Selamat datang, Kawan Mastah! Pernahkah kamu merasakan nikmatnya camilan tradisional Indonesia yang satu ini? Ya, biji ketapang, salah satu jajanan khas yang terkenal dengan rasa manis dan gurihnya.
Apa Itu Biji Ketapang?
Bagi kamu yang belum tahu, biji ketapang adalah camilan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung ketan dan gula merah yang digiling halus. Kemudian, campuran tersebut dicetak menjadi bentuk lonjong dan kemudian digoreng.
Jajanan ini biasanya dijajakan di pasar tradisional, toko kue, atau kaki lima. Kamu juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang mudah didapatkan.
Apa Saja Bahan yang Diperlukan?
Untuk membuat biji ketapang, kamu memerlukan bahan-bahan berikut:
Bahan |
Jumlah |
---|---|
Tepung Ketan |
250 gram |
Gula Merah |
200 gram |
Air |
500 ml |
Garam |
Secukupnya |
Minyak Goreng |
Secukupnya |
Bagaimana Cara Membuatnya?
Berikut langkah-langkah cara membuat biji ketapang:
Langkah 1: Membuat Adonan Biji Ketapang
1. Siapkan panci dan masak air hingga mendidih.
2. Masukkan gula merah dan aduk hingga larut.
3. Tambahkan sedikit garam dan aduk kembali.
4. Saring larutan gula merah tersebut dan biarkan dingin.
5. Campurkan tepung ketan dengan larutan gula merah hingga tercampur rata. Adonan biji ketapang yang baik harus dapat dibentuk dengan mudah dan tidak lengket di tangan.
Langkah 2: Membentuk Biji Ketapang
1. Ambil sedikit adonan biji ketapang dengan sendok.
2. Pipihkan adonan hingga menjadi bentuk lonjong dengan lebar sekitar 1 cm dan tebal 0,5 cm.
3. Lakukan langkah yang sama hingga adonan habis.
Langkah 3: Menggoreng Biji Ketapang
1. Siapkan wajan dan panaskan minyak goreng dengan api sedang. Pastikan minyak cukup banyak agar biji ketapang dapat tenggelam dalam minyak dan matang dengan sempurna.
2. Goreng biji ketapang hingga berwarna kuning kecoklatan dan matang.
3. Tiriskan biji ketapang dari minyak dan biarkan dingin.
Langkah 4: Menyajikan Biji Ketapang
1. Biji ketapang siap disajikan. Kamu bisa menyimpannya dalam toples agar tetap renyah atau langsung dinikmati.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Bagaimana jika adonan biji ketapang terlalu lengket saat dibentuk?
Jika adonan biji ketapang terlalu lengket, kamu bisa menambahkan sedikit tepung ketan hingga adonan tidak lengket lagi.
2. Apakah bisa menggunakan gula pasir sebagai pengganti gula merah?
Bisa, namun rasanya tidak akan sama dengan menggunakan gula merah. Gula pasir juga cenderung membuat biji ketapang lebih keras.
3. Bisakah menggunakan minyak goreng yang lain selain minyak kelapa sawit?
Bisa, namun minyak kelapa sawit memberikan rasa yang lebih lezat dan aroma yang khas pada biji ketapang.
4. Bisakah menggunakan tepung ketan yang sudah diolah?
Bisa, namun hasilnya tidak akan selezat jika menggunakan tepung ketan yang masih segar.
5. Berapa lama biji ketapang dapat disimpan?
Biji ketapang dapat disimpan dalam toples tertutup selama beberapa hari agar tetap renyah.
Selamat mencoba membuat biji ketapang sendiri di rumah, Kawan Mastah! Jangan lupa bagikan pengalamanmu dengan kami di kolom komentar.