Cara Membuat HP Tidak Lemot

Halo Kawan Mastah! Siapa yang tidak ingin pengalaman penggunaan HP yang cepat dan lancar? Namun, sering kali kita mengalami masalah saat HP kita menjadi lambat dan lemot. Hal ini bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari dan bisa menjadi sangat menjengkelkan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk membuat HP kamu tidak lemot.

1. Kurangi Aplikasi Yang Tidak Digunakan

Salah satu alasan utama kenapa HP menjadi lemot adalah karena terlalu banyak aplikasi yang diinstal. Biasanya, kita sering menginstal aplikasi yang tidak dibutuhkan hanya karena ingin mencoba atau sekedar iseng. Hal ini membuat memory HP kita cepat penuh dan akhirnya membuat HP menjadi lemot. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghapus aplikasi yang tidak digunakan.

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah mengidentifikasi aplikasi yang tidak kamu gunakan. Kamu bisa melihat aplikasi yang jarang kamu gunakan di menu pengaturan atau di aplikasi manajemen aplikasi. Jika kamu menemukan aplikasi yang tidak pernah kamu gunakan, kamu bisa langsung menghapusnya.

Jika kamu masih membutuhkan aplikasi tersebut, kamu bisa mencoba untuk menonaktifkan aplikasi tersebut dengan cara membuka ‘settings’ – ‘apps’ – lalu pilih aplikasi tersebut dan klik ‘disable’. Hal ini akan membantu membebaskan memori HP kamu dan membuat HP kamu menjadi lebih cepat.

2. Bersihkan Cache Secara Berkala

Cache adalah file temporary yang disimpan oleh aplikasi saat kamu menggunakannya. Cache bisa membantu mempercepat proses loading aplikasi dan menyimpan informasi agar saat kamu membuka aplikasi tersebut lagi, informasi tersebut tersedia secara instan.

Namun, cache bisa memakan banyak ruang penyimpanan jika tidak dihapus secara berkala. Cache yang menumpuk bisa membuat HP kamu menjadi lemot.

Untuk menghapus cache secara manual, kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘storage’ – ‘cached data’ lalu klik ‘OK’ untuk menghapus cache. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi pembersih cache seperti Clean Master atau CCleaner.

3. Matikan Animasi

Animasi bisa membuat tampilan HP menjadi lebih menarik dan dinamis. Namun, jika HP kamu sudah agak lawas, animasi bisa membuat HP menjadi lambat. Kamu bisa mematikan animasi untuk membuat pengalaman menggunakan HP menjadi lebih cepat.

Untuk mematikan animasi, kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘developer options’ – scroll down sampai kamu menemukan ‘window animation scale’, ‘transition animation scale’, dan ‘animator duration scale’. Kamu bisa mengubah ketiganya menjadi ‘off’ atau ‘0.5x’ untuk mengurangi animasi.

4. Kurangi Widget Di Layar Utama

Jika kamu menyukai widget, kamu mungkin ingin menempatkan beberapa widget di layar utama kamu. Namun, terlalu banyak widget bisa membuat HP kamu menjadi lemot. Widget membutuhkan ruang penyimpanan dan memerlukan updatre dan pemrosesan data secara berkala. Semakin banyak widget yang kamu pasang, semakin banyak pula pemrosesan data yang dibutuhkan.

Oleh karena itu, sebaiknya kamu mengurangi jumlah widget yang terpasang dan menghapus widget yang tidak terlalu penting.

5. Update Aplikasi Secara Berkala

Aplikasi yang tidak terupdate bisa menjadi penyebab kelambatan HP kamu. Pembaruan aplikasi terbaru seringkali mengoptimalkan performa aplikasi dan mengurangi bug. Oleh karena itu, kamu perlu mengecek pembaruan aplikasi secara berkala.

Untuk mengecek pembaruan, kamu bisa membuka ‘Google Play Store’ dan pilih ‘my apps & games’. Kamu akan melihat daftar aplikasi yang perlu diperbarui. Kamu bisa memperbarui aplikasi secara manual atau mengaktifkan pengaturan otomatis untuk memperbarui aplikasi secara otomatis.

