Cara Membuat Espresso: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah

Hello Kawan Mastah! Kalian pasti sudah tidak asing lagi dengan minuman kopi yang satu ini, yaitu espresso. Espresso merupakan minuman kopi yang disajikan dalam cangkir kecil dengan rasa yang kuat dan aroma yang kaya. Bagi para pecinta kopi, espresso pasti menjadi salah satu minuman favorit yang tidak boleh terlewatkan. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas panduan lengkap tentang cara membuat espresso yang benar dan nikmat. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Espresso?

Espresso adalah sebuah metode penyajian kopi yang memanfaatkan tekanan tinggi dan waktu singkat untuk menghasilkan minuman kopi dengan rasa yang konsisten dan kuat. Teknik ini pertama kali ditemukan di Italia pada awal abad ke-20 dan sejak itu menjadi sangat populer di seluruh dunia. Espresso biasanya disajikan dalam cangkir kecil dengan sedikit atau tanpa gula.

Jenis biji kopi yang digunakan untuk membuat espresso biasanya adalah biji kopi yang berasal dari Amerika Selatan atau Afrika Timur. Biji kopi ini memiliki rasa yang tajam dan asam yang tinggi, yang cocok untuk diproses dengan metode espresso.

Sejarah Espresso

Berikut adalah sejarah singkat tentang asal muasal kopi espresso:

Tahun Peristiwa
1901 Luigi Bezzera mengembangkan mesin espresso pertama di Milan, Italia
1903 Desiderio Pavoni mempatenkan mesin espresso pertama dan membuka kedai kopi pertama yang menggunakan mesin espresso, bernama La Pavoni
1938 Crema, lapisan berwarna krem yang terbentuk di atas espresso saat disajikan, ditemukan oleh Giuseppe Bambi
1948 Gaggia, merek mesin espresso yang terkenal, memproduksi mesin dengan sistem pengukir yang memungkinkan kopi disajikan dengan rasa yang lebih kaya dan aroma yang lebih kuat

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai proses pembuatan espresso, kita perlu menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah daftar alat dan bahan yang harus dipersiapkan:

Alat yang Dibutuhkan

  • Mesin Espresso
  • Portafilter
  • Tamp
  • Timbangan kopi
  • Grinder
  • Termometer
  • Cangkir espresso
  • Kertas saring

Bahan yang Dibutuhkan

  • Biji kopi kualitas baik
  • Air mineral

Persiapan Biji Kopi

Mulailah dengan memilih biji kopi berkualitas baik. Biji kopi yang berkualitas bagus akan memberikan rasa yang lebih enak dan aroma yang lebih kaya pada espresso yang dihasilkan. Biji kopi yang sudah dipanggang sebaiknya digunakan dalam waktu 2 minggu setelah proses pemanggangan agar rasa dan aroma tetap segar.

Selanjutnya, timbang biji kopi yang akan digunakan menggunakan timbangan kopi. Pastikan bahan kopi yang digunakan tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Gunakan grinder untuk menggiling biji kopi sampai halus atau sesuai dengan keinginan. Gilingan biji kopi yang terlalu kasar atau terlalu halus dapat menghambat proses ekstraksi dan menghasilkan minuman kopi yang kurang nikmat.

Sesuaikan jumlah biji kopi dan tingkat penggilingan dengan mesin espresso yang akan digunakan. Setiap mesin espresso memiliki kebutuhan biji kopi dan tingkat penggilingan yang berbeda-beda.

Memilih Teknik Pengambilan Espresso yang Tepat

Teknik pengambilan espresso yang benar sangat penting untuk menghasilkan minuman kopi yang nikmat. Berikut adalah beberapa teknik pengambilan espresso yang bisa dipilih:

Single Shot

Teknik single shot adalah cara pembuatan espresso yang menghasilkan satu shot kopi espresso dalam waktu kurang lebih 25 detik. Cara ini biasanya digunakan untuk membuat espresso yang lebih kuat dan pekat.

Double Shot

Teknik double shot adalah cara pembuatan espresso yang menghasilkan dua shot kopi espresso. Proses pembuatan double shot espresso membutuhkan waktu kurang lebih 30 detik. Cara ini biasanya digunakan untuk membuat espresso yang lebih lembut dan kurang kuat.

Ristretto

Ristretto adalah cara pembuatan espresso dengan ekstraksi yang lebih cepat, sehingga menghasilkan espresso dengan rasa yang lebih kuat dan aroma yang lebih kuat. Cara ini biasanya digunakan untuk membuat espresso yang lebih pekat dan kental.

Lungo

Lungo adalah cara pembuatan espresso dengan ekstraksi yang lebih lama, sehingga menghasilkan espresso yang lebih lembut dan kurang kuat. Cara ini biasanya digunakan untuk membuat espresso yang lebih ringan dan memiliki rasa yang kurang kuat.

Proses Pembuatan Espresso

Setelah persiapan alat dan bahan selesai, maka mulailah proses pembuatan espresso. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat espresso yang tepat:

Langkah 1 – Panaskan Mesin dan Cangkir

Panaskan mesin espresso dengan mengaktifkan mesin dan biarkan selama 15-20 menit sampai mesin mencapai suhu optimal. Panaskan cangkir espresso dengan meletakkannya di atas mesin atau di bawah pancuran air hangat selama beberapa menit.

Langkah 2 – Isi Portafilter dengan Kopi

Isi portafilter dengan kopi sesuai dengan jumlah shot yang ingin dibuat. Sebelum menambahkan kopi, pastikan portafilter bersih dari sisa kopi yang sebelumnya.

Langkah 3 – Tamp Kopi

Tamp kopi yang sudah ditambahkan ke dalam portafilter dengan menggunakan tamp. Pastikan kopi yang ada di dalam portafilter terkompresi dengan baik agar proses ekstraksi berjalan optimal.

Langkah 4 – Pasang Portafilter ke Mesin

Pasang portafilter ke mesin espresso dengan memutar ke arah kanan sampai kencang. Pastikan portafilter terpasang dengan baik dan tidak bergerak saat proses ekstraksi.

Langkah 5 – Ekstraksi Espresso

Gunakan tombol ekstraksi pada mesin espresso untuk memulai proses pembuatan espresso. Tekan tombolnya selama kurang lebih 25 detik (untuk single shot) atau 30 detik (untuk double shot) atau sesuai dengan teknik pengambilan espresso yang dipilih. Pastikan ekstraksi berjalan dengan baik dan espresso mengalir dengan konsisten.

Langkah 6 – Hentikan Ekstraksi

Hentikan proses ekstraksi dengan menekan tombol yang sama sekali lagi. Espresso yang dihasilkan sebaiknya memiliki crema yang kental dan berwarna kecokelatan. Jika crema yang dihasilkan berwarna terlalu terang atau terlalu gelap, maka kemungkinan ada yang salah dengan proses ekstraksi.

Langkah 7 – Nikmati Espresso

Sajikan espresso dalam cangkir yang sudah dipanaskan. Espresso dapat diminum langsung atau ditambahkan sedikit gula sesuai selera. Nikmati espresso dengan segera agar rasa dan aroma tidak hilang.

Berbagai Jenis Espresso yang Populer

Espresso memiliki banyak varian yang berbeda, beberapa di antaranya sangat terkenal dan populer di dunia. Berikut adalah beberapa jenis espresso yang populer yang bisa kawan mastah coba:

Espresso Macchiato

Espresso Macchiato adalah espresso yang ditambahkan susu foam di atasnya. Susu foam ini biasanya berbentuk bulatan kecil yang menyerupai awan. Espresso macchiato disajikan dalam cangkir kecil dan memiliki rasa kopi yang kuat dengan tambahan rasa susu yang lembut.

Espresso con Panna

Espresso con Panna adalah espresso yang ditambahkan dengan whipped cream di atasnya. Whipped cream memberikan rasa yang lembut dan manis pada espresso yang kuat.

Cappuccino

Cappuccino adalah campuran espresso, susu panas dan susu foam. Cappuccino biasanya disajikan dalam cangkir yang lebih besar dan memiliki rasio susu yang lebih banyak dibandingkan espresso.

Latte

Latte adalah campuran espresso dan susu panas dengan tambahan whipped cream atau cinnamon. Latte biasanya disajikan dalam cangkir yang lebih besar dengan rasio susu yang lebih banyak dibandingkan espresso.

Americano

Americano adalah campuran espresso yang ditambahkan dengan air panas. Americano biasanya disajikan dalam cangkir yang lebih besar dan memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan espresso.

FAQ tentang Espresso

Apa itu crema di Espresso?

Crema adalah lapisan berwarna krem yang terbentuk di atas espresso ketika disajikan. Crema terbentuk dari minyak esensial yang terdapat dalam biji kopi dan merupakan tanda bahwa espresso telah diekstraksi dengan baik.

Apa itu tamp?

Tamp adalah alat yang digunakan untuk menekan kopi yang sudah ditambahkan ke dalam portafilter agar terkompresi dengan baik. Tamp biasanya terbuat dari bahan stainless steel atau plastic.

Bagaimana cara membersihkan mesin espresso?

Membersihkan mesin espresso secara rutin sangat penting untuk menjaga kualitas dan keamanan dari mesin tersebut. Gunakan cairan pembersih khusus untuk mesin espresso dan ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan cairan tersebut.

Berapa banyak kafein yang terdapat dalam satu shot espresso?

Satu shot espresso mengandung sekitar 40-75 mg kafein, tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan dan teknik pembuatannya.

Berapa lama waktu penyimpanan biji kopi yang sudah dipanggang?

Biji kopi yang sudah dipanggang sebaiknya digunakan dalam waktu 2 minggu setelah dipanggang agar rasa dan aroma tetap segar. Setelah 2 minggu, biji kopi dapat kehilangan kelembaban dan rasa yang kuat dalam waktu yang cepat.

Berapa lama waktu penyimpanan espresso?

Espresso yang sudah disajikan sebaiknya diminum dengan segera agar rasa dan aroma tidak hilang. Espresso dapat disimpan dalam waktu maksimal 1 jam setelah disajikan, setelah itu espresso akan kehilangan rasa dan aroma yang kuat.

Nah, itulah panduan lengkap tentang cara membuat espresso untuk kawan mastah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu kawan mastah untuk membuat espresso yang nikmat dan lezat. Selamat mencoba!

Cara Membuat Espresso: Panduan Lengkap untuk Kawan Mastah