Cara Memasang Dasi: Panduan Praktis untuk Kawan Mastah

Halo Kawan Mastah! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas cara memasang dasi dengan benar. Dasi adalah aksesoris penting bagi pria dewasa. Selain membuat tampilan lebih elegan, dasi juga bisa meningkatkan rasa percaya diri. Namun, memasang dasi ternyata tidak semudah yang kita bayangkan. Ada beberapa teknik yang harus dikuasai agar dasi bisa terlihat rapi dan menarik. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

1. Pilih Dasi yang Sesuai

Sebelum memasang dasi, tentu kita harus memilih dasi yang sesuai dengan acara atau kegiatan yang akan dihadiri. Jangan sembarang memilih warna atau motif dasi. Pilihlah warna yang senada dengan kemeja atau jas yang akan dipakai. Jika bingung, pilihlah dasi dengan warna netral seperti hitam atau abu-abu.

Tidak hanya warna, pastikan juga panjang dan lebar dasi sesuai dengan tubuh kita. Dasi yang terlalu panjang atau terlalu pendek bisa membuat tampilan kurang proporsional. Lebar dasi juga berpengaruh pada kesan yang dihasilkan. Dasi yang terlalu lebar bisa terlihat tua dan kuno, sedangkan dasi yang terlalu tipis bisa terlihat aneh dan tidak proporsional.

2. Persiapan Sebelum Memasang Dasi

Sebelum memasang dasi, pastikan kemeja atau blus yang dipakai sudah dalam keadaan terpasang dengan rapi. Jangan memakai kemeja yang kancingnya longgar atau kusut karena bisa mempengaruhi tampilan dasi. Pastikan juga bahwa kerah kemeja sudah terangkat dengan rapi dan tidak ada lipatan yang mengganggu.

Setelah itu, pastikan juga bahwa tali dasi sudah dalam keadaan terurai dengan rapi. Jangan sampai terjadi kesalahan saat mengikat dasi hanya karena tali dasi yang kusut atau tidak rapi. Ada beberapa teknik terbaik agar tali dasi tetap rapi saat disimpan. Salah satunya adalah dengan melipatkannya dengan rapi ke dalam kotak dasi khusus.

3. Memasang Dasi dengan Simetris

Memasang dasi dengan simetris adalah teknik dasar yang harus dikuasai. Pastikan ujung dasi sejajar dengan pinggang dan tidak terlalu tinggi atau rendah. Pastikan juga bahwa kedua sisi dasi memiliki panjang yang sama sehingga terlihat simetris.

Setelah itu, lipatlah bagian dasi sepanjang 5-7 cm dari ujung dan tahan dengan jari. Letakkan jari tangan kiri di bawah lipatan dan jari tangan kanan di atas lipatan. Kemudian, bungkuslah jari tangan kanan ke atas dan sejajar dengan jari tangan kiri. Masukkan ujung dasi ke dalam lingkaran yang terbentuk di antara kedua jari. Tarik ujung dasi ke atas dan lepaskan dari lingkaran. Area ini akan menjadi simpul dasi.

Simpul Windsor

Simpul Windsor adalah simpul dasi yang paling populer dan digunakan pada acara formal. Teknik memasang dasi ini terlihat cukup sulit, namun sebenarnya cukup mudah jika kita sudah terbiasa. Berikut langkah-langkahnya:

1. Rapikan Tali Dasi

Pertama-tama, rapikanlah tali dasi dengan rapi. Pastikan tidak ada lipatan atau bengkok di tali dasi. Letakkan tali dasi di atas bahu kanan dengan ujung pendek sekitar 30 cm lebih pendek dari ujung panjang. Letakkan ujung panjang di atas kanan ujung pendek.

2. Bungkus Tali Dasi

Bungkus ujung panjang sebanyak dua kali ke atas tali dasi di bagian leher. Kemudian, masukkan ujung panjang ke dalam simpul yang terbentuk di leher.

3. Bungkus Tali Dasi Lagi

Setelah itu, bungkus lagi ujung panjang ke arah kanan atas dan masukkan ke dalam simpul di leher di atas ujung pendek. Pastikan simpul dasi terlihat simetris dan rapi.

4. Bungkus Tali Dasi ke Kiri

Selanjutnya, bungkus ujung panjang ke kiri dan bungkus di atas simpul dasi. Kemudian, bungkus lagi ke arah bawah dan masukkan ke dalam simpul di leher di atas ujung pendek.

5. Bungkus Tali Dasi ke Kanan

Terakhir, bungkus ujung panjang ke kanan dan masukkan ke simpul dasi dari bawah ke atas. Pastikan dasi terlihat rapi dan simetris dengan kemeja atau jas yang dipakai.

4. Cek Kembali Penampilan

Setelah memasang dasi, jangan lupa untuk cek kembali penampilan secara keseluruhan. Pastikan dasi terlihat simetris dan kencang. Jangan sampai terlihat kendur atau melorot. Pastikan kerah kemeja juga sudah terangkat dengan rapi tanpa ada lipatan.

Jika ada kesalahan dalam memasang dasi, jangan takut untuk mengulanginya kembali. Lebih baik memakan waktu lebih lama untuk memasang dasi dengan benar daripada terlihat tidak sopan dan tidak rapi.

FAQ (Frequently Asked Questions)

No
Pertanyaan
Jawaban
1
Apa warna dasi yang paling aman digunakan?
Warna hitam dan abu-abu adalah warna dasi yang paling aman digunakan karena mudah dipadukan dengan warna apa pun.
2
Bagaimana cara membersihkan dasi?
Dasi sebaiknya dicuci dengan tangan dan menggunakan deterjen yang lembut. Hindari memutar atau menggulung dasi karena bisa merusak bentuk dasi. Jangan juga menyetrika langsung dasi karena bisa merusak kain dasi.
3
Bisakah dasi digunakan di luar acara formal?
Ya, dasi bisa digunakan di luar acara formal seperti di kantor atau saat menghadiri acara non-formal. Namun, pastikan pilihan dasi sesuai dengan kesempatan dan tidak terlalu mencolok.
4
Apa bedanya antara simpul Windsor dengan simpul Four-in-Hand?
Simpul Windsor lebih besar dan lebih simetris dibandingkan simpul Four-in-Hand yang lebih ramping dan asimetris. Simpul Windsor biasanya digunakan di acara formal sedangkan simpul Four-in-Hand bisa digunakan di acara casual.
5
Berapa panjang dasi yang ideal?
Panjang dasi sebaiknya sekitar 147-152 cm agar bisa digunakan oleh pria dengan postur tubuh yang berbeda-beda. Namun, pastikan dasi tidak terlalu panjang atau terlalu pendek.

Cara Memasang Dasi: Panduan Praktis untuk Kawan Mastah