Cara Membaca Tabel Periodik untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah, apakah kalian seringkali merasa bingung saat membaca tabel periodik? Tenang saja, dalam artikel ini kami akan membahas cara mudah untuk memahami tabel periodik. Simak terus ya!

Apa itu tabel periodik?

Tabel periodik adalah tabel yang digunakan untuk mengklasifikasikan unsur-unsur kimia sesuai dengan sifat kimia dan fisikanya. Tabel periodik terdiri dari baris dan kolom yang disebut periode dan golongan. Setiap unsur memiliki simbol dan nomor atom yang berbeda.

Sejarah Tabel Periodik

Tabel periodik pertama kali diperkenalkan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869. Tabel periodik pertama hanya memiliki 63 unsur, namun seiring berjalannya waktu, tabel ini terus dikembangkan dan saat ini terdapat 118 unsur yang terdaftar dalam tabel periodik.

Bagaimana Cara Membaca Tabel Periodik?

Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membaca tabel periodik:

1. Struktur Tabel Periodik

Tabel periodik terdiri dari tujuh periode dan delapan golongan. Periode adalah baris horizontal pada tabel periodik, sedangkan golongan adalah kolom vertikal pada tabel periodik. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama memiliki sifat kimia yang serupa.

Golongan
1
2
3
4
5
6
7
8
1
H
Li
Na
K
Rb
Cs
Fr
2
Be
Mg
Ca
Sr
Ba
Ra
3
Sc
Ti
V
Cr
Mn
Fe
Co
Ni
4
Cu
Zn
Ga
Ge
As
Se
Br
Kr
5
Rb
Sr
Y
Zr
Nb
Mo
Tc
Ru
6
Rh
Pd
Ag
Cd
In
Sn
Sb
Te
7
I
Xe
Cs
Ba
La*
Ce*
Pr*
Nd*
8
Pm*
Sm*
Eu*
Gd*
Tb*
Dy*
Ho*
Er*
9
Tm*
Yb*
Lu*
Hf
Ta
W
Re
Os
10
Ir
Pt
Au
Hg
Tl
Pb
Bi
Po
11
At
Rn
Fr*
Ra*
Ac*
Th*
Pa*
U*
12
Np*
Pu*
Am*
Cm*
Bk*
Cf*
Es*
Fm*
13
Md*
No*
Lr*
Rf
Db
Sg
Bh
Hs
14
Mt
Ds
Rg
Cn
Nh
Fl
Mc
Lv
15
Ts
Og

2. Nomor Atom dan Simbol Kimia

Setiap unsur pada tabel periodik memiliki nomor atom dan simbol kimia yang berbeda. Nomor atom merupakan jumlah proton pada inti atom, sedangkan simbol kimia merupakan lambang yang digunakan untuk merepresentasikan unsur tersebut.

3. Sifat Kimia dan Fisika

Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama memiliki sifat kimia dan fisika yang serupa. Beberapa sifat yang dapat diamati dari tabel periodik adalah elektronegativitas, elektron afinitas, dan radius atom.

4. Unsur Radioaktif

Terdapat beberapa unsur yang bersifat radioaktif pada tabel periodik. Unsur-unsur ini memiliki isotop yang tidak stabil dan dapat mengalami peluruhan radioaktif.

5. Unsur Non-logam, Logam, dan Semilogam

Unsur pada tabel periodik dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu unsur non-logam, logam, dan semilogam. Unsur non-logam cenderung tidak memiliki sifat logam seperti konduktivitas listrik dan panas. Unsur logam memiliki sifat konduktivitas listrik dan panas yang tinggi, sedangkan unsur semilogam memiliki sifat yang menengah antara unsur logam dan non-logam.

6. Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menjelaskan susunan elektron pada kulit atom. Konfigurasi elektron dapat digunakan untuk memprediksi sifat kimia dari unsur tersebut.

Cara Membaca Tabel Periodik

1. Golongan 1

Golongan 1 terdiri dari unsur logam alkali. Unsur-unsur pada golongan 1 cenderung memiliki sifat kimia yang serupa seperti mudah membentuk ion positif dan bereaksi dengan air. Contoh unsur pada golongan 1 adalah litium (Li), natrium (Na), kalium (K), dan rubidium (Rb).

2. Golongan 2

Golongan 2 terdiri dari unsur logam alkali tanah. Unsur-unsur pada golongan 2 cenderung memiliki sifat kimia yang serupa seperti mudah membentuk ion positif dan bereaksi dengan air namun tidak sekuat unsur pada golongan 1. Contoh unsur pada golongan 2 adalah magnesium (Mg), kalsium (Ca), dan stronsium (Sr).

3. Golongan 3-12

Golongan 3-12 terdiri dari unsur logam transisi. Unsur pada golongan 3-12 memiliki sifat kimia yang serupa namun tidak selengkap unsur pada golongan 1 dan 2. Contoh unsur pada golongan 3-12 adalah besi (Fe), tembaga (Cu), dan seng (Zn).

4. Golongan 13-16

Golongan 13-16 terdiri dari unsur semilogam dan non-logam. Unsur pada golongan 13-16 memiliki sifat kimia yang beragam. Contoh unsur pada golongan 13-16 adalah aluminium (Al), silikon (Si), fosforus (P), dan sulfur (S).

5. Golongan 17

Golongan 17 terdiri dari unsur halogen. Unsur halogen cenderung memiliki sifat yang sangat reaktif dan mudah membentuk ion negatif. Contoh unsur pada golongan 17 adalah fluor (F), klorin (Cl), brom (Br), dan iodin (I).

6. Golongan 18

Golongan 18 terdiri dari unsur gas mulia. Unsur gas mulia memiliki sifat yang inert dan cenderung tidak bereaksi dengan unsur lain. Contoh unsur pada golongan 18 adalah helium (He), neon (Ne), argon (Ar), dan kripton (Kr).

FAQ

1. Apa itu tabel periodik?

Tabel periodik adalah tabel yang digunakan untuk mengklasifikasikan unsur-unsur kimia sesuai dengan sifat kimia dan fisikanya. Tabel periodik terdiri dari baris dan kolom yang disebut periode dan golongan. Setiap unsur memiliki simbol dan nomor atom yang berbeda.

2. Siapa yang pertama kali memperkenalkan tabel periodik?

Tabel periodik pertama kali diperkenalkan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.

3. Apa saja hal penting yang perlu diperhatikan saat membaca tabel periodik?

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membaca tabel periodik adalah struktur tabel periodik, nomor atom dan simbol kimia, sifat kimia dan fisika, unsur radioaktif, unsur non-logam, logam, dan semilogam, dan konfigurasi elektron.

4. Apa saja golongan pada tabel periodik?

Terdapat delapan golongan pada tabel periodik yaitu golongan 1 (logam alkali), golongan 2 (logam alkali tanah), golongan 3-12 (logam transisi), golongan 13-16 (semilogam dan non-logam), golongan 17 (halogen), dan golongan 18 (gas mulia).

5. Apa itu unsur radioaktif?

Unsur radioaktif adalah unsur yang memiliki isotop yang tidak stabil dan dapat mengalami peluruhan radioaktif.

Itulah cara mudah untuk memahami tabel periodik. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian, Kawan Mastah. Jangan lupa untuk terus berlatih dan mengembangkan pemahaman tentang tabel periodik. Terima kasih sudah membaca!

Cara Membaca Tabel Periodik untuk Kawan Mastah