Halo, Kawan Mastah! Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang cara pasang IUD sebagai salah satu metode kontrasepsi yang sangat efektif dan aman. IUD atau Intrauterine Device adalah alat kontrasepsi berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim dan dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun lamanya. Tidak hanya itu, IUD juga memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya.
Apa itu IUD?
IUD atau Intrauterine Device adalah alat kontrasepsi berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah sperma untuk bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi kehamilan. IUD terbuat dari bahan yang aman dan tahan lama, seperti tembaga atau hormon. Ada dua jenis IUD, yaitu IUD tembaga dan IUD hormonal. Namun, cara pasang keduanya hampir sama.
Catatan: Sebelum mencoba IUD, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu.
Cara Pasang IUD
Berikut adalah langkah-langkah cara pasang IUD:
- Periksakan kesehatan dengan dokter kandungan. Sebelum memasang IUD, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa Kawan Mastah tidak memiliki infeksi atau masalah kesehatan lainnya yang dapat mempengaruhi proses pemasangan.
- Menentukan ukuran IUD yang tepat. Ukuran IUD akan disesuaikan dengan ukuran rahim Kawan Mastah. Ukuran yang salah dapat mempengaruhi efektivitas dan kenyamanan penggunaan IUD.
- Masuk ke ruang pemeriksaan. Proses pemasangan IUD dilakukan di ruang pemeriksaan. Kawan Mastah dapat duduk atau berbaring di meja pemeriksaan.
- Pemeriksaan spekulum dan membersihkan serviks. Dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk melihat rahim dan membersihkan serviks untuk memulai proses pemasangan.
- Masukkan IUD. Setelah serviks dibersihkan, dokter akan memasukkan IUD ke dalam rahim Kawan Mastah menggunakan alat khusus. Proses ini hanya memakan waktu beberapa menit.
- Periksa posisi IUD. Setelah IUD ditempatkan di rahim, dokter akan memeriksa posisi IUD untuk memastikan bahwa posisinya tepat dan aman.
- Selesai. Setelah proses pemasangan selesai, Kawan Mastah dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Keunggulan IUD
IUD memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan metode kontrasepsi lainnya, di antaranya:
- Terbukti sangat efektif mencegah kehamilan, dengan tingkat kegagalan kurang dari 1%.
- Dapat mencegah kehamilan hingga 10 tahun, tergantung jenis IUD yang digunakan.
- Tidak mempengaruhi hormon tubuh, kecuali jenis IUD hormonal yang mengandung hormon progesteron.
- Tidak mempengaruhi aktivitas seksual.
- Tidak perlu diingat atau digunakan setiap kali berhubungan seksual.
- Baik untuk kesehatan reproduksi, tidak meningkatkan risiko penyakit menular seksual atau kanker serviks.
IUD Tembaga vs. IUD Hormonal
Ada dua jenis IUD yang tersedia di Indonesia, yaitu IUD tembaga dan IUD hormonal. Berikut adalah perbedaan keduanya:
IUD Tembaga | IUD Hormonal | |
---|---|---|
Prinsip kerja | Mencegah sperma bertemu dengan sel telur | Mencegah sperma bertemu dengan sel telur dan mengubah lendir serviks sehingga sulit dilalui oleh sperma |
Lama efektivitas | Hingga 10 tahun | Hingga 5 tahun |
Biaya | Lebih murah | Lebih mahal |
Kelebihan | Tidak mengandung hormon, tidak mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh | Dapat mengurangi nyeri menstruasi dan jumlah darah haid, dapat digunakan oleh wanita yang tidak bisa menggunakan pil KB atau suntikan KB |
FAQ Tentang IUD
1. Apakah IUD aman digunakan?
Ya, IUD sangat aman digunakan. Tingkat kegagalan IUD sangat rendah, yaitu kurang dari 1%. Namun, seperti halnya metode kontrasepsi lainnya, IUD juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai. Misalnya, IUD dapat menyebabkan perdarahan menstruasi yang lebih berat atau nyeri haid yang lebih parah pada beberapa wanita.
2. Apakah IUD cocok untuk semua wanita?
IUD cocok digunakan oleh kebanyakan wanita, namun beberapa kondisi medis dapat menghalangi penggunaan IUD. Misalnya, wanita yang memiliki kelainan rahim atau serviks, infeksi panggul, atau alergi terhadap bahan IUD tidak disarankan untuk menggunakan IUD.
3. Apakah IUD dapat digunakan setelah melahirkan?
Ya, IUD dapat digunakan setelah melahirkan. Bahkan, IUD dapat dipasang segera setelah proses persalinan untuk mencegah kehamilan lebih lanjut.
4. Apakah IUD dapat digunakan oleh wanita yang belum pernah melahirkan?
Ya, IUD dapat digunakan oleh wanita yang belum pernah melahirkan, namun proses pemasangan mungkin lebih sedikit lebih sulit dan menyakitkan.
5. Apakah IUD dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi darurat?
Tidak, IUD tidak dapat digunakan sebagai metode kontrasepsi darurat. Untuk metode kontrasepsi darurat, Kawan Mastah dapat menggunakan pil KB darurat atau alat kontrasepsi lain yang diresepkan oleh dokter.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas cara pasang IUD sebagai salah satu metode kontrasepsi yang sangat efektif dan aman. Ada dua jenis IUD yang tersedia, yaitu IUD tembaga dan IUD hormonal, masing-masing dengan keunggulan dan kelemahan. Namun, sebelum mencoba IUD, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Kawan Mastah!