6. Matikan Animasi Wallpaper

Wallpaper animasi bisa membuat tampilan HP kamu menjadi lebih hidup dan menarik. Namun, wallpaper animasi bisa mengambil banyak sumber daya dan membuat HP kamu menjadi lemot.

Kamu bisa mengganti wallpaper animasi dengan wallpaper biasa untuk mengurangi beban HP kamu. Untuk mengganti wallpaper, kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘display’ – ‘wallpaper’ – ‘choose wallpaper’ dan pilih wallpaper yang kamu inginkan.

7. Cek Memori Internal dan Eksternal

Memori internal dan eksternal yang terlalu penuh bisa membuat HP menjadi lemot. Memori yang penuh berarti tidak ada lagi ruang penyimpanan yang tersedia untuk menyimpan data dan aplikasi baru.

Kamu bisa memeriksa kapasitas memori internal dan eksternal dengan membuka ‘settings’ – ‘storage’. Jika memori kamu sudah hampir penuh, kamu bisa memindahkan beberapa data dan aplikasi ke memori eksternal atau menghapus data yang tidak penting.

8. Hapus File Yang Tidak Dibutuhkan

File yang tidak dibutuhkan seperti file download atau file screenshot yang sudah tidak lagi dibutuhkan bisa memakan banyak ruang penyimpanan. Hal ini bisa membuat HP kamu menjadi lemot.

Sebaiknya kamu menghapus file-file yang tidak diperlukan secara berkala untuk membebaskan ruang penyimpanan dan membuat HP kamu menjadi lebih cepat.

9. Restart HP Secara Berkala

Restart HP secara berkala bisa membantu membersihkan memori dan menghapus aplikasi yang tidak berfungsi dengan baik. Hal ini bisa membuat HP kamu menjadi lebih cepat dan lancar.

Kamu bisa merestart HP kamu dengan menekan tombol power dan tahan sampai muncul pilihan ‘restart’ atau ‘power off’. Pilih ‘restart’ untuk merestart HP kamu.

10. Aktifkan Penghemat Daya

Penghemat daya adalah fitur yang bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi beban penggunaan HP. Penghemat daya juga bisa membantu mengurangi penggunaan memory dan mempercepat performa HP kamu.

Sebaiknya kamu mengaktifkan penghemat daya saat kamu tidak membutuhkan fitur tambahan yang memakan banyak sumber daya.

11. Kurangi Efek Transisi

Transisi bisa membuat tampilan HP menjadi lebih menarik dan dinamis. Namun, efek transisi yang terlalu banyak bisa membuat HP menjadi lemot. Kamu bisa meminimalisir efek transisi untuk membuat HP lebih cepat.

Untuk mengatur efek transisi, kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘display’ – ‘advanced’ – ‘developer options’ dan pilih ‘window animation scale’, ‘transition animation scale’, dan ‘animator duration scale’. Kamu bisa mengubah ketiganya menjadi ‘off’ atau ‘0.5x’ untuk mengurangi efek transisi.

12. Nonaktifkan Pemberitahuan Aplikasi

Pemberitahuan aplikasi seperti notifikasi email atau pemberitahuan media sosial bisa mengganggu konsentrasi dan memakan banyak sumber daya. Terlalu banyak pemberitahuan juga bisa membuat HP menjadi lemot.

Sebaiknya kamu mengatur pemberitahuan aplikasi secara bijak dan hanya menonaktifkan pemberitahuan yang tidak kamu butuhkan. Kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘notifications’ – kemudian pilih aplikasi yang kamu ingin atur pemberitahuannya.

13. Hapus Kontak Duplikat

Kontak duplikat bisa membuat daftar kontak kamu menjadi berantakan dan tidak teratur. Kontak duplikat juga bisa membuat aplikasi kontak menjadi lemot.

Kamu bisa menghapus kontak duplikat dengan cara membuka aplikasi kontak – pilih ‘more’ – ‘merge contacts’ – pilih kontak yang ingin kamu gabungkan – pilih ‘merge’.

