Cara Hitung Median untuk Kawan Mastah

Halo, Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini saya ingin membahas tentang cara hitung median. Mungkin di antara kalian ada yang sudah tahu, tapi bagi yang belum tahu, artikel ini akan sangat bermanfaat.

Pengertian Median

Sebelum membahas cara hitung median, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu median. Median adalah nilai tengah dari suatu data yang telah diurutkan. Median digunakan untuk melihat sebaran data dan juga untuk menghindari pengaruh dari nilai ekstrim.

Contoh Penggunaan Median

Misalnya, jika kita ingin melihat gaji rata-rata dari 10 orang karyawan di sebuah perusahaan, tapi di antara 10 orang tersebut ada satu karyawan yang memiliki gaji sangat tinggi yang bisa mempengaruhi hasil rata-rata. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan median untuk melihat gaji yang sebenarnya.

Nama Karyawan
Gaji
Karyawan 1
5.000.000
Karyawan 2
4.500.000
Karyawan 3
5.500.000
Karyawan 4
4.000.000
Karyawan 5
5.200.000
Karyawan 6
3.500.000
Karyawan 7
7.000.000
Karyawan 8
4.800.000
Karyawan 9
6.000.000
Karyawan 10
12.000.000

Cara Hitung Median

Langkah Pertama: Urutkan Data

Langkah pertama dalam menghitung median adalah mengurutkan data dari yang terkecil hingga yang terbesar atau dari yang terbesar hingga yang terkecil.

Langkah Kedua: Tentukan Posisi Median

Setelah data diurutkan, tentukan posisi median dengan menggunakan rumus ((n + 1) / 2), dimana n adalah jumlah data yang ada.

Langkah Ketiga: Ambil Nilai Median

Jika jumlah data adalah ganjil, median adalah nilai di tengah. Jika jumlah data adalah genap, median adalah rata-rata dari dua nilai di tengah.

Contoh Hitung Median

Misalnya, kita memiliki data gaji 10 orang karyawan seperti tabel di atas. Mari kita hitung median dari data tersebut.

Langkah Pertama: Urutkan Data

Urutan gaji dari kecil ke besar adalah:

  • 3.500.000
  • 4.000.000
  • 4.500.000
  • 4.800.000
  • 5.000.000
  • 5.200.000
  • 5.500.000
  • 6.000.000
  • 7.000.000
  • 12.000.000

Langkah Kedua: Tentukan Posisi Median

Jumlah data adalah 10, sehingga posisi median adalah ((10 + 1) / 2) = 5,5. Karena posisi median bukan bilangan bulat, maka kita ambil rata-rata dari nilai ke-5 dan ke-6.

Langkah Ketiga: Ambil Nilai Median

Maka nilai median adalah (5.000.000 + 5.200.000) / 2 = 5.100.000.

FAQ

1. Apa bedanya mean dan median?

Mean adalah nilai rata-rata dari suatu data, sedangkan median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Mean dipengaruhi oleh nilai ekstrim, sedangkan median tidak.

2. Kapan sebaiknya menggunakan median?

Median sebaiknya digunakan ketika data memiliki nilai ekstrim yang cukup jauh dari nilai rata-rata. Median juga disarankan digunakan ketika data tidak terdistribusi normal.

3. Apa bedanya median dan modus?

Modus adalah nilai yang paling sering muncul dalam suatu data, sedangkan median adalah nilai tengah dari data yang telah diurutkan. Modus digunakan untuk melihat frekuensi data, sedangkan median digunakan untuk melihat sebaran data.

4. Bagaimana jika data memiliki jumlah genap?

Jika data memiliki jumlah genap, median adalah rata-rata dari dua nilai di tengah data yang telah diurutkan.

5. Bagaimana jika terdapat data yang sama?

Jika terdapat data yang sama, maka data tersebut dihitung hanya satu kali saat menghitung posisi median.

Kesimpulan

Demikianlah cara hitung median yang bisa Kawan Mastah pelajari. Median sangat berguna untuk melihat nilai tengah dari suatu data dan menghindari pengaruh dari nilai ekstrim. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah.

Cara Hitung Median untuk Kawan Mastah