Halo Kawan Mastah! Pandemi yang masih berlangsung membuat kita harus terus waspada dan menjaga kesehatan. Salah satu cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona adalah dengan menggunakan masker. Namun, tidak semua orang tahu cara memakai masker yang benar. Untuk itu, kita perlu mengenal tips mudah mengenakan masker dengan benar agar terhindar dari risiko tertular virus Corona.
1. Pilih Jenis Masker yang Sesuai
Sebelum memakai masker, kami sarankan untuk memilih jenis masker yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Masker kain dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, sementara masker medis seperti N95 dan KN95 disarankan untuk tenaga medis dan orang yang bekerja dengan bahan kimia. Berikut adalah beberapa pilihan masker yang dapat Anda pertimbangkan:
Jenis Masker |
Deskripsi |
|---|---|
Masker Kain |
Mudah digunakan dan dapat dicuci untuk dipakai lagi. |
Masker Bedah |
Terbuat dari bahan non-woven dan cukup efektif dalam mencegah penyebaran droplet. |
Masker N95 dan KN95 |
Terbuat dari bahan khusus yang dapat menyaring partikel kecil hingga 95%. |
2. Bersihkan Tangan Sebelum Memakai Masker
Sebelum memakai masker, pastikan tangan Anda bersih dan tidak terkontaminasi oleh bakteri atau virus. Cuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir atau gunakan hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%.
3. Posisikan Masker dengan Benar
Cara memakai masker yang benar adalah dengan menempatkan masker pada wajah sehingga menutupi hidung, mulut, dan dagu dengan benar. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka masker dan lipat ke arah vertikal.
- Tarik tali masker dan letakkan pada telinga Anda.
- Letakkan masker pada hidung dan dagu Anda.
- Tarik bagian atas masker ke atas hidung Anda dan bagian bawah masker ke bawah dagu Anda.
- Pastikan masker pas di wajah Anda dan tidak ada celah.
4. Jangan Sentuh atau Sesering Mungkin Mengganti Masker
Saat memakai masker, hindari menyentuh bagian masker yang ada pada wajah Anda. Selain itu, gantilah masker setiap 4-6 jam sekali atau jika terasa kotor dan lembab. Hal ini penting untuk menghindari risiko penyebaran virus dan bakteri di sekitar kita.
5. Buang Masker dengan Benar
Setelah memakai masker, pastikan untuk membuang masker dengan benar agar tidak menimbulkan risiko penyebaran virus dan bakteri. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buang masker ke dalam tempat sampah yang tertutup.
- Cuci tangan Anda setelah membuang masker.
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apa bedanya masker kain, masker bedah, dan masker N95?
Masker kain adalah masker yang terbuat dari bahan kain dan dapat dicuci untuk dipakai lagi. Masker bedah terbuat dari bahan non-woven dan cukup efektif dalam mencegah penyebaran droplet. Masker N95 dan KN95 terbuat dari bahan khusus yang dapat menyaring partikel kecil hingga 95%. Masker N95 dan KN95 disarankan untuk tenaga medis dan orang yang bekerja dengan bahan kimia.
2. Berapa lama masker kain dapat dipakai?
Masker kain dapat dipakai selama 4-6 jam sekali atau jika terasa kotor dan lembab. Sesudah dipakai, masker kain harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan kembali.
3. Bagaimana cara membersihkan masker kain?
Setelah dipakai, masker kain harus dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan kembali. Cuci masker kain dengan air hangat dan sabun atau deterjen selama 30 menit. Setelah dicuci, keringkan masker dengan menggantungnya di bawah sinar matahari langsung atau dengan mengeringkannya dengan hair dryer pada suhu rendah.
4. Apa yang harus dilakukan jika masker terasa tidak nyaman?
Jika masker terasa tidak nyaman, pastikan masker terpasang dengan benar dan tidak terlalu ketat atau longgar. Anda dapat mencoba menggunakan masker dengan bahan yang lebih lembut atau menambahkan filter pada masker kain Anda.
5. Apa risiko jika tidak memakai masker dengan benar?
Jika tidak memakai masker dengan benar, risiko penyebaran virus dan bakteri dapat meningkat. Selain itu, Anda juga dapat terpapar polusi udara dan bahan kimia yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.