Cara Bikin Kartu Vaksin untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Di era pandemi seperti sekarang ini, kartu vaksin menjadi salah satu dokumen yang penting untuk dimiliki. Kartu vaksin ini berfungsi untuk menunjukkan bahwa kita sudah divaksinasi dan memiliki kekebalan tubuh terhadap virus. Nah, kali ini kita akan membahas cara bikin kartu vaksin yang dapat membantu Kawan Mastah dalam mengurus dokumen tersebut. Yuk, simak penjelasannya!

1. Persyaratan

Sebelum memulai cara bikin kartu vaksin, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Pertama, pastikan Kawan Mastah sudah divaksinasi lengkap sesuai dengan protokol yang berlaku. Kedua, siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti KTP dan kartu vaksinasi yang sudah diberikan oleh petugas kesehatan. Terakhir, pastikan Kawan Mastah memiliki akun di aplikasi PeduliLindungi untuk memudahkan dalam proses pembuatan kartu vaksin.

1.1. Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen yang dibutuhkan untuk pembuatan kartu vaksin sangat sederhana. Kawan Mastah hanya perlu menyiapkan KTP asli dan kartu vaksinasi yang sudah diberikan oleh petugas kesehatan. Pastikan dokumen-dokumen tersebut dalam keadaan lengkap dan tidak rusak agar proses pembuatan kartu vaksin dapat berjalan dengan lancar.

1.2. Aplikasi PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi merupakan aplikasi yang dibuat oleh pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus dokumen protokol kesehatan seperti kartu vaksin. Kawan Mastah bisa mengunduh aplikasi ini melalui Google Play Store atau App Store. Setelah aplikasi terpasang, Kawan Mastah harus membuat akun terlebih dahulu dengan menggunakan nomor ponsel yang aktif dan KTP.

2. Proses Pembuatan Kartu Vaksin

Setelah persyaratan terpenuhi, Kawan Mastah bisa memulai proses pembuatan kartu vaksin. Berikut langkah-langkahnya:

2.1. Buka Aplikasi PeduliLindungi

Langkah pertama adalah membuka aplikasi PeduliLindungi yang sudah terpasang di smartphone. Setelah itu, masuk ke halaman utama aplikasi dan pilih menu “Kartu vaksin”.

2.2. Verifikasi Identitas

Pada langkah ini, aplikasi akan meminta Kawan Mastah untuk memasukkan nomor KTP dan tanggal lahir. Selanjutnya, Kawan Mastah harus mengisi beberapa pertanyaan tentang kondisi kesehatannya. Setelah itu, Kawan Mastah akan diminta untuk memilih jenis vaksin yang sudah divaksinasi, tanggal vaksinasi, dan nomor kartu vaksinasi.

2.3. Foto Kartu Vaksinasi

Kemudian, aplikasi akan meminta Kawan Mastah untuk mengambil foto kartu vaksinasi. Pastikan foto yang diambil jelas dan tidak terpotong. Setelah selesai, klik tombol “Upload”.

2.4. Verifikasi Dokumen

Pada langkah terakhir, dokumen yang sudah diunggah akan diverifikasi oleh tim dari pemerintah. Jika dokumen dinyatakan valid, maka kartu vaksin akan langsung dikirimkan ke alamat yang terdaftar di KTP Kawan Mastah dalam waktu kurang lebih 7 hari kerja.

3. FAQ

Pertanyaan
Jawaban
1. Apakah kartu vaksin ini wajib dimiliki?
Ya, kartu vaksin merupakan salah satu dokumen penting dalam menghadapi pandemi COVID-19. Kartu vaksin ini dapat menunjukkan bahwa seseorang sudah divaksinasi dan memiliki kekebalan tubuh terhadap virus.
2. Bagaimana jika kartu vaksin hilang?
Jika kartu vaksin hilang, Kawan Mastah harus segera melaporkan kehilangan tersebut ke petugas kesehatan dan membuat kartu vaksin baru dengan mengikuti prosedur yang sama seperti pembuatan kartu vaksin yang pertama.
3. Apakah setiap orang bisa membuat kartu vaksin?
Ya, semua orang yang sudah divaksinasi bisa membuat kartu vaksin. Namun, pastikan terlebih dahulu bahwa semua persyaratan telah dipenuhi sebelum memulai proses pembuatan kartu vaksin.

Sekian artikel tentang cara bikin kartu vaksin untuk Kawan Mastah. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan memudahkan Kawan Mastah dalam mengurus dokumen penting ini. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku!

Cara Bikin Kartu Vaksin untuk Kawan Mastah