Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet Untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Apakah kamu sedang kesulitan dalam membuat daftar pustaka untuk tugas akhir atau skripsimu? Jangan khawatir, kini mencari referensi dari internet sudah sangat mudah dilakukan. Namun, bagaimana cara membuat daftar pustaka yang benar dari internet? Simak penjelasannya di bawah ini.

Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum membahas cara membuat daftar pustaka dari internet, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian dari sebuah karya tulis ilmiah yang berisi mengenai judul buku atau jurnal yang dijadikan referensi dalam sebuah tulisan. Daftar pustaka memberikan informasi mengenai sumber referensi yang digunakan untuk menunjang argumen dalam tulisan.

Apa Saja Informasi yang Harus Tercantum dalam Daftar Pustaka?

Setiap referensi yang tercantum dalam daftar pustaka harus memuat informasi seperti nama penulis, tahun terbit, judul buku/jurnal, edisi buku/jurnal, penerbit, dan tempat terbit. Jika referensi tersebut berasal dari internet, maka perlu disertakan juga tanggal aksesnya serta alamat URL yang dapat diakses oleh pembaca. Penyajian informasi seperti ini harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan diakui secara umum.

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Langkah Pertama: Menentukan Sumber Referensi yang Diperlukan

Sebelum mencari referensi di internet, tentukan terlebih dahulu sumber referensi apa saja yang diperlukan untuk menunjang tulisanmu. Pastikan semua sumber referensi tersebut valid dan dapat dipercaya.

Langkah Kedua: Melakukan Pencarian di Mesin Pencari

Pada langkah ini kamu dapat mencari referensi di internet dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar atau Google Books. Ketikkan kata kunci yang sesuai dengan topik tulisanmu. Setelah itu, pilih referensi yang sesuai dengan topik tulisanmu.

Langkah Ketiga: Menyimpan Informasi Referensi

Setelah menemukan referensi yang dibutuhkan, kamu perlu menyimpan seluruh informasi referensi tersebut. Informasi yang perlu disimpan adalah nama penulis, tahun terbit, judul buku/jurnal, edisi buku/jurnal, penerbit, dan tempat terbit. Jangan lupa juga mencantumkan tanggal akses dan alamat URL.

Langkah Keempat: Mengatur Daftar Pustaka

Setelah menyimpan seluruh informasi referensi yang kamu dapatkan dari internet, langkah selanjutnya adalah mengatur daftar pustaka. Pastikan semua informasi tercantum secara lengkap dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Langkah Kelima: Memeriksa dan Menyunting Daftar Pustaka

Setelah mengatur daftar pustaka, periksa kembali seluruh informasi yang tercantum dalam daftar pustaka. Pastikan tidak ada kesalahan penulisan dan format. Jika diperlukan, kamu dapat melakukan penyuntingan untuk memastikan daftar pustaka menjadi lebih baik.

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Tidak Menyertakan Informasi yang Lengkap

Banyak orang yang hanya mencantumkan judul buku atau jurnal serta nama penulis tanpa menyertakan informasi yang lebih lengkap seperti tahun terbit, edisi buku/jurnal, penerbit, dan tempat terbit. Hal ini akan membuat daftar pustaka tidak lengkap dan kurang berkualitas.

Tidak Mengutip Sumber yang Tepat

Terkadang referensi yang tercantum dalam daftar pustaka berasal dari sumber yang tidak tepat atau tidak valid. Hal ini dapat merugikan pembaca dan juga penulis karena tidak ada kepastian mengenai keaslian referensi tersebut.

Tidak Sesuai dengan Aturan yang Berlaku

Seringkali orang yang membuat daftar pustaka tidak mengikuti aturan yang berlaku. Padahal, aturan tersebut berfungsi untuk menjaga kualitas referensi yang digunakan dalam sebuah tulisan. Oleh karena itu, penting untuk memahami aturan-aturan yang berlaku dalam pembuatan daftar pustaka.

FAQ

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa yang dimaksud dengan daftar pustaka?
Daftar pustaka adalah bagian dari sebuah karya tulis ilmiah yang berisi mengenai judul buku atau jurnal yang dijadikan referensi dalam sebuah tulisan.
2
Apa saja informasi yang harus tercantum dalam daftar pustaka?
Setiap referensi yang tercantum dalam daftar pustaka harus memuat informasi seperti nama penulis, tahun terbit, judul buku/jurnal, edisi buku/jurnal, penerbit, dan tempat terbit.
3
Bagaimana cara mencari referensi di internet?
Kamu dapat mencari referensi di internet dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar atau Google Books. Ketikkan kata kunci yang sesuai dengan topik tulisanmu.
4
Apa yang harus dilakukan setelah menemukan referensi yang dibutuhkan?
Setelah menemukan referensi yang dibutuhkan, kamu perlu menyimpan seluruh informasi referensi tersebut dan mengatur daftar pustaka.
Apa yang harus dilakukan jika terdapat kesalahan dalam daftar pustaka?
Jika terdapat kesalahan dalam daftar pustaka, kamu dapat melakukan penyuntingan untuk memastikan daftar pustaka menjadi lebih baik.

Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet Untuk Kawan Mastah