparan dan tahan lama.

2. Buat Lapisan Drainase

Setelah memilih wadah, jangan langsung menanam tanaman. Kita perlu membuat lapisan drainase terlebih dahulu agar air tidak tergenang di dalam wadah. Kamu bisa menggunakan kerikil, pasir, atau arang sebagai lapisan drainase. Pastikan lapisan ini cukup tebal agar efektif dalam menyerap air.

3. Tambahkan Media Tanam

Setelah lapisan drainase, selanjutnya kamu bisa menambahkan media tanam. Kamu bisa membuat media tanam sendiri dengan mencampurkan tanah, pasir, dan arang. Pastikan media tanam yang kamu buat cukup gembur dan tidak terlalu padat.

FAQ: Bisa tidak menggunakan media tanam?

Tidak disarankan untuk tidak menggunakan media tanam karena tanaman membutuhkan nutrisi dan perlindungan dari lingkungan di sekitarnya. Selain itu, media tanam juga berfungsi sebagai tempat tumbuh akar tanaman.

4. Pilih Tanaman

Pilihlah tanaman yang cocok untuk dirawat di dalam wadah tertutup seperti terrarium. Beberapa jenis tanaman yang cocok adalah succulent, kaktus, fern, dan moss. Pastikan tanaman yang kamu pilih sesuai dengan ukuran wadah yang kamu gunakan dan memiliki tingkat kelembapan yang sesuai.

FAQ: Bolehkah memasukkan lebih dari satu jenis tanaman?

Tentu saja. Kamu bisa memilih kombinasi tanaman yang sesuai dengan selera dan ukuran wadahmu. Namun, pastikan tanaman yang dipilih memiliki kebutuhan air dan cahaya yang sama.

5. Susun Tanaman

Susun tanaman yang sudah dipilih di atas media tanam dengan rapi. Kamu bisa menggunakan pinset atau jari untuk menata tanaman dengan lebih mudah. Pastikan jarak antartanaman cukup agar tidak saling berbenturan.

6. Beri Aksesoris

Untuk membuat terrariummu lebih menarik, kamu bisa menambahkan aksesoris seperti batu-batuan, patung mini, atau mainan rumah kecil. Namun, pastikan aksesoris yang kamu pilih tidak terlalu besar dan tidak mengganggu pertumbuhan tanaman.

7. Siram Tanaman

Setelah menata tanaman dan aksesoris, kamu bisa menyiram tanaman menggunakan sprayer atau sendok kecil. Pastikan tidak menyiram terlalu banyak agar air tidak tergenang di dalam wadah. Siram tanaman secara berkala tergantung pada jenis tanaman yang kamu pilih.

8. Tutup Wadah

Setelah menyiram tanaman, tutup wadah dengan rapat. Dengan menutup wadah, terrariummu akan menjadi semacam mikroekosistem yang bisa tumbuh dengan sendirinya. Namun, pastikan ada ventilasi yang cukup agar tidak terlalu lembap di dalam wadah.

9. Letakkan di Tempat yang Tepat

Letakkan terrariummu di tempat yang cukup terkena sinar matahari, tetapi tidak terlalu terik. Hindari meletakkan terrarium di tempat yang gelap atau terlalu terang. Selain itu, pastikan terrariummu tidak terkena angin yang kencang atau suhu yang terlalu dingin.

10. Perawatan

Perawatan terrarium sangat mudah. Kamu hanya perlu menyiram tanaman secara berkala dan memangkas tanaman jika telah tumbuh terlalu panjang. Pastikan juga ventilasi di dalam wadah tetap cukup. Jika ada daun yang mati, segera cabut dan bersihkan agar tidak membusuk.

FAQ: Berapa sering harus menyiram tanaman?

Tergantung pada jenis tanaman yang kamu pilih dan kondisi lingkungan di sekitarmu. Namun, umumnya kamu bisa menyiram tanaman setiap 1-2 minggu sekali. Jangan terlalu banyak menyiram agar air tidak tergenang di dalam wadah.

11. Kesimpulan

Itulah 10 langkah cara membuat terrarium yang mudah dan cocok untuk Kawan Mastah yang ingin memberikan sentuhan hijau pada dekorasi rumah. Jangan lupa untuk memilih wadah yang sesuai, menambahkan lapisan drainase dan media tanam, memilih tanaman yang cocok, susun tanaman dengan rapi, dan memberikan aksesoris. Setelah itu, kamu hanya perlu menyiram tanaman secara berkala dan memangkas tanaman jika perlu. Terrarium tidak hanya sebagai hiasan rumah, tetapi juga bisa menjadi pelepas stres dan penghilang kebosanan. Selamat mencoba!

Cara Membuat Terrarium: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah