Cara Bab Setelah Melahirkan Normal dengan Jahitan

Hello Kawan Mastah! Setelah melahirkan normal dengan jahitan, banyak perempuan merasakan kesulitan dalam buang air besar atau bab. Hal ini wajar terjadi karena proses persalinan normal dapat mempengaruhi fungsi saluran pencernaan dan sistem kemih. Namun jangan khawatir, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memudahkan buang air besar setelah melahirkan normal dengan jahitan. Yuk, simak selengkapnya!

1. Perbanyak Konsumsi Serat

Saat menjalani masa nifas, sebaiknya Kawan Mastah mengonsumsi makanan yang kaya serat, seperti sayuran dan buah-buahan. Serat dapat membantu melancarkan sistem pencernaan, membuat feses lebih lunak, dan memudahkan proses buang air besar. Selain itu, Kawan Mastah juga dapat menambahkan suplemen serat dalam menu makanan sehari-hari.

Namun, perlu diingat bahwa konsumsi serat yang berlebihan juga dapat menyebabkan perut kembung atau diare. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi serat secara bertahap dan dengan porsi yang tepat.

2. Minum Air yang Cukup

Selain makanan, konsumsi air yang cukup juga sangat penting untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Kawan Mastah disarankan untuk meminum minimal 8 gelas air setiap harinya. Menjaga tubuh tetap terhidrasi akan membuat feses lebih lunak dan mempercepat proses buang air besar.

3. Jangan Menahan Buang Air Besar

Banyak perempuan yang merasa takut atau malu ketika harus buang air besar setelah melahirkan normal dengan jahitan. Namun, menahan buang air besar dapat membuat feses semakin keras dan sulit dikeluarkan. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk tidak menahan buang air besar dan mengikuti dorongan alami saat ingin buang air besar.

4. Lakukan Senam Kegel

Senam kegel merupakan latihan yang dapat membantu menguatkan otot panggul dan memperbaiki fungsi saluran kemih. Selain itu, senam kegel juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jahitan pasca persalinan. Kawan Mastah dapat melakukan senam kegel setiap hari dengan cara mengepalkan dan mengendurkan otot panggul secara bergantian selama beberapa detik.

5. Istirahat yang Cukup

Setelah melahirkan normal dengan jahitan, tubuh Kawan Mastah membutuhkan waktu untuk pulih dan memperbaiki kondisi fisik. Oleh karena itu, penting untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup agar proses penyembuhan dapat berjalan dengan baik. Dalam waktu istirahat, Kawan Mastah dapat melakukan relaksasi atau meditasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.

6. Hindari Konsumsi Makanan yang Berlemak

Konsumsi makanan yang tinggi lemak dapat membuat proses pencernaan menjadi lebih lambat dan memperburuk kondisi sembelit. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari makanan yang tinggi lemak dan memilih makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein nabati atau hewani yang rendah lemak.

7. Menggunakan Bantuan Obat atau Suplemen

Jika Kawan Mastah tetap mengalami kesulitan buang air besar setelah melakukan beberapa cara di atas, maka dapat menggunakan bantuan obat atau suplemen untuk melancarkan sistem pencernaan. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter saat memilih obat atau suplemen yang tepat untuk diminum.

8. Lakukan Pijatan Perut

Pijatan perut dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mempercepat proses penyembuhan jahitan pasca persalinan. Kawan Mastah dapat melakukan pijatan perut secara perlahan dengan gerakan memutar searah jarum jam atau arah sebaliknya.

9. Minum Teh Jahe

Teh jahe mengandung zat antiinflamasi alami yang dapat membantu mengurangi peradangan pada area jahitan dan mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, teh jahe juga dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengurangi rasa mual. Kawan Mastah dapat meminum teh jahe dengan menambahkan perasan jeruk nipis atau madu untuk rasa yang lebih enak.