14. Nonaktifkan Efek Audio

Beberapa efek audio seperti suara kunci atau suara notifikasi bisa membuat pengalaman menggunakan HP kamu menjadi lebih menarik. Namun, efek audio bisa memakan banyak sumber daya dan mengganggu orang di sekitar kamu.

Kamu bisa mematikan efek audio dengan cara membuka ‘settings’ – ‘sound and vibration’ – ‘system volume’ – ‘advanced’ – ‘accessibility volume control’ – ‘turn off sounds’.

15. Hapus Riwayat Penelusuran

Riwayat penelusuran bisa memakan banyak ruang penyimpanan dan membuat HP kamu menjadi lemot. Riwayat penelusuran juga bisa membahayakan privasi kamu jika jatuh ke tangan yang salah.

Kamu bisa menghapus riwayat penelusuran dengan membuka ‘settings’ – ‘privacy’ – ‘clear browsing data’ – pilih riwayat penelusuran yang ingin kamu hapus – klik ‘clear data’.

16. Gunakan Aplikasi Pembersih

Aplikasi pembersih bisa membantu kamu menghapus file-file yang tidak diperlukan dan membersihkan cache secara berkala. Ada banyak aplikasi pembersih yang bisa kamu gunakan seperti Clean Master dan CCleaner.

Sebaiknya kamu menggunakan aplikasi pembersih secukupnya dan tidak terlalu sering. Terlalu banyak menggunakan aplikasi pembersih justru bisa membuat HP kamu menjadi lemot.

17. Matikan Koneksi Internet

Koneksi internet seperti wifi atau data seluler bisa membuat pengalaman menggunakan HP kamu menjadi lebih cepat dan lancar. Namun, koneksi internet juga bisa memakan banyak sumber daya dan membuat HP kamu menjadi lemot jika terlalu banyak digunakan.

Sebaiknya kamu mematikan koneksi internet jika kamu tidak membutuhkannya. Kamu bisa mematikan wifi atau data seluler dengan cara membuka ‘settings’ – ‘connections’ – ‘wifi’ atau ‘mobile networks’.

18. Kurangi Penggunaan Wallpaper Bergerak

Wallpaper bergerak bisa membuat tampilan HP kamu menjadi lebih hidup dan menarik. Namun, wallpaper bergerak bisa memakan banyak sumber daya dan membuat HP kamu menjadi lemot.

Sebaiknya kamu mengganti wallpaper bergerak dengan wallpaper biasa atau gambar statis. Untuk mengganti wallpaper, kamu bisa membuka ‘settings’ – ‘display’ – ‘wallpaper’ – ‘choose wallpaper’ dan pilih wallpaper yang kamu inginkan.

19. Aktifkan Mode Pesawat

Jika kamu tidak membutuhkan koneksi internet atau jaringan telepon seluler, kamu bisa mengaktifkan mode pesawat. Mode pesawat bisa membantu menghemat baterai dan mengurangi penggunaan memory.

Kamu bisa mengaktifkan mode pesawat dengan cara membuka ‘settings’ – ‘connections’ – ‘airplane mode’.

20. Reset HP Secara Berkala

Jika semua tips di atas sudah tidak efektif dan HP kamu masih lemot, kamu bisa mencoba untuk mereset HP kamu secara berkala. Mereset HP bisa mengembalikan pengaturan HP ke keadaan awal dan membantu mengatasi masalah yang membuat HP kamu lemot.

Sebelum mereset HP, pastikan kamu sudah membackup data penting kamu. Kamu bisa mereset HP dengan cara membuka ‘settings’ – ‘backup & reset’ – ‘factory data reset’.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

Sekian tips dari kami untuk membuat HP kamu tidak lemot. Semoga artikel ini menjadi bermanfaat bagi kamu. Jangan lupa untuk mencoba tips di atas satu persatu dan melakukan restart HP secara berkala.

Cara Membuat HP Tidak Lemot