Langsung ke isi 
Hello, Kawan Mastah! Kali ini kita akan membahas tentang tata cara sholat tahajud yang benar. Seperti yang kita ketahui, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dilakukan pada malam hari setelah tidur. Sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, antara lain mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Oleh karena itu, mari kita simak bersama-sama tata cara sholat tahajud yang benar.
1. Persiapan Sebelum Sholat Tahajud
Sebelum melaksanakan sholat tahajud, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Pertama-tama, jangan lupa untuk membersihkan diri dengan mandi atau wudhu. Selain itu, pilihlah tempat yang tenang dan nyaman untuk melaksanakan sholat tahajud.
Setelah itu, siapkanlah diri secara mental. Fokuskan pikiran untuk beribadah kepada Allah SWT. Jangan lupa untuk membaca doa sebelum sholat tahajud agar Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam melaksanakan sholat.
Terakhir, pastikan bahwa waktu tidur sudah cukup dan tubuh sudah cukup beristirahat untuk melaksanakan sholat tahajud dengan khusyuk dan penuh semangat.
2. Tata Cara Rukun Sholat Tahajud
Setelah melakukan persiapan sebelum sholat tahajud, kini saatnya memahami tata cara rukun sholat tahajud yang benar. Tahajud memiliki rukun yang sama dengan sholat lainnya, yaitu:
| Rukun Sholat Tahajud | Penjelasan |
|---|---|
| Niat | Meyakini dan menetapkan dalam hati untuk melaksanakan sholat tahajud. |
| Standar (Qiyam) | Berdiri di hadapan Allah SWT. |
| Rukuk | Membungkukkan badan sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal Adzim”. |
| I’tidal | Berdiri kembali setelah rukuk sambil mengucapkan “Sami’Allahu liman hamidah”. |
| Sujud | Menempelkan dahi dan hidung pada lantai sambil mengucapkan “Subhana Rabbiyal A’la”. |
| Duduk di antara dua sujud | Duduk dengan posisi bersila sambil membaca “Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii”. |
| Tasyahud awal | Duduk dengan posisi bersila sambil membaca “Attahiyyaatu lillaahi was shalawaatu wattayyibaatu. Assalaamu ‘alaika ayyuhan Nabiyyu warahmatullaahi wabarakaatuhu. Assalaamu ‘alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahi shoolihin. Ash hadu alla ilaaha illallaahu wa ash hadu anna Muhammadan ‘abduhuu wa rasuuluhu.” |
| Tasyahud akhir | Duduk dengan posisi bersila sambil membaca “Allaahumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shol-layta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid. Allaahumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarakta ‘alaa Ibraahiim wa ‘alaa aali Ibraahiim. Innaka hamiidum majiid.” |
3. Tata Cara Niat Sholat Tahajud
Niat merupakan rukun pertama dalam sholat tahajud. Untuk menunaikan sholat tahajud yang benar, kita perlu memahami tata cara niat sholat tahajud. Berikut adalah tata cara niat sholat tahajud:
a. Membaca Niat
Membaca niat sholat tahajud dengan lafadz:
“Ushallii sunnatal tahajjuudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah SWT”.
b. Membaca Surah Al-Fatihah
Setelah membaca niat sholat tahajud, kita harus membaca surah Al-Fatihah sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya. Surah Al-Fatihah adalah surah yang wajib dibaca di setiap rakaat sholat.
c. Membaca Surah Pendek
Setelah membaca surah Al-Fatihah, kita harus membaca surah pendek atau beberapa ayat dari Al-Quran sebelum melanjutkan ke rakaat berikutnya. Surah yang disarankan untuk dibaca adalah surah Al-Ikhlas atau surah yang berisi ayat tentang keagungan Allah SWT.
4. Tata Cara Doa Sesudah Sholat Tahajud
Setelah selesai melaksanakan sholat tahajud, kita harus mengucapkan doa sesudah sholat tahajud. Berikut adalah tata cara doa sesudah sholat tahajud:
a. Membaca Doa Setelah Tahiyat Awal
Setelah membaca tasyahud awal, kita harus membaca doa setelah tahiyat awal, yang berbunyi:
“Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa shallaita ‘alaa Ibraahiima wa ‘alaa aali Ibraahiima innaka Hamiidum Majiid. Allaahumma baarik ‘alaa Muhammadin wa ‘alaa aali Muhammadin kamaa baarakta ‘ala Ibrahim wa ‘alaa aali Ibrahim innaka Hamiidum Majiid.”
b. Membaca Doa Qunut
Setelah membaca doa setelah tahiyat awal, kita dapat membaca doa qunut. Doa qunut merupakan doa yang panjang dan terdiri dari beberapa ayat. Doa ini dapat membantu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon keberkahan-Nya.
c. Membaca Doa Sesudah Salam
Setelah membaca doa qunut, kita harus membaca doa sesudah salam. Doa ini bervariasi tergantung pada pilihan masing-masing. Namun, yang paling umum adalah membaca:
“Astaghfirullah, astaghfirullah, astaghfirullahal ‘adzim”
5. FAQ tentang Sholat Tahajud
a. Apakah sholat tahajud wajib dilakukan?
Tidak, sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh umat muslim.
b. Kapan waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat tahajud?
Waktu sholat tahajud dimulai setelah sholat Isya dan berakhir sebelum sholat Subuh.
c. Berapa banyak rakaat yang harus dilakukan dalam sholat tahajud?
Sholat tahajud dapat dilakukan dalam 2, 4, 6, atau 8 rakaat. Namun, yang paling umum dilakukan adalah 2 rakaat.
d. Bagaimana cara menghitung waktu sholat tahajud?
Waktu sholat tahajud dapat dihitung dengan mengurangi waktu sholat Subuh dari waktu terakhir untuk melaksanakan sholat Subuh.
e. Apakah wanita boleh melaksanakan sholat tahajud?
Ya, wanita juga dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud.
Penutup
Demikianlah artikel mengenai tata cara sholat tahajud yang benar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam melaksanakan ibadah sholat tahajud dengan baik dan benar. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki kualitas sholat kita agar mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Terima kasih telah membaca, Kawan Mastah!