10. Menggunakan Bantalan untuk Duduk

Bantalan untuk duduk dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan pada area jahitan dan mempercepat proses penyembuhan. Kawan Mastah dapat menggunakan bantalan yang empuk dan nyaman saat duduk atau beristirahat agar tidak menekan area jahitan secara langsung.

11. Jangan Mengangkat Beban Berat

Mengangkat beban berat dapat memperburuk kondisi jahitan dan memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari mengangkat beban berat dan memperbanyak istirahat saat masa nifas.

12. Konsumsi Probiotik

Konsumsi probiotik dapat membantu meningkatkan kesehatan saluran pencernaan dan mempercepat proses buang air besar. Probiotik dapat ditemukan dalam makanan seperti yoghurt, kefir, atau suplemen probiotik yang dapat diminum setiap hari.

13. Lakukan Gerakan Tubuh Secara Rutin

Melakukan gerakan tubuh secara rutin dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jahitan pasca persalinan. Kawan Mastah dapat melakukan senam ringan atau jalan-jalan ringan setiap hari untuk menjaga kondisi fisik dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

14. Hindari Konsumsi Minuman Beralkohol

Konsumsi minuman beralkohol dapat mempengaruhi kesehatan pencernaan dan membuat proses buang air besar menjadi lebih lambat. Selain itu, minuman beralkohol dapat memperburuk kondisi jahitan dan memperlambat proses penyembuhan. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari minuman beralkohol selama masa nifas.

15. Lakukan Senam Yoga

Senam yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kekuatan otot panggul serta membuka sendi yang kaku. Selain itu, senam yoga juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jahitan pasca persalinan. Kawan Mastah dapat melakukan senam yoga secara teratur dengan mengikuti kelas yang tersedia atau melakukannya di rumah.

16. Hindari Konsumsi Makanan Pedas

Konsumsi makanan pedas dapat membuat saluran pencernaan menjadi lebih sensitif dan memperburuk kondisi sembelit. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari makanan pedas dan memilih makanan yang ringan dan mudah dicerna selama masa nifas.

17. Lakukan Relaksasi Otot

Relaksasi otot dapat membantu meringankan ketegangan pada area jahitan dan mempercepat proses penyembuhan. Kawan Mastah dapat melakukan relaksasi otot dengan cara mengencangkan dan mengendurkan otot panggul secara bergantian selama beberapa detik. Lakukan secara teratur untuk hasil yang lebih maksimal.

18. Hindari Konsumsi Makanan yang Mengandung Kafein

Konsumsi makanan yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, dapat membuat proses buang air besar menjadi lebih lambat dan memperburuk kondisi sembelit. Oleh karena itu, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung kafein dan memilih makanan yang sehat dan bergizi selama masa nifas.

19. Lakukan Terapi Bekam

Terapi bekam dapat membantu mempercepat proses penyembuhan jahitan pasca persalinan dan melancarkan sirkulasi darah pada tubuh Kawan Mastah. Terapi bekam dilakukan dengan cara menempelkan gelas atau bekam pada bagian tubuh yang membutuhkan perawatan.

20. Berkonsultasi dengan Dokter

Jika Kawan Mastah mengalami kesulitan buang air besar yang berkepanjangan atau mengalami gejala lain yang tidak wajar, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi obat atau terapi yang tepat untuk membantu mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

FAQs

1. Bagaimana cara mengatasi sembelit setelah melahirkan normal dengan jahitan?

Kawan Mastah dapat mengatasi sembelit setelah melahirkan normal dengan jahitan dengan melakukan beberapa cara, antara lain: perbanyak konsumsi serat, minum air yang cukup, jangan menahan buang air besar, lakukan senam kegel, dan hindari konsumsi makanan yang berlemak.

2. Apa yang harus dilakukan jika jahitan tidak kunjung sembuh?

Jika jahitan tidak kunjung sembuh setelah beberapa minggu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat memberikan obat atau terapi yang tepat untuk mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