Hello Kawan Mastah! Di tengah pandemi COVID-19 seperti ini, hand sanitizer menjadi barang yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Namun, kadangkala sulit untuk mendapatkan hand sanitizer di toko maupun apotek. Oleh karena itu, kali ini saya akan berbagi cara membuat hand sanitizer sendiri di rumah.
Apa Itu Hand Sanitizer?
Hand sanitizer adalah cairan antiseptik yang digunakan untuk membersihkan tangan dari kuman dan bakteri. Hand sanitizer umumnya mengandung alkohol sebagai bahan aktifnya. Penggunaan hand sanitizer sangat disarankan untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri, terutama pada saat kita sedang bepergian atau berada di tempat umum.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah, kawan mastah membutuhkan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Jumlah |
|---|---|
Alkohol 70% |
2/3 cangkir |
Aloe vera gel |
1/3 cangkir |
Minyak esensial |
Beberapa tetes |
Alkohol 70% dapat dibeli di apotek atau toko bahan kimia. Aloe vera gel dan minyak esensial dapat dibeli di toko bahan alami atau toko online. Penting untuk memperhatikan kualitas bahan yang digunakan, agar hasilnya maksimal.
Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat hand sanitizer sendiri di rumah:
1. Persiapkan alat dan bahan
Pastikan kawan mastah telah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, termasuk wadah untuk mencampurkan bahan-bahan tersebut.
2. Campurkan alkohol dan aloe vera gel
Campurkan alkohol 70% dan aloe vera gel dalam wadah yang telah disiapkan. Aduk rata menggunakan sendok atau spatula.
3. Tambahkan minyak esensial
Teteskan beberapa tetes minyak esensial ke dalam campuran alkohol dan aloe vera gel. Secara umum, minyak esensial yang digunakan untuk membuat hand sanitizer adalah minyak tea tree, minyak lavender, atau minyak peppermint. Aduk rata kembali.
4. Tuang ke dalam botol
Tuang campuran hand sanitizer ke dalam botol yang telah disiapkan. Pastikan botol tersebut telah dicuci dan disterilkan terlebih dahulu.
5. Label botol
Beri label pada botol hand sanitizer yang telah dibuat, agar mudah dikenali dan digunakan.
FAQ tentang Hand Sanitizer
1. Apa yang harus diperhatikan saat menggunakan hand sanitizer?
Ketika menggunakan hand sanitizer, pastikan tangan dalam keadaan kering dan bersih. Oleskan hand sanitizer ke seluruh permukaan tangan, termasuk punggung tangan, jari-jari, dan sela-sela jari. Gosok tangan dengan lembut selama 20-30 detik, hingga hand sanitizer benar-benar meresap dan kering di tangan.
2. Bisakah membuat hand sanitizer sendiri menjadi alternatif pengganti hand sanitizer yang dibeli di toko?
Ya, membuat hand sanitizer sendiri bisa menjadi alternatif pengganti hand sanitizer yang dibeli di toko. Namun, pastikan bahan yang digunakan berkualitas dan benar-benar steril, agar hasilnya maksimal.
3. Seberapa sering sebaiknya menggunakan hand sanitizer?
Ketika berada di tempat umum atau sedang bepergian, sebaiknya menggunakan hand sanitizer setiap kali tidak memungkinkan untuk mencuci tangan. Namun, penggunaan hand sanitizer juga tidak boleh berlebihan, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Apa saja bahan yang dapat digunakan untuk membuat hand sanitizer sendiri?
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk membuat hand sanitizer sendiri antara lain alkohol 70%, aloe vera gel, minyak esensial, dan air. Namun, perlu diingat bahwa jumlah dan perbandingan bahan yang digunakan harus tepat, agar hasilnya maksimal.
5. Apakah hand sanitizer aman digunakan untuk anak-anak?
Hand sanitizer aman digunakan untuk anak-anak, namun harus diawasi oleh orang dewasa. Pastikan tangan anak dalam keadaan kering dan bersih sebelum menggunakan hand sanitizer. Selain itu, hindari mengoleskan hand sanitizer ke area luka atau kulit yang iritasi.
Kesimpulan
Membuat hand sanitizer sendiri di rumah dapat menjadi alternatif pengganti hand sanitizer yang sulit didapatkan di toko maupun apotek. Namun, penting untuk memperhatikan kualitas bahan dan menjaga kebersihan alat-alat yang digunakan, agar hasilnya maksimal. Selain itu, penggunaan hand sanitizer harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tidak boleh berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kawan mastah dalam menjaga kesehatan diri dan orang sekitar. Salam sehat!