Hello Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini saya akan membahas tentang cara cek weton. Bagi yang belum tahu, weton merupakan ramalan Jawa yang didasarkan pada hari lahir seseorang. Dalam ramalan tersebut terdapat unsur-unsur kelahiran, karakteristik, dan nasib seseorang. Seperti apa cara cek weton? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
1. Kenali Konsep Weton
Sebelum melangkah lebih jauh, alangkah baiknya jika kita mengenali dulu konsep weton. Weton adalah istilah dalam kalender Jawa yang merujuk pada penanggalan kelahiran. Weton terdiri dari 5 unsur, yaitu siji (hari), loro (wuku), telu (dina), papat (pasaran), dan lima (tahun). Setiap unsur tersebut memiliki karakteristik dan makna tersendiri.
Unsur hari (siji) misalnya, merepresentasikan sifat dan kepribadian seseorang. Sedangkan unsur pasaran (papat) berkaitan dengan nasib dan rejeki. Nah, untuk mengetahui weton seseorang, kita perlu mengetahui kelima unsur tersebut.
Menariknya, weton ini masih banyak dipercaya dan dijadikan acuan di masyarakat Jawa hingga saat ini. Baik untuk keperluan upacara adat maupun kehidupan sehari-hari.
2. Cari Tahu Tanggal Kelahiran
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk cek weton adalah mencari tahu tanggal kelahiran. Jika kamu sudah tahu tanggal kelahiran, maka langkah ini bisa dilewati. Namun, jika belum tahu, kamu bisa bertanya kepada orang tua atau mencari catatan kelahiran resmi.
Bagi yang lahir di luar negeri dan tidak tercatat di Kantor Catatan Sipil, bisa mencari tahu dengan bertanya pada kedutaan atau konsulat Indonesia di negara tersebut. Penting untuk dicatat, cek weton hanya bisa dilakukan jika kamu sudah tahu tanggal kelahiran dengan pasti.
3. Tentukan Unsur Siji (Hari)
Setelah mengetahui tanggal kelahiran, kita bisa langsung mencari tahu unsur siji (hari). Unsur siji berkaitan dengan karakteristik dan kepribadian seseorang. Berikut adalah tabel untuk menentukan unsur siji berdasarkan tanggal lahir.
Tanggal Lahir |
Unsur Siji |
---|---|
1, 9, 17, 25 |
Pon |
2, 10, 18, 26 |
Wage |
3, 11, 19, 27 |
Kliwon |
4, 12, 20, 28 |
Legi |
5, 13, 21, 29 |
Pahing |
6, 14, 22, 30 |
Pon |
7, 15, 23, 31 |
Wage |
8, 16, 24 |
Kliwon |
Karakteristik Unsur Siji
Setelah menemukan unsur siji, kita bisa mengetahui karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki unsur tersebut. Berikut adalah karakteristik unsur siji berdasarkan hari lahir:
Pon: Pemberani, suka tantangan, dan senang bersosialisasi.
Wage: Pandai bergaul, mudah bergaul, dan suka kebebasan.
Kliwon: Tegas, sabar dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Legi: Bersemangat, mudah bergaul, dan pandai memberi semangat pada orang lain.
Pahing: Jujur, berhati lembut, dan pandai mengatur keuangan.
4. Tentukan Unsur Loro (Wuku)
Setelah mengetahui unsur siji, kita bisa mencari tahu unsur loro atau wuku. Wuku merepresentasikan orientasi hidup seseorang berdasarkan bintang dan planet. Berikut adalah tabel untuk menentukan unsur loro berdasarkan tanggal lahir.
Wuku |
Tanggal |
Watak |
---|---|---|
Sinta |
1, 8, 15, 22 |
romantis dan bersemangat |
Laba |
2, 9, 16, 23, 30 |
ambisius dan sulit puas |
Maulu |
3, 10, 17, 24, 31 |
pendiam dan sabar |
Mejelis |
4, 11, 18, 25 |
optimis dan kreatif |
Manuk |
5, 12, 19, 26 |
suka berkelompok dan mudah bergaul |
Tambir |
6, 13, 20, 27 |
terbuka dan selalu merasa puas |
Medangsia |
7, 14, 21, 28 |
penuh semangat dan berani mengambil risiko |
Karakteristik Unsur Loro
Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki unsur loro tertentu:
Sinta: Romantis, pemimpi, dan bersemangat.
