Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang cara membuat background untuk desainmu. Background merupakan salah satu elemen penting dalam desain grafis, baik itu untuk website, poster, brosur, dan lain-lain. Desain background yang menarik dan sesuai dengan tema dapat membuat desainmu menjadi lebih menarik dan profesional. Yuk, kita simak panduan lengkapnya di bawah ini!
Apa itu Background?
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang cara membuat background, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu background. Background adalah bagian dari desain grafis yang menjadi latar belakang dari elemen desain lainnya. Dalam desain website, background umumnya berisi warna atau gambar, sedangkan dalam desain grafis lainnya, background dapat berupa tekstur, pola, atau elemen lainnya yang mendukung tema desain.
Background juga dapat mempengaruhi kesan dan mood yang ingin disampaikan dalam desain. Sebagai contoh, background dengan warna biru tua dapat memberikan kesan elegan dan formal, sedangkan background dengan warna kuning cerah dapat memberikan kesan ceria dan ramah.
Contoh Penggunaan Background dalam Desain
Sebagai ilustrasi, berikut adalah beberapa contoh penggunaan background dalam desain yang dapat kamu aplikasikan ke dalam desainmu:
Contoh Desain |
Background |
|---|---|
Website e-commerce |
Gambar produk atau gradasi warna yang sesuai dengan tema produk |
Brosur sekolah |
Ilustrasi sekolah atau gradasi warna yang sesuai dengan tema pendidikan |
Poster musik |
Gambar artis atau pola yang sesuai dengan genre musik |
Cara Membuat Background untuk Desainmu
Selanjutnya, kita akan membahas cara membuat background untuk desainmu. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan dalam membuat background yang menarik dan sesuai dengan tema desain. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Tentukan Tema Desain
Sebelum membuat background, kamu perlu menentukan dulu tema desain yang ingin kamu gunakan. Tema desain dapat berkaitan dengan produk atau layanan yang ingin kamu tampilkan, misalnya theme travel untuk website travel, theme fashion untuk brosur fashion, atau theme musik untuk poster konser. Dengan menentukan tema desain terlebih dahulu, kamu dapat memilih background yang sesuai dengan tema tersebut.
2. Pilih Warna yang Sesuai
Setelah menentukan tema desain, kamu perlu memilih warna yang sesuai untuk background desainmu. Warna background dapat mempengaruhi kesan dan mood yang ingin kamu sampaikan, sehingga penting untuk memilih warna yang tepat. Sebagai referensi, kamu dapat mencari inspirasi warna di situs seperti Pinterest atau ColourLovers.
3. Tentukan Jenis Background yang Ingin Kamu Buat
Selanjutnya, kamu perlu menentukan jenis background yang ingin kamu buat. Beberapa jenis background yang umum digunakan adalah gambar, pola, gradasi warna, dan tekstur. Pilihlah jenis background yang sesuai dengan tema desainmu dan mudah diaplikasikan pada desain grafismu.
4. Buat Background dengan Software Desain Grafis
Setelah menentukan jenis background yang ingin kamu buat, kamu dapat membuatnya dengan menggunakan software desain grafis seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau GIMP. Setiap software memiliki fitur yang berbeda-beda untuk membuat background, sehingga kamu perlu menyesuaikan dengan software yang kamu gunakan.
5. Simpan Background dalam Format yang Sesuai
Setelah membuat background, kamu perlu menyimpannya dalam format yang sesuai dengan kebutuhan desainmu. Format yang umum digunakan untuk background adalah JPEG, PNG atau GIF. Pastikan ukuran dan resolusi background juga sesuai dengan kebutuhan desainmu.
FAQ: Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Membuat Background
Apa yang harus diperhatikan dalam memilih warna untuk background?
Warna background dapat mempengaruhi kesan dan mood yang ingin disampaikan dalam desain. Sebagai contoh, warna kuning cerah dapat memberikan kesan ceria dan ramah, sedangkan warna biru tua dapat memberikan kesan elegan dan formal. Oleh karena itu, penting untuk memilih warna yang sesuai dengan tema desain dan mood yang ingin disampaikan. Kamu juga dapat mencari inspirasi warna di situs seperti Pinterest atau ColourLovers.
Bagaimana cara membuat gradasi warna pada background?
Untuk membuat gradasi warna pada background, kamu dapat menggunakan fitur gradient pada software desain grafis seperti Adobe Photoshop, CorelDRAW, atau GIMP. Pilihlah dua warna yang ingin kamu kombinasikan, lalu atur arah dan lebar gradient sesuai dengan kebutuhan desainmu.
Apakah saya dapat menggunakan gambar dari internet untuk background desain saya?
Bisa, tapi kamu perlu memperhatikan hak cipta dari gambar tersebut. Pastikan kamu menggunakan gambar yang legal dan sesuai dengan lisensi yang diizinkan. Kamu juga dapat mencari gambar yang gratis atau berbayar di situs seperti Shutterstock atau Unsplash.
Bagaimana cara memilih jenis background yang tepat untuk desain saya?
Untuk memilih jenis background yang tepat untuk desainmu, pertimbangkanlah tema desainmu dan mood yang ingin kamu sampaikan. Sebagai contoh, jika kamu ingin membuat desain elegan dan formal, pilihlah background dengan warna solid atau gradasi warna yang dari warna netral seperti hitam, putih, dan abu-abu. Sedangkan jika kamu ingin membuat desain yang ceria dan ramah, kamu dapat memilih background dengan pola atau gambar yang cerah dan menarik.
Apa yang harus diperhatikan dalam membuat background untuk desain website?
Background untuk desain website harus memperhatikan faktor kecepatan loading. Pastikan ukuran dan resolusi background tidak terlalu besar, sehingga tidak mempengaruhi kecepatan loading website. Selain itu, background juga harus sesuai dengan tema dan fungsi dari website tersebut.
Kesimpulan
Demikianlah panduan lengkap cara membuat background untuk desainmu. Dengan memperhatikan tema desain, warna, jenis background, dan software desain grafis yang tepat, kamu dapat membuat background yang menarik dan sesuai dengan tema desainmu. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan hak cipta dan lisensi gambar yang kamu gunakan dalam desainmu. Semoga panduan ini bermanfaat untukmu. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!