Cara Cek Windows Laptop: Kawan Mastah, Ini Tipsnya!

Haloo Kawan Mastah, sudahkah kamu memeriksa laptop Windows milikmu? Ini penting lho, agar performa laptopmu tetap optimal dan terhindar dari masalah teknis. Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas cara cek windows laptop dengan lengkap dan mudah dipahami. Yuk simak selengkapnya.

1. Cek Kondisi Baterai

Baterai merupakan salah satu komponen penting pada laptop. Agar laptopmu dapat berfungsi dengan baik, pastikan baterai dalam kondisi yang baik. Untuk memeriksa kondisi baterai, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu Command Prompt.

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Buka Command Prompt dengan cara tekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, kemudian tekan enter.
2
Ketik “powercfg /batteryreport” pada Command Prompt.
3
Tunggu beberapa saat hingga muncul laporan kondisi baterai pada browser.

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui kondisi baterai, kapasitas baterai, serta riwayat penggunaan baterai.

2. Periksa Kondisi Hard Disk

Hard disk juga termasuk komponen yang perlu dicek secara rutin. Pastikan hard disk dalam kondisi baik dan terbebas dari bad sector. Untuk memeriksa kondisi hard disk, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu Check Disk (chkdsk).

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Buka Command Prompt dengan cara tekan tombol Windows + R, ketik “cmd”, kemudian tekan enter.
2
Ketik “chkdsk /f C:” pada Command Prompt.
3
Tunggu sampai proses pemeriksaan selesai.

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui kondisi hard disk, serta menyelesaikan masalah bad sector.

3. Cek Kondisi RAM

RAM merupakan komponen yang menyimpan data sementara pada laptop. Pastikan kondisi RAM dalam keadaan yang baik dan tidak bermasalah. Untuk memeriksa kondisi RAM, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu Windows Memory Diagnostic.

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Buka Control Panel dengan cara klik Start, kemudian pilih Control Panel.
2
Pilih Administrative Tools, kemudian klik Windows Memory Diagnostic.
3
Pilih restart now and check for problems.

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui kondisi RAM, serta menemukan masalah pada RAM jika ada.

4. Periksa Kondisi Suhu

Suhu pada laptop juga penting untuk diperiksa. Jika suhu terlalu panas, dapat mempengaruhi performa laptop dan membuat laptop cepat rusak. Untuk memeriksa kondisi suhu, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu HWMonitor.

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Unduh dan install software HWMonitor dari situs resmi.
2
Buka software HWMonitor.
3
Lihat suhu pada bagian CPU, GPU, dan hard disk.

Dengan cara ini, kamu bisa mengetahui suhu pada laptop, serta memantau suhu agar tidak terlalu panas.

5. Scan Virus dan Malware

Virus dan malware dapat merusak laptop dan membuat performa laptop menurun. Untuk memeriksa keberadaan virus dan malware, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu Windows Defender.

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Buka Control Panel dengan cara klik Start, kemudian pilih Control Panel.
2
Pilih System and Security, kemudian klik Windows Defender Firewall.
3
Pilih Virus and threat protection, kemudian scan now.

Dengan cara ini, kamu bisa menemukan virus dan malware pada laptop, serta menghapusnya jika ditemukan.

6. Perbarui Driver

Driver merupakan software yang dibutuhkan untuk menghubungkan hardware dengan software di dalam laptop. Untuk memperbarui driver, kamu bisa menggunakan software bawaan Windows, yaitu Device Manager.

Berikut caranya:

No.
Langkah-langkah
1
Buka Device Manager dengan cara klik Start, kemudian pilih Device Manager.
2
Pilih hardware yang ingin di-update driver-nya, kemudian klik kanan dan pilih Update Driver.
3
Pilih Search automatically for updated driver software.

Dengan cara ini, kamu bisa memperbarui driver pada laptop, serta mengatasi masalah yang berkaitan dengan driver.

