Asal Usul Bahasa Di Dunia – Sejarah Munculnya Bahasa Menurut Para Ahli

Asal Usul Bahasa Di Dunia – Bahasa itu seperti rumah besar yang harus dipugar oleh tiap orang yang ingin tinggal di dalamnya, sementara penghuni lama masih tinggal di sana. Konstruksi terus terjadi, namun hanya setelah berabad-abad barulah kita dapat melihat renovasi dasar telah terjadi. Sebagai contoh, bahasa Arab semenjak muncul pertamanya pada 800 SM sekarang telah menjadi 18 dialek, dan satu diantaranya, bahasa Malta, berdiri sebagai bahasa sendiri.

Bahasa juga berevolusi, seperti kebudayaan manusia lainnya. Para ilmuan dari Universitas Reading menemukan kalau perubahan dan evolusi bahasa terjadi dengan letupan yang cepat bukannya dalam pola yang tetap. Penelitian ini memeriksa ribuan tahun evolusi bahasa dan melihat bagaimana bahasa membelah dan berevolusi. Telah diduga lama kalau bahasa berevolusi dengan cepat karena keinginan memiliki identitas sosial yang berbeda. Contoh evolusi bahasa adalah bagaimana bahasa Arab berasal dari bahasa Hasaea dengan leluhur abjad Nabatea, yang pada gilirannya memiliki leluhur Aramaik.

Kita tidak tahu mengenai bahasa tertua di dunia, karena pada dasarnya bahasa datang sebelum adanya tulisan. Bahasa Albania juga sangat tua karena walau baru berada dalam bentuk tertulis di abad ke-15 Masehi tapi setidaknya sudah ada pada abad ke-1 SM. Bahasa Basque juga diduga sangat tua karena terdapat catatan kalau ia sudah ada pada abad ke-2 SM.

Jika kita membatasi hanya pada tulisan tertua, Sumeria dan Mesir dapat dipandang sebagai bahasa tertua (3200 SM) di dunia. Namun bahasa Sumeria dan Mesir telah punah, jika kita menilai dari bahasa yang masih ada, maka pemenangnya mungkin bahasa China yang berusia 1500 tahun. Bahasa Yunani memang lebih tua, berasal dari 1500 SM dan walau begitu, jika orang yunani 1500 SM datang ke yunani tahun 500 SM, ia tidak akan mengerti bahasanya.

Sebagian besar ahli linguistik berasumsi kalau kemampuan berbahasa penuh pada 100 ribu tahun yang lalu. Mereka mengartikulasikan semua suara yang ditemukan dalam bahasa modern. Sebagian ahli antropologi berspekulasi kalau bahasa atau bagian dari kemampuan berbahasa dapat berkembang lebih awal, namun belum ada konsensus diantara mereka.