Hello, Kawan Mastah! Apakah kamu sedang mencari cara memasang HPL yang tepat untuk mempercantik tampilan rumah atau gedungmu? Tenang saja, di artikel ini kamu akan menemukan semua informasi yang kamu butuhkan.
Apa itu HPL?
HPL adalah singkatan dari High Pressure Laminate. Ini adalah bahan yang terbuat dari kertas impregnasi yang diperkuat dengan lapisan resin dan dilapisi dengan lapisan dekoratif. HPL sangat populer sebagai bahan finishing untuk interior dan eksterior karena tahan lama, mudah dibersihkan, dan tersedia dalam berbagai warna dan pola.
Keuntungan HPL
Beberapa keuntungan dari HPL adalah:
Keuntungan |
Penjelasan |
|---|---|
Tahan lama |
HPL sangat tahan terhadap goresan, air, api, dan noda, sehingga cocok untuk digunakan di daerah yang sering terkena kelembaban atau bahan kimia. |
Mudah dibersihkan |
Cukup lap permukaan HPL dengan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun, maka noda akan hilang. |
Tersedia dalam banyak variasi |
HPL tersedia dalam berbagai warna, pola, dan tebal, sesuai dengan kebutuhan desain interior atau eksterior. |
Langkah-langkah Memasang HPL
1. Persiapan Permukaan
Sebelum memasang HPL, pastikan permukaan yang akan diberi HPL sudah bersih dan rata. Jika ada celah atau retak pada permukaan, sebaiknya perbaiki terlebih dahulu sebelum memasang HPL.
2. Potong Ukuran HPL
Potong HPL sesuai ukuran permukaan yang akan diberi HPL dengan menggunakan gergaji tangan atau mesin potong. Berikan ukuran HPL sedikit lebih besar dari ukuran permukaan agar nanti bisa dipotong lebih presisi sesuai ukuran permukaan.
3. Pasang Lem HPL
Bersihkan permukaan HPL dan permukaan yang akan diberi HPL dengan lap kering. Oleskan lem HPL pada permukaan yang akan diberi HPL dengan menggunakan kuas, sikat, atau busa lem. Pastikan lem tersebar merata di seluruh permukaan.
4. Tempel HPL
Pasang HPL pada permukaan yang telah diberi lem secara perlahan-lahan, pastikan posisinya tepat dan tidak ada gelembung udara di antara HPL dan permukaan. Gunakan roller HPL atau kayu pipih untuk menempelkan HPL secara merata dan menghilangkan gelembung udara.
5. Potong Sisi HPL
Potong sisi HPL dengan menggunakan gergaji tangan atau mesin potong, ikuti ukuran permukaan yang akan diberi HPL. Pastikan potongan sisi HPL rata dan presisi.
FAQ tentang Memasang HPL
1. Berapa lama HPL bisa bertahan?
HPL bisa bertahan hingga 20 tahun atau lebih, tergantung pada cara perawatan dan kondisi pemakaian. Jika dirawat dengan baik dan tidak terlalu sering terkena benda tajam atau bahan kimia yang berbahaya, HPL bisa bertahan lebih lama.
2. Bagaimana cara membersihkan HPL?
Cukup lap permukaan HPL dengan kain lembut yang dibasahi dengan air sabun, maka noda akan hilang. Hindari penggunaan benda tajam atau bahan kimia yang berbahaya saat membersihkan HPL agar tidak merusak permukaan HPL.
3. Apakah HPL cocok untuk digunakan di luar ruangan?
Ya, HPL sangat cocok untuk digunakan di luar ruangan karena tahan terhadap cuaca dan kelembaban. Namun, pastikan HPL yang digunakan memiliki ketahanan yang cukup terhadap sinar matahari agar tidak mudah pudar atau rusak.
4. Apakah HPL bisa dipasang di atas permukaan yang sudah diberi finishing lain?
Idealnya, sebaiknya permukaan yang akan diberi HPL harus dalam kondisi polos dan bersih agar HPL bisa menempel dengan baik. Namun, jika memang perlu diberi HPL di atas permukaan yang sudah diberi finishing lain, sebaiknya konsultasikan dengan ahli terlebih dahulu.
5. Apakah HPL bisa diwarnai ulang?
Tidak, HPL tidak bisa diwarnai ulang karena permukaannya sudah dilapisi dengan lapisan dekoratif yang sulit dibuka. Namun, jika ingin mengganti warna HPL, bisa dipotong dan diganti dengan HPL baru.
Kesimpulan
Memasang HPL memang membutuhkan keterampilan dan ketelitian yang tinggi, namun dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan memperhatikan hal-hal yang perlu dihindari, kamu bisa memasang HPL sendiri di rumah atau gedungmu. Jangan lupa untuk memilih warna dan pola HPL yang sesuai dengan kebutuhan desainmu. Selamat mencoba, Kawan Mastah!