1. Apa itu Sholat Istikharah?

Hello Kawan Mastah,Are you looking for guidance on how to perform the prayer of istikharah? If yes, then you have come to the right place. In this article, we will discuss the steps and significance of cara sholat istikharah in a relaxed Indonesian language. So, let’s get started.

Sholat Istikharah adalah jenis sholat yang dilakukan oleh umat muslim untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam memilih suatu keputusan penting. Dalam sholat ini, seseorang memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk yang terbaik dalam segala hal, baik itu menyangkut urusan pribadi maupun urusan yang lebih luas.

Sholat istikharah tidak hanya dilakukan ketika seseorang bingung dalam memilih suatu hal, tetapi juga bisa dilakukan ketika seseorang sudah membuat keputusan namun ingin memastikan bahwa keputusan tersebut adalah yang terbaik untuk dirinya.

Sholat istikharah merupakan amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam dan dapat dilakukan kapan saja ketika seseorang menghadapi sebuah pilihan penting dalam hidupnya.

2. Keutamaan Sholat Istikharah

Ada beberapa keutamaan yang terkait dengan sholat istikharah. Keutamaan-keutamaan tersebut antara lain:

  1. Memperoleh petunjuk dari Allah SWT dalam memilih suatu pilihan yang terbaik.
  2. Membuat seseorang lebih tenang dan yakin dalam mengambil keputusan penting.
  3. Menjaga seseorang dari membuat keputusan yang buruk atau merugikan diri sendiri.
  4. Menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Allah SWT dalam segala hal.

Dengan melakukan sholat istikharah, seseorang juga diharapkan dapat memperoleh ketenangan hati dan pikiran, serta merasa lebih yakin dalam memilih suatu keputusan penting.

3. Tata Cara Sholat Istikharah

Untuk melakukan sholat istikharah, ada beberapa langkah yang perlu diikuti. Berikut ini adalah tata cara sholat istikharah:

Langkah-langkah Sholat Istikharah
Bersihkan diri dengan berwudhu dengan baik dan sempurna.
Bagi seseorang yang sedang mengalami masa haid atau nifas, maka ia harus mandi besar terlebih dahulu.
Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan sholat istikharah. Diutamakan waktu malam hari dan setelah sholat sunnah tahajud.
Sholatlah dua rakaat sholat sunnah dengan niat sholat istikharah.
Pada setiap rakaat, baca doa istikharah setelah membaca al-Fatihah dan surah lainnya.
Setelah selesai sholat, berdoalah kepada Allah SWT dan bertawakallah.

Demikianlah tata cara sholat istikharah yang harus diikuti. Perlu diingat bahwa sholat istikharah harus dilakukan dengan penuh keikhlasan dan keyakinan bahwa Allah SWT pasti memberikan petunjuk yang terbaik.

4. Doa Istikharah

Doa istikharah adalah doa yang dibaca setelah membaca surah al-Fatihah dan surah lainnya dalam sholat istikharah. Berikut ini adalah doa istikharah yang harus dibaca:

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْتَخِيرُكَ بِعِلْمِكَ، وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ العَظِيْمِ فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ خَيْرٌ لِّي فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ، فَاقْدُرْهُ لِيْ وَيَسِّرْهُ لِيْ ثُمَّ بَارِكْ لِيْ فِيْهِ، وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْرَ شَرٌّ لِّي فِيْ دِيْنِيْ وَمَعَاشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِيْ، فَاصْرِفْهُ عَنِّيْ وَاصْرِفْنِيْ عَنْهُ، وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ رَضِّنِيْ بِهِ.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu-Mu, aku meminta kekuatan kepada-Mu dengan kemampuan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu dari segala kebaikan-Mu yang besar. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa, sedangkan aku tidak kuasa, dan Engkau Maha Mengetahui, sedangkan aku tidak mengetahui. Engkau-lah yang mengetahui segala sesuatu yang gaib. Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik bagiku dalam agamaku, dalam kehidupanku, dan dalam akhiratku, maka takdirkanlah ia untukku, buatlah ia mudah bagiku, dan berilah aku berkah di dalamnya. Tetapi jika Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk bagiku dalam agamaku, dalam kehidupanku, dan dalam akhiratku, maka jauhkanlah ia dariku dan jauhkanlah diriku darinya. Tentukanlah bagiku kebaikan di mana saja kebaikan itu berada, lalu berilah aku rida di dalamnya.”

5. Kapan Harus Melakukan Sholat Istikharah?

Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja seseorang menghadapi sebuah pilihan yang penting dalam hidupnya. Beberapa contoh situasi yang memerlukan sholat istikharah antara lain:

  1. Memilih pasangan hidup (Jodoh)
  2. Memilih pekerjaan
  3. Memilih jurusan kuliah
  4. Memilih tempat tinggal
  5. Memilih usaha atau bisnis
  6. Mengambil keputusan penting lainnya

Dari contoh situasi di atas, dapat dipahami bahwa sholat istikharah tidak terbatas pada satu aspek saja, melainkan dapat dilakukan dalam berbagai aspek kehidupan yang lain.

6. Bagaimana Jika Tidak Mendapatkan Petunjuk Setelah Sholat Istikharah?

Mendapatkan petunjuk setelah sholat istikharah tidaklah selalu mudah. Ada kalanya seseorang merasa tidak mendapatkan petunjuk setelah melakukan sholat istikharah. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan hal ini antara lain:

  • Kurangnya keikhlasan dalam melakukan sholat istikharah.
  • Tidak sabar menunggu petunjuk dari Allah SWT.
  • Terlalu banyak meminta petunjuk kepada Allah SWT dalam waktu yang singkat.
  • Tidak memahami bahwa petunjuk dari Allah SWT dapat datang melalui berbagai cara, tidak hanya dalam bentuk mimpi atau perasaan.
  • Mungkin pilihan yang dipilih seseorang sudah dikehendaki oleh Allah SWT meskipun ia tidak memperoleh petunjuk yang jelas.

Jika seseorang merasa tidak mendapatkan petunjuk setelah sholat istikharah, maka ia harus tetap bersabar dan tidak mudah menyerah. Perlu diingat bahwa petunjuk dari Allah SWT dapat datang dalam berbagai cara, baik itu dalam bentuk mimpi, perasaan, atau tanda-tanda lainnya.

7. Kesimpulan

Sholat istikharah adalah salah satu sholat yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat ini dilakukan untuk memohon petunjuk kepada Allah SWT dalam memilih suatu keputusan penting. Dalam sholat ini, seseorang memohon kepada Allah untuk memberikan petunjuk yang terbaik dalam segala hal, baik itu menyangkut urusan pribadi maupun urusan yang lebih luas.

Sholat istikharah dapat dilakukan kapan saja ketika seseorang menghadapi sebuah pilihan penting dalam hidupnya. Dengan melakukan sholat istikharah, seseorang diharapkan dapat memperoleh petunjuk yang terbaik dari Allah SWT.

FAQ

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan umum yang sering ditanyakan mengenai sholat istikharah:

1. Apakah setiap orang harus melakukan sholat istikharah?

Tidak ada kewajiban bagi setiap orang untuk melakukan sholat istikharah. Namun, sholat ini sangat dianjurkan bagi seseorang yang menghadapi sebuah pilihan penting dalam hidupnya dan ingin memperoleh petunjuk terbaik dari Allah SWT.

2. Kapan waktu terbaik untuk melakukan sholat istikharah?

Waktu terbaik untuk melakukan sholat istikharah adalah waktu malam, setelah sholat sunnah tahajud. Namun, sholat ini dapat dilakukan kapan saja sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3. Apa yang harus dilakukan jika tidak mendapatkan petunjuk setelah sholat istikharah?

Jika seseorang tidak mendapatkan petunjuk setelah sholat istikharah, maka ia harus tetap bersabar dan tidak mudah menyerah. Petunjuk dari Allah SWT dapat datang dalam berbagai cara, baik itu dalam bentuk mimpi, perasaan, atau tanda-tanda lainnya.

4. Apakah sholat istikharah bisa dilakukan untuk memilih jodoh?

Ya, sholat istikharah dapat dilakukan untuk memilih jodoh. Seseorang yang ingin memilih pasangan hidup yang terbaik dapat melakukan sholat istikharah untuk memperoleh petunjuk dari Allah SWT.

5. Apakah sholat istikharah harus dilakukan secara berulang-ulang?

Tidak ada aturan yang mengharuskan seseorang untuk melakukan sholat istikharah secara berulang-ulang. Namun, jika seseorang masih merasa ragu atau belum mendapatkan petunjuk yang jelas, maka ia dapat melakukan sholat istikharah kembali.

Demikian artikel mengenai cara sholat istikharah. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kawan mastah yang ingin memperoleh petunjuk terbaik dari Allah SWT dalam mengambil keputusan penting dalam hidupnya. Selamat mencoba!

1. Apa itu Sholat Istikharah?