Halo Kawan Mastah! Kita pasti sudah tahu bahwa ejakulasi dini merupakan kondisi yang seringkali dialami oleh pria. Ejakulasi dini terjadi ketika seorang pria mengalami ejakulasi lebih cepat dari yang diinginkan, sehingga mengganggu hubungan seksual dan kepuasan pasangan. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini. Yuk, simak informasi lengkapnya di bawah ini!
1. Berlatih Pernafasan
Berlatih pernafasan adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini. Dengan memperkuat otot-otot pernapasan dan menerapkan teknik pernapasan yang benar, maka aliran darah akan meningkat, tubuh menjadi lebih rileks, dan ejakulasi dini dapat dicegah.
Ada beberapa teknik pernapasan yang bisa dilakukan untuk mengatasi ejakulasi dini:
Teknik Pernafasan |
Cara Melakukan |
---|---|
Teknik 4-7-8 |
Inhale udara selama 4 detik, tahan selama 7 detik, dan hembuskan selama 8 detik |
Teknik Nafas Perut |
Tarik nafas dalam-dalam, biarkan perut mengembang, kemudian hembuskan secara perlahan-lahan |
Teknik Nafas Dada |
Tarik nafas dalam-dalam, biarkan dada mengembang, kemudian hembuskan secara perlahan-lahan |
2. Menggunakan Kondom Tebal
Menggunakan kondom tebal dapat membantu mengurangi sensitivitas penis dan memperlambat ejakulasi. Kondom tebal dapat dibeli di apotek atau toko terdekat. Selain itu, penggunaan kondom juga dapat membantu mencegah penularan penyakit menular seksual.
3. Menggunakan Pelumas
Pelumas dapat membantu mengurangi gesekan pada penis dan vagina, sehingga memperlambat ejakulasi. Pelumas dapat dibeli di apotek atau toko terdekat. Pastikan untuk memilih pelumas yang aman untuk digunakan pada alat kelamin.
4. Menggunakan Teknik “Stop-Start”
Teknik “Stop-Start” adalah teknik yang dilakukan dengan cara merangsang penis hingga hampir mencapai ejakulasi, kemudian berhenti sejenak, dan dilanjutkan kembali saat hasrat seksual menurun. Teknik ini dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kontrol ejakulasi.
5. Berolahraga
Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kondisi fisik dan psikologis. Olahraga juga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang merupakan faktor utama penyebab ejakulasi dini. Beberapa olahraga yang direkomendasikan untuk mengatasi ejakulasi dini antara lain jalan cepat, berenang, dan yoga.
FAQ
1. Apakah ejakulasi dini berbahaya?
Tidak, ejakulasi dini tidak berbahaya secara medis. Namun, ejakulasi dini dapat berdampak pada kepuasan pasangan dan kualitas hubungan seksual. Oleh karena itu, penting untuk mengatasi ejakulasi dini agar dapat memperbaiki kualitas hubungan seksual.
2. Apakah ejakulasi dini dapat disembuhkan?
Iya, ejakulasi dini dapat disembuhkan dengan melakukan beberapa cara seperti yang telah disebutkan di atas. Jika ejakulasi dini tidak kunjung membaik, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
3. Apakah ejakulasi dini hanya dialami oleh pria tertentu saja?
Tidak, ejakulasi dini dapat dialami oleh siapa saja, terlepas dari usia, ras, atau orientasi seksual. Namun, ejakulasi dini lebih umum terjadi pada pria yang mengalami stres, kecemasan, atau masalah kesehatan.
4. Apakah ejakulasi dini dapat mempengaruhi kesuburan?
Tidak, ejakulasi dini tidak mempengaruhi kesuburan pria. Namun, jika ejakulasi dini berhubungan dengan masalah kesehatan tertentu, seperti disfungsi ereksi atau infeksi saluran kemih, maka hal tersebut dapat mempengaruhi kesuburan.
5. Apakah penggunaan obat-obatan dapat membantu mengatasi ejakulasi dini?
Iya, beberapa obat-obatan, seperti obat anti-depresan dan obat anestesi topikal, dapat membantu mengatasi ejakulasi dini. Namun, penggunaan obat-obatan harus dilakukan dengan resep dokter dan tidak boleh disalahgunakan.