Kawan Mastah: Bagaimana Cara Pembuatan Biogas?

Selamat datang, Kawan Mastah! Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai cara pembuatan biogas. Biogas adalah jenis energi alternatif yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti limbah pertanian, limbah peternakan, dan sampah. Biogas dapat menjadi solusi dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu Biogas?

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses dekomposisi bahan-bahan organik oleh bakteri metana dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen). Kandungan utama biogas adalah metana (CH4) dan karbon dioksida (CO2). Selain itu, biogas juga mengandung sejumlah kecil gas-gas lain seperti hidrogen sulfida (H2S), nitrogen (N2), dan gas-gas lainnya.

Metana dalam biogas memiliki nilai kalor yang tinggi dan dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk memasak, menghasilkan listrik, dan lain-lain. Sementara itu, karbon dioksida dalam biogas dapat digunakan untuk pupuk tanaman.

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan

Untuk membuat biogas, ada beberapa bahan-bahan yang perlu disiapkan, antara lain:

Bahan-Bahan
Jumlah
Limah pertanian / limbah peternakan / sampah organik lainnya
Secukupnya
Emisi bakteri
Secukupnya
Alat pengaduk (mixer)
1 buah
Bak pengaduk
1 buah
Tangki pencampur
1 buah
Pipa dan katup
Secukupnya
Tangki penyimpanan biogas
1 buah

Sebelum melakukan pembuatan biogas, pastikan bahan-bahan yang akan digunakan dalam kondisi segar atau bisa diolah dalam waktu singkat agar proses pengomposan dapat berjalan dengan baik. Selain itu, pastikan alat-alat yang akan digunakan dalam kondisi baik dan bersih.

Proses Pembuatan Biogas

Berikut adalah langkah-langkah dalam pembuatan biogas:

1. Pengadukan Bahan-bahan Organik

Pertama-tama, bahan-bahan organik yang akan digunakan harus dicampur dengan emisi bakteri dalam bak pengaduk. Emisi bakteri ini berfungsi sebagai starter untuk proses pengomposan. Selama proses pengadukan, pastikan bahan-bahan organik tercampur merata dan tidak terlalu padat agar proses dekomposisi dapat berjalan optimal.

2. Pencampuran

Setelah bahan-bahan tercampur merata, pindahkan ke tangki pencampur dan tetapkan suhu antara 25-40 derajat Celsius agar proses dekomposisi dapat berjalan optimal. Kemudian, gunakan mixer untuk mengaduk campuran setiap hari selama 2-3 minggu sampai proses pengomposan berjalan dengan baik dan biogas terbentuk.

3. Pengumpulan Biogas

Setelah biogas terbentuk, pipa dan katup dapat digunakan untuk mengumpulkan biogas dari tangki pencampur dan mengalirkannya ke tangki penyimpanan biogas. Pastikan tangki penyimpanan biogas dalam kondisi tertutup rapat agar biogas tidak terlepas ke udara.

4. Penggunaan Biogas

Biogas yang telah terkumpul dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif untuk memasak, menghasilkan listrik, dan lain-lain.

Frequently Asked Questions (FAQ)

1. Apa yang dimaksud dengan biogas?

Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses dekomposisi bahan-bahan organik oleh bakteri metana dalam kondisi anaerobik (tanpa oksigen).

2. Bahan-bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat biogas?

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat biogas antara lain: limbah pertanian / limbah peternakan / sampah organik lainnya, emisi bakteri, alat pengaduk (mixer), bak pengaduk, tangki pencampur, pipa dan katup, dan tangki penyimpanan biogas.

3. Bagaimana proses pembuatan biogas?

Proses pembuatan biogas meliputi pengadukan bahan-bahan organik, pencampuran, pengumpulan biogas, dan penggunaan biogas.

4. Apa keuntungan dari menggunakan biogas sebagai sumber energi alternatif?

Keuntungan dari menggunakan biogas sebagai sumber energi alternatif antara lain: dapat mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbaharui, menghasilkan energi yang bersih, dan dapat mengurangi jumlah limbah organik yang dihasilkan.

5. Apakah proses pengomposan dapat berjalan dengan baik jika bahan-bahan organik dalam kondisi sudah terlalu tua?

Proses pengomposan dapat berjalan dengan baik jika bahan-bahan organik dalam kondisi segar atau dapat diolah dalam waktu singkat. Bahan-bahan organik yang sudah terlalu tua atau rusak tidak disarankan untuk digunakan dalam pembuatan biogas.

6. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan biogas?

Waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan biogas tergantung pada jenis bahan organik yang digunakan, suhu lingkungan, dan keadaan lingkungan sekitar. Biasanya, waktu yang dibutuhkan adalah sekitar 2-3 minggu.

7. Apakah biogas dapat menyebabkan polusi lingkungan?

Biogas termasuk jenis energi bersih karena tercipta dari bahan-bahan organik yang dapat diolah menjadi energi yang dapat digunakan kembali serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang berbahaya bagi lingkungan. Namun, jika tangki penyimpanan biogas bocor atau tidak tertutup rapat, maka gas-gas beracun seperti hidrogen sulfida (H2S) dapat terlepas dan menyebabkan polusi lingkungan.

Kesimpulan

Bagaimana, Kawan Mastah? Sekarang sudah paham, kan, tentang bagaimana cara pembuatan biogas? Dengan memanfaatkan bahan-bahan organik yang mudah ditemukan sekitar kita, kita dapat memanfaatkan biogas sebagai sumber energi alternatif yang bersih dan ramah lingkungan. Selain itu, pembuatan biogas juga dapat membantu mengurangi jumlah limbah organik yang dihasilkan, sehingga lingkungan sekitar dapat lebih bersih dan sehat.

Kawan Mastah: Bagaimana Cara Pembuatan Biogas?