Langsung ke isi 
Hello Kawan Mastah, apakah kamu ingin melakukan transfer dari Mandiri ke BNI? Transaksi ini tentu bisa dilakukan dengan mudah dan cepat. Namun, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan agar prosesnya berjalan lancar dan menghindari kesalahan. Berikut adalah 20 tips untuk cara TF mandiri ke BNI yang bisa kamu terapkan.
1. Pastikan Rekening BNI Aktif
Sebelum melakukan transfer, pastikan bahwa rekening BNI yang dituju masih aktif. Hal ini penting agar uang yang kamu transfer tidak mengendap di rekening BNI yang tidak aktif. Kamu bisa melakukan pengecekan ini melalui ATM atau melalui layanan online banking BNI.
2. Periksa Nomor Rekening BNI dengan Teliti
Saat melakukan transfer, pastikan nomor rekening BNI yang kamu tuju sudah benar dan teliti. Kesalahan nomor rekening bisa menyebabkan uang tidak diterima oleh penerima atau bahkan masuk ke rekening yang salah. Pastikan nomor rekening yang kamu input sudah benar sebelum menekan tombol kirim.
3. Gunakan Kode Bank
Untuk melakukan transfer antar bank, gunakan kode bank BNI 009. Ini akan memudahkan proses transfer dan menghindari kesalahan. Jangan sampai menggunakan kode bank yang salah karena hal ini bisa membuat transfermu terlambat atau gagal.
4. Pastikan Saldo Cukup
Saat melakukan transfer, pastikan saldo rekening Mandiri yang kamu gunakan cukup untuk menutupi jumlah transfer. Jangan sampai transfermu gagal karena saldo rekening tidak mencukupi. Jika saldo tidak mencukupi, kamu bisa melakukan top up terlebih dahulu.
5. Periksa Jam Kerja Bank
Untuk menghindari keterlambatan transfer, pastikan kamu melakukan transfer pada jam kerja bank BNI. Jam kerja bank BNI adalah Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB, kecuali hari libur nasional. Jika kamu melakukan transfer di luar jam kerja, transfermu akan diproses pada hari kerja berikutnya.
6. Pilih Jenis Transfer yang Tepat
Saat melakukan transfer, pastikan kamu memilih jenis transfer yang tepat. Ada dua jenis transfer yang bisa kamu pilih, yakni transfer online dan transfer manual. Transfer online lebih cepat dan praktis, sementara transfer manual bisa dilakukan di kantor cabang BNI terdekat.
7. Gunakan Aplikasi Mobile Banking
Untuk memudahkan proses transfer, kamu bisa menggunakan aplikasi mobile banking Mandiri atau BNI. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melakukan transfer kapan saja dan di mana saja, tanpa harus ke ATM atau kantor cabang.
8. Perhatikan Batas Maksimum Transfer
Saat melakukan transfer, pastikan kamu tidak melebihi batas maksimum transfer. Batas maksimum transfer antar bank melalui ATM Mandiri adalah Rp 25 juta per hari, sementara batas maksimum transfer melalui mobile banking Mandiri adalah Rp 100 juta per hari.
9. Cek Biaya Transfer
Sebelum melakukan transfer, pastikan kamu mengecek biaya transfer yang dikenakan. Biaya transfer antar bank biasanya lebih mahal daripada transfer antar bank yang sama. Kamu bisa mengecek biaya transfer melalui ATM atau layanan online banking.
10. Gunakan Fitur Memo
Saat melakukan transfer, kamu bisa menggunakan fitur memo untuk memberikan keterangan pada penerima. Fitur ini bisa berguna jika kamu melakukan transfer untuk tujuan yang spesifik, seperti membayar cicilan atau membayar tagihan.
11. Jangan Menggunakan Rekening Orang Lain
Jangan pernah menggunakan rekening orang lain untuk melakukan transfer. Hal ini bisa menimbulkan masalah dan kesulitan dalam proses transfer. Selain itu, hal ini juga bisa menjadi tindakan ilegal dan melanggar hukum.
12. Pastikan Jaringan Internet Stabil
Saat melakukan transfer melalui aplikasi mobile banking atau layanan online banking, pastikan jaringan internet yang kamu gunakan stabil dan cepat. Jaringan internet yang tidak stabil bisa menyebabkan proses transfer terhambat atau bahkan gagal.
13. Gunakan Token Mandiri
Untuk melakukan transfer melalui layanan online banking Mandiri, pastikan kamu menggunakan token Mandiri. Token ini akan menghasilkan kode unik yang diperlukan untuk melakukan transfer. Hindari menggunakan token yang sudah rusak atau tidak berfungsi dengan baik.
14. Perhatikan Tampilan ATM
Saat melakukan transfer melalui ATM Mandiri, pastikan kamu memperhatikan tampilan ATM dengan teliti. Jangan sampai tertipu dengan mesin ATM yang palsu atau modifikasi yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
15. Periksa Ulang Sebelum Teekan Tombol Kirim
Saat melakukan transfer, pastikan kamu periksa ulang semua informasi yang sudah kamu input sebelum menekan tombol kirim. Hindari tergesa-gesa dan mengirimkan transfer tanpa memeriksa informasinya terlebih dahulu.
16. Pastikan Tidak Ada Kendala di Rekening Penerima
Sebelum melakukan transfer, pastikan tidak ada kendala di rekening penerima. Beberapa kendala yang mungkin terjadi adalah rekening yang diblokir atau ada pendanaan dari pihak ketiga. Pastikan informasi ini dengan penerima atau kantor cabang BNI.
17. Hindari Mengirimkan Uang pada Harga Murah
Hindari mengirimkan uang pada harga murah atau penawaran yang terlalu menggiurkan. Hal ini bisa jadi modus penipuan, di mana pihak penipu meminta kamu untuk melakukan transfer dengan janji hadiah atau keuntungan besar.
18. Gunakan Kode Unik
Untuk memudahkan identifikasi transfer, kamu bisa menggunakan kode unik. Kode unik ini bisa kamu isi pada kolom keterangan saat melakukan transfer. Jangan sampai kamu menggunakan kode yang sama dengan transfer sebelumnya.
19. Periksa Bukti Transfer
Setelah melakukan transfer, pastikan kamu menyimpan bukti transfer dengan baik. Bukti transfer bisa berupa struk atau screenshot layar yang menunjukkan informasi transfer. Jangan sampai kehilangan bukti transfer jika kamu membutuhkan informasi tersebut di kemudian hari.
20. Gunakan Fitur Konfirmasi
Setelah melakukan transfer, pastikan kamu menggunakan fitur konfirmasi. Fitur ini akan memberikan notifikasi jika transfer kamu sudah diterima oleh penerima. Dengan fitur ini, kamu bisa memastikan transfer kamu berhasil dan menghindari kesulitan di kemudian hari.
Tabel
| Jenis Transfer | Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|---|
| Transfer online | Cepat, Praktis | Batas maksimum transfer terbatas |
| Transfer manual | Dapat dilakukan secara langsung | Memakan waktu, Harus ke kantor cabang BNI |
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah transfer antar bank selalu berhasil?
Tidak selalu. Ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi keberhasilan transfer, seperti nomor rekening yang salah atau saldo rekening tidak mencukupi.
2. Berapa lama transfer antar bank bisa selesai?
Transfer antar bank biasanya memakan waktu 1-2 hari kerja. Namun, waktu ini bisa berbeda tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti jaringan bank dan waktu transfer.
3. Apakah biaya transfer antar bank mahal?
Biaya transfer antar bank biasanya lebih mahal daripada transfer antar bank yang sama. Namun, biaya ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis transfer dan bank yang kamu gunakan.
4. Apakah fitur memo harus diisi saat melakukan transfer?
Tidak harus, namun fitur memo bisa membantu memberikan keterangan tambahan pada penerima transfer. Kamu bisa mengisi fitur memo jika transfermu memiliki tujuan yang spesifik.
5. Apakah transfer antar bank bisa dilakukan pada hari libur?
Tergantung pada bank yang kamu gunakan. Beberapa bank mengizinkan transfer antar bank pada hari libur, sementara beberapa bank tidak mengizinkannya.