Halo kawan-kawan Mastah! Pandemi COVID-19 masih terus berlangsung dan vaksinasi menjadi salah satu cara yang penting untuk memutus rantai penularan virus ini. Pada saat ini, banyak program vaksinasi yang tersedia di Indonesia, salah satunya adalah program vaksin Nusantara yang merupakan inisiatif dari Joko Widodo. Program ini memiliki cara pendaftaran yang berbeda dengan program vaksinasi lainnya. Pada artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang cara daftar vaksin Nusantara untuk kawan-kawan Mastah. Yuk simak!
Apa Itu Vaksin Nusantara?
Sebelum membahas cara daftar vaksin Nusantara, pertama-tama kita perlu mengetahui apa itu vaksin Nusantara. Vaksin Nusantara merupakan vaksin produksi dalam negeri yang dikembangkan oleh Eijkman Institute for Molecular Biology. Vaksin ini menggunakan teknologi mRNA yang sama dengan vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna. Vaksin Nusantara ini diharapkan dapat menyediakan stok vaksin yang cukup untuk Indonesia dan menjadi alternatif pilihan vaksinasi bagi masyarakat.
Siapa yang Bisa Mendaftar untuk Vaksin Nusantara?
Program vaksin Nusantara ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia yang sudah berusia di atas 18 tahun. Namun, program ini memberikan prioritas kepada masyarakat yang belum divaksinasi sama sekali atau yang belum mendapatkan vaksin kedua dari program vaksinasi lainnya.
Bagaimana Cara Daftar Vaksin Nusantara?
1. Kunjungi Situs Resmi Vaksin Nusantara
Langkah pertama untuk mendaftar vaksin Nusantara adalah mengunjungi situs resmi vaksin Nusantara di https://vaksin-nusantara.kemkes.go.id.
2. Isi Formulir Pendaftaran
Setelah membuka situs resmi vaksin Nusantara, kawan Mastah harus mengisi formulir pendaftaran yang terdapat di halaman utama situs. Formulir tersebut mencakup informasi pribadi kawan Mastah seperti nama, alamat, nomor HP, dan tanggal lahir. Pastikan informasi yang anda isi sudah benar dan akurat.
3. Verifikasi Nomor HP
Setelah mengisi formulir, kawan Mastah akan mendapatkan SMS verifikasi nomor HP. Verifikasi nomor HP ini penting untuk menghindari pendaftaran ganda dan memastikan bahwa nomor HP kawan Mastah aktif dan valid.
4. Tunggu Konfirmasi dari Petugas
Setelah mendaftar, kawan Mastah harus menunggu konfirmasi dari petugas vaksin Nusantara. Konfirmasi biasanya akan dikirimkan melalui SMS atau telepon oleh petugas yang ditunjuk oleh pemerintah.
5. Siapkan Persyaratan
Setelah mendapatkan konfirmasi, kawan Mastah harus mempersiapkan beberapa persyaratan yang diperlukan untuk vaksinasi, seperti KTP atau surat keterangan domisili, surat keterangan sehat, dan surat persetujuan dari dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
6. Datang ke Lokasi Vaksinasi
Setelah persyaratan sudah dipersiapkan, kawan Mastah dapat datang ke lokasi vaksinasi yang telah ditentukan oleh petugas vaksinasi. Pastikan kawan Mastah datang tepat waktu dan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
FAQ Tentang Vaksin Nusantara
1. Apakah Vaksin Nusantara Aman?
Ya, vaksin Nusantara telah melewati uji klinis dan mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Juli 2021. Seiring dengan peredaran vaksin ini, BPOM terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap keamanan serta kemanjuran vaksin.
2. Berapa Dosis Vaksin Nusantara yang Diperlukan?
Vaksin Nusantara memerlukan dua dosis yang diberikan dengan selang waktu 28 hari. Setelah mendapatkan vaksinasi kedua, kawan Mastah masih perlu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
3. Berapa Efektivitas Vaksin Nusantara?
Pada uji klinis tahap awal, vaksin Nusantara menunjukkan efektivitas sebesar 97% dalam mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 dan 100% dalam mencegah gejala berat COVID-19. Namun, hasil tersebut masih membutuhkan verifikasi lebih lanjut melalui uji klinis tahap berikutnya dan pemantauan lapangan.
Kesimpulan
Demikian informasi tentang cara daftar vaksin Nusantara yang bisa kawan Mastah ketahui. Pastikan kawan Mastah mengikuti prosedur pendaftaran dengan baik dan mempersiapkan segala persyaratan yang diperlukan. Ingat, vaksinasi adalah salah satu cara penting dalam mengurangi risiko terpapar dan menyebarluaskan virus COVID-19. Tetaplah menjaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan yang berlaku!