7. Bersihkan Laptop

Bersihkan laptop secara rutin untuk mencegah kotoran dan debu menumpuk di laptop. Kamu bisa membersihkan laptop menggunakan lap kain dan cairan pembersih laptop. Pastikan laptop dalam keadaan mati saat membersihkannya.

8. Kosongkan Recycle Bin

Recycle Bin merupakan tempat sampah pada laptop. Jangan biarkan sampah menumpuk di Recycle Bin, karena dapat mempengaruhi performa laptop. Pastikan Recycle Bin selalu dalam keadaan kosong.

9. Aktifkan Windows Update

Windows Update adalah fitur pada laptop Windows yang memperbarui sistem operasi. Pastikan fitur Windows Update selalu aktif, agar laptopmu selalu memperbarui sistem operasi terbaru.

10. Hindari Overclocking

Overclocking adalah proses meningkatkan performa pada CPU dan GPU, namun dapat membuat suhu laptop meningkat. Hindari overclocking, karena dapat merusak hardware pada laptop.

11. Jangan Meninggalkan Laptop dalam Keadaan Menyala Terus Menerus

Jangan biarkan laptop dalam keadaan menyala terus menerus dalam waktu yang lama. Matikan laptop jika tidak digunakan, agar komponen laptop tidak cepat rusak.

12. Hapus Program yang Tidak Diperlukan

Hapus program yang tidak diperlukan pada laptop, agar space hard disk tidak terlalu penuh dan performa laptop tetap optimal.

13. Matikan Animasi pada Windows

Matikan animasi pada Windows, agar performa laptop tidak terganggu dan menjadi lebih ringan.

14. Batasi Penggunaan WiFi dan Bluetooth

Batasi penggunaan WiFi dan Bluetooth, agar daya baterai laptop lebih tahan lama.

15. Gunakan Kipas Pendingin Tambahan

Gunakan kipas pendingin tambahan, agar suhu pada laptop tetap terjaga dan performa laptop tidak terpengaruh.

16. Hapus Cache pada Browser

Hapus cache pada browser secara rutin, agar performa laptop tetap optimal dan tidak terganggu.

17. Hapus File Temporary

Hapus file temporary pada laptop, agar space hard disk tidak terlalu penuh dan performa laptop tetap optimal.

18. Backup Data Secara Rutin

Backup data secara rutin, agar data penting tidak hilang dan dapat dipulihkan jika terjadi kerusakan pada laptop.

19. Jangan Meletakan Laptop pada Permukaan yang Tidak Rata

Jangan meletakan laptop pada permukaan yang tidak rata, karena dapat mempengaruhi sirkulasi udara pada laptop dan suhu laptop menjadi lebih panas.

20. Hindari Meletakan Laptop pada Permukaan yang Terlalu Panas

Hindari meletakan laptop pada permukaan yang terlalu panas, seperti pada atas kasur atau sofa. Hal ini dapat membuat suhu pada laptop meningkat dan merusak komponen pada laptop.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. Berapa kali harus memeriksa laptop?

Periksa laptop secara rutin, minimal satu minggu sekali. Jika laptopmu digunakan secara intens, periksa laptop setiap hari.

2. Apa saja yang perlu diperiksa pada laptop?

Periksa kondisi baterai, hard disk, RAM, suhu, keberadaan virus dan malware, driver, serta bersihkan laptop secara rutin.

3. Apa yang harus dilakukan jika menemukan masalah pada laptop?

Sebaiknya segera perbaiki masalah pada laptop, agar masalah tidak semakin parah dan merusak komponen pada laptop.

4. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering hang?

Periksa kondisi RAM dan hard disk pada laptop. Jangan terlalu banyak membuka program yang berat pada laptop.

5. Apa yang harus dilakukan jika laptop sering mati sendiri?

Periksa kondisi baterai pada laptop. Pastikan baterai dalam keadaan yang baik dan terhindar dari overheat.

Cara Cek Windows Laptop: Kawan Mastah, Ini Tipsnya!