Langsung ke isi 
Halo Kawan Mastah, apa kabar? Bagi kamu yang memiliki impian untuk melanjutkan studi di luar negeri, tentunya sudah tidak asing lagi dengan yang namanya motivation letter. Dokumen penting ini menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan beasiswa studi di universitas-imuniversitas terkemuka di luar negeri. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas cara membuat motivation letter yang baik dan benar agar bisa memperbesar peluangmu untuk mendapatkan beasiswa yang diinginkan.
Pengertian Motivation Letter
Sebelum masuk ke pembahasan teknis tentang cara membuat motivation letter, ada baiknya kita memahami dulu apa itu motivation letter. Motivation letter adalah surat yang berisi alasan dan motivasi kamu untuk mendapatkan beasiswa studi di luar negeri dari universitas yang kamu tuju. Dalam motivation letter, kamu diharuskan untuk menjelaskan secara detail mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa tersebut, termasuk juga merincikan rencana studimu di universitas tersebut dan apa kontribusi yang akan kamu berikan bagi universitas dan negara di masa depan.
FAQ: Apa tujuan dari motivation letter?
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Apa tujuan dari motivation letter? | Motivation letter bertujuan untuk membuktikan kepada pihak universitas bahwa kamu memang memiliki motivasi dan komitmen yang tinggi untuk melanjutkan studi di luar negeri. Selain itu, motivation letter juga digunakan oleh pihak universitas untuk menyeleksi calon penerima beasiswa yang terbaik. |
| Apakah motivation letter penting? | Iya, motivation letter sangat penting karena bisa menjadi faktor penentu apakah kamu akan diterima atau tidak oleh universitas yang dituju. Beberapa universitas di luar negeri bahkan mencantumkan bahwa motivation letter menjadi salah satu syarat utama untuk bisa mendapatkan beasiswa studi di sana. |
| Berapa halaman ideal untuk motivation letter? | Tidak ada patokan pasti untuk halaman ideal untuk motivation letter. Namun, sebaiknya kamu membatasi motivation lettermu menjadi 1-2 halaman saja agar lebih mudah dibaca oleh pihak universitas. |
Cara Membuat Motivation Letter yang Baik dan Benar
1. Teliti Syarat dan Ketentuan Beasiswa
Sebelum mulai menulis motivation letter, pastikan kamu telah membaca dengan seksama syarat dan ketentuan dari beasiswa yang ditawarkan oleh universitas yang kamu tuju. Hal ini penting agar kamu bisa menyesuaikan tulisanmu dengan apa yang diinginkan oleh pihak universitas.
2. Buat Draft Motivation Letter
Sebaiknya kamu membuat draft terlebih dahulu sebelum menulis motivation lettermu secara final. Dalam draft, kamu bisa menuliskan ide-ide dan poin-poin penting yang ingin kamu sampaikan dalam motivation lettermu. Setelah selesai, kamu bisa melakukan editing dan revisi agar tulisanmu semakin sempurna.
3. Jangan Mengambil Contoh Motivation Letter dari Internet
Selain bisa menciptakan plagiarism, mengambil contoh motivation letter dari internet juga menghilangkan nilai autentisitas dan eksklusivitas dari tulisanmu. Cobalah untuk menulis motivation lettermu dengan bahasa dan gaya yang sederhana namun tetap memperlihatkan kepribadianmu yang unik.
4. Gunakan Bahasa yang Jelas dan Padat
Kamu tidak perlu menggunakan bahasa yang bombastis atau sulit dipahami untuk menulis motivation lettermu. Gunakan bahasa yang jelas dan padat agar tulisanmu mudah dimengerti dan memiliki makna yang kuat.
5. Fokus pada Poin Utama
Jangan terlalu banyak menceritakan hal-hal yang tidak relevan dengan permintaan motivation lettermu. Fokus pada poin utama yang ingin kamu sampaikan agar tulisanmu tidak terlalu berat dan membosankan untuk dibaca.
6. Jangan Terlalu Menyebar
Sebagai tulisan pendek yang hanya berisi 1-2 halaman, motivation letter tidak memungkinkan kamu untuk menyebar dalam topik yang terlalu luas. Cobalah untuk memfokuskan diri pada satu atau dua topik yang penting dan relevan dengan studi yang ingin kamu lakukan.
7. Berikan Informasi yang Jelas tentang Diri Sendiri
Sebagai tulisan motivasi yang banyak menceritakan tentang diri sendiri, kamu harus memberikan informasi yang jelas tentang siapa kamu dan kelebihanmu. Namun, jangan terlalu memuji diri sendiri atau membuat kesan sombong dalam tulisanmu.
8. Jangan Melupakan Tujuan Akhir
Selalu ingatkan pada dirimu sendiri dan pada pihak universitas tentang tujuan akhir dari studi yang ingin kamu lakukan di luar negeri. Jelaskan dengan jelas bagaimana studi tersebut akan membantumu mencapai tujuan kariermu di masa depan, serta bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi bagi negara dan komunitasmu di Indonesia.
9. Gunakan Kalimat Pembuka yang Menarik
Kalimat pembuka yang menarik bisa menjadi awal yang baik untuk menarik perhatian pihak universitas. Cobalah untuk membuka motivation lettermu dengan kalimat yang menarik dan memikat sehingga tulisanmu lebih mudah diingat oleh pihak universitas.
10. Gunakan Kalimat Penutup yang Kuat
Kalimat penutup yang kuat bisa meninggalkan kesan yang dalam dan membuat pihak universitas terkesan dengan tulisanmu. Cobalah untuk menutup motivation lettermu dengan kalimat yang kuat dan bermakna, serta menunjukkan rasa terima kasihmu kepada pihak universitas yang telah membacanya.
Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa Luar Negeri
FAQ: Bagaimana Contoh Motivation Letter yang Baik dan Benar?
| Pertanyaan | Jawaban |
|---|---|
| Bagaimana contoh motivation letter yang baik dan benar? | Contoh motivation letter yang baik dan benar adalah yang bisa menjelaskan secara detail dan jelas mengenai motivasi dan rencana studimu di universitas yang kamu tuju. Selain itu, contoh motivation letter yang baik dan benar juga harus memperlihatkan kepribadianmu yang unik dan memberikan nilai tambah bagi pihak universitas. |
| Apakah bisa meminta bantuan dari orang lain dalam membuat motivation letter? | Tentu saja bisa. Kamu bisa meminta bantuan dari teman atau orang yang kamu percayai untuk membantu mengoreksi dan memberikan saran tentang motivation lettermu agar menjadi lebih baik. |
| Bagaimana cara membuat motivation letter untuk beasiswa S2? | Cara membuat motivation letter untuk beasiswa S2 sebenarnya mirip dengan cara membuat motivation letter untuk beasiswa S1. Bedanya, pada motivation letter untuk beasiswa S2, kamu harus menunjukkan bahwa kamu sudah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang cukup pada bidang yang ingin kamu dalami di S2. |
Berikut adalah contoh motivation letter untuk beasiswa studi S1:
Kepada Yth. Tim Seleksi Beasiswa ABC
Salam sejahtera,
Saya, Ani, adalah seorang mahasiswa jurusan Kimia di Universitas XYZ. Dalam surat ini, saya ingin menyampaikan motivasi dan niat saya untuk melanjutkan studi S1 di Universitas ABC melalui program beasiswa yang ditawarkan oleh universitas tersebut.
Sejak kecil, saya telah memiliki minat yang besar pada ilmu kimia. Saya terpesona dengan keajaiban dunia molekul dan senang melakukan eksperimen di laboratorium. Namun, impian saya untuk menjadi seorang ahli kimia terhambat oleh keterbatasan ekonomi keluarga. Oleh karena itu, ketika saya mengetahui adanya program beasiswa dari Universitas ABC, saya merasa sangat bersemangat dan ingin segera mendaftar.
Selama kuliah di Universitas XYZ, saya tidak hanya berfokus pada pelajaran dan tugas kuliah saja, tapi juga mengembangkan diri dengan berbagai aktivitas dan pengalaman. Saya aktif dalam organisasi kemahasiswaan dan telah memimpin beberapa kegiatan. Saya juga pernah magang di perusahaan kimia selama 6 bulan, yang memberikan pengalaman berharga dan memperluas wawasan saya tentang dunia industri kimia.
Dalam studi S1 di Universitas ABC, saya berencana untuk memfokuskan diri pada riset tentang pengembangan bahan kimia yang ramah lingkungan. Saya percaya bahwa kesadaran tentang pentingnya lingkungan semakin meningkat di Indonesia dan dunia, dan saya ingin berkontribusi pada pengembangan solusi yang menyeluruh melalui ilmu kimia. Selain itu, saya sangat tertarik dengan program pertukaran mahasiswa yang ditawarkan oleh Universitas ABC, yang memungkinkan saya untuk mempelajari budaya dan bahasa yang berbeda serta memperluas jaringan saya dengan orang-orang dari latar belakang yang beragam.
Demikianlah surat motivasi ini saya sampaikan. Saya sangat berharap bisa menjadi salah satu penerima program beasiswa yang ditawarkan oleh Universitas ABC dan mengembangkan diri serta memperoleh pengalaman baru dalam studi S1 di sana.
Terima kasih atas perhatian dan kesempatannya.
Hormat saya,
Ani