Laba: Ambisius, mudah tersinggung, dan sulit puas.
Maulu: Pendiam, sabar, dan bisa diandalkan.
Mejelis: Kreatif, optimis, dan suka tantangan.
Manuk: Suka berkelompok, mudah bergaul, dan penuh semangat.
Tambir: Terbuka, mudah puas, dan pandai bergaul.
Medangsia: Berani, penuh semangat, dan suka mengambil risiko.
5. Tentukan Unsur Telu (Dina)
Setelah mengetahui unsur loro, kita bisa mencari tahu unsur telu atau dina. Unsur telu merepresentasikan sifat fisik dan mental seseorang. Berikut adalah tabel untuk menentukan unsur telu berdasarkan tanggal lahir.
Tanggal Lahir |
Unsur Telu |
---|---|
1, 6, 11, 16, 21, 26 |
Patrem |
2, 7, 12, 17, 22, 27 |
Wrespati |
3, 8, 13, 18, 23, 28 |
Sukra |
4, 9, 14, 19, 24, 29 |
Saniscara |
5, 10, 15, 20, 25, 30 |
Buda |
Karakteristik Unsur Telu
Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki unsur telu tertentu:
Patrem: Lincah, ceria, dan cepat belajar.
Wrespati: Pandai bicara, tegas, dan mudah terbawa emosi.
Sukra: Suka bergaul, senang bersosialisasi, dan mudah dipengaruhi orang lain.
Saniscara: Pendiam, tegas, dan sering dianggap keras kepala.
Buda: Pandai berbicara, cerdik, dan mudah bergaul.
6. Tentukan Unsur Papat (Pasaran)
Setelah mengetahui unsur telu, kita bisa mencari tahu unsur papat atau pasaran. Unsur papat merepresentasikan nasib dan rejeki seseorang. Berikut adalah tabel untuk menentukan unsur papat berdasarkan tanggal lahir.
Tanggal Lahir |
Unsur Papat |
---|---|
1, 8, 15, 22, 29 |
Umanis |
2, 9, 16, 23, 30 |
Pahing |
3, 10, 17, 24, 31 |
Pon |
4, 11, 18, 25 |
Wage |
5, 12, 19, 26 |
Kliwon |
6, 13, 20, 27 |
Legi |
7, 14, 21, 28 |
Kemis |
Karakteristik Unsur Papat
Berikut adalah beberapa karakteristik yang dimiliki oleh seseorang yang memiliki unsur papat tertentu:
Umanis: Beruntung, baik hati, dan suka membantu orang lain.
Pahing: Mudah bergaul, lincah, dan pintar dalam mengatur keuangan.
Pon: Pemberani, senang bergaul, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan.
Wage: Ambisius, mudah terpengaruh, dan pandai mengatur keuangan.
Kliwon: Tegas, sulit beradaptasi, dan pandai merespon situasi.
Legi: Berenergi, mudah bergaul, dan pandai mengambil keputusan.
Kemis: Pandai berkomunikasi, senang bekerja keras, dan mudah beruntung.
7. Tentukan Unsur Lima (Tahun)
Setelah mengetahui unsur papat, kita bisa mencari tahu unsur lima atau tahun. Unsur lima merepresentasikan usia seseorang berdasarkan tahun kelahiran. Berikut adalah tabel untuk menentukan unsur lima berdasarkan tahun kelahiran.
Tahun Kelahiran |
Unsur Lima |
---|---|
1939, 1999, 2059 |
Tonggalan |
1940, 2000, 2060 |
Jimakir |
1941, 2001, 2061 |
Jayaningrat |
1942, 2002, 2062 |
Tinandu |
1943, 2003, 2063 |
Tsumarah |
1944, 2004, 2064 |
Jenotanan |
1945, 2005, 2065 |
Jematang |
1946, 2006, 2066 |
Jayabaya |
1947, 2007, 2067 |
Toto Kusumo |
1948, 2008, 2068 |
Bagus |
1949, 2009, 2069 |
Karuhun |
1950, 2010, 2070 |
Kalimuku |
1951, 2011, 2071 |
Kurantil |
1952, 2012, 2072 |
Saum |
1953, 2013, 2073 |
Sinau |
1954, 2014, 2074 |
Sadewa |
1955, 2015, 2075 |
Parang |
1956, 2016, 2076 |
Manggala |
1957, 2017, 2077 |
Manuk |
1958, 2018, 2078 |
Tarub |