Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata

Halo Kawan Mastah! Bagi kalian yang sering menulis karya ilmiah atau tugas akhir pasti tidak asing dengan daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian yang penting dalam sebuah karya ilmiah karena menunjukkan referensi atau sumber yang digunakan dalam penyusunan karya tersebut. Salah satu hal yang penting dalam daftar pustaka adalah nama pengarang. Namun, bagaimana cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang hanya tiga kata? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Pengertian Daftar Pustaka

Sebelum membahas lebih lanjut tentang cara menulis daftar pustaka dengan nama pengarang 3 kata, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu daftar pustaka. Daftar pustaka adalah bagian pada sebuah karya tulis ilmiah yang menguraikan sumber-sumber pustaka yang digunakan dalam penulisan karya tersebut. Biasanya, sumber-sumber yang diacu dalam daftar pustaka adalah buku, jurnal, artikel dari internet, dan dokumen lainnya yang terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tersebut.

FAQ: Apakah daftar pustaka perlu disusun secara alfabetis?

Pertanyaan Jawaban
Apakah daftar pustaka perlu disusun secara alfabetis? Ya, daftar pustaka perlu disusun secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau judul buku.
Apakah pustaka yang digunakan harus berasal dari sumber-sumber akademis? Tidak, namun pustaka yang digunakan sebaiknya bersumber dari sumber yang tepercaya dan relevan dengan topik pembahasan.
Berapa banyak sumber yang sebaiknya diacu dalam daftar pustaka? Tidak ada aturan pasti, namun sebaiknya diacu pada setidaknya 10 sumber yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Cara Menulis Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang 3 Kata

Menulis daftar pustaka dengan nama pengarang hanya tiga kata memang membutuhkan teknik tersendiri. Berikut adalah cara-cara yang dapat digunakan dalam menulis daftar pustaka dengan nama pengarang tiga kata.

3. Pertama: Gunakan Huruf Pertama Nama Pengarang dan Tahun Terbit

Cara pertama adalah dengan menggunakan huruf pertama dari nama pengarang dan tahun terbit. Contohnya, jika nama pengarangnya adalah Budi Setiawan dan tahun terbit bukunya adalah 2010, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dapat ditulis sebagai Setiawan, B. (2010).

4. Kedua: Gunakan Inisial Nama Lengkap Pengarang dan Tahun Terbit

Cara kedua adalah dengan menggunakan inisial dari nama lengkap pengarang dan tahun terbit. Contohnya, jika nama lengkap pengarangnya adalah Budi Setiawan dan tahun terbit bukunya adalah 2010, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dapat ditulis sebagai Setiawan, B. (2010).

5. Ketiga: Gunakan Nama Pengarang dan Tahun Terbit Tanpa Inisial

Cara ketiga adalah dengan menuliskan nama pengarang secara lengkap dan tahun terbit tanpa menggunakan inisial. Contohnya, jika nama pengarangnya adalah Budi Setiawan dan tahun terbit bukunya adalah 2010, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dapat ditulis sebagai Setiawan, Budi (2010).

6. Keempat: Gunakan Inisial Nama dan Inisial Tengah Pengarang dan Tahun Terbit

Cara keempat adalah dengan menggunakan inisial dari nama dan inisial tengah pengarang serta tahun terbit. Contohnya, jika nama pengarangnya adalah Budi A. Setiawan dan tahun terbit bukunya adalah 2010, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dapat ditulis sebagai Setiawan, B.A. (2010).

7. Kelima: Gunakan Nama Belakang dan Tahun Terbit

Cara kelima adalah dengan menuliskan nama belakang pengarang dan tahun terbit. Contohnya, jika nama pengarangnya adalah Budi Setiawan dan tahun terbit bukunya adalah 2010, maka penulisan nama pengarang dalam daftar pustaka dapat ditulis sebagai Setiawan (2010).

8. Contoh Daftar Pustaka dengan Nama Pengarang 3 Kata

Berikut ini adalah contoh daftar pustaka dengan nama pengarang tiga kata yang ditulis menggunakan beberapa cara yang telah disebutkan sebelumnya:

  1. Murwanto, A. (2018). Metode Eksperimen pada Penelitian Sosial. Jakarta: Gramedia.
  2. Putri, S.W. (2015). Pemanfaatan Pangan Lokal sebagai Sumber Antioksidan. Jurnal Ilmiah Gizi dan Pangan, 1(1), 12-18.
  3. Amin, T.S. (2012). Konsep Dasar Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC.
  4. Wardani, P.A. (2014). Potensi Tanaman Hutan dalam Mendukung Keanekaragaman Hayati. Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan, 2(1), 43-50.
  5. Pratiwi, H. (2016). Peran Komunitas dalam Mengembangkan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata, 20(2), 90-95.

9. Kesimpulan

Menulis daftar pustaka dengan nama pengarang tiga kata memang membutuhkan teknik tersendiri, namun dengan menggunakan beberapa cara yang telah dijelaskan di atas, diharapkan dapat mempermudah dalam menulis daftar pustaka dalam karya tulis ilmiah atau tugas akhir. Selain itu, pastikan juga menggunakan gaya penulisan yang sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penyusunan karya tulis ilmiah.

Cara Menulis Daftar Pustaka Nama Pengarang 3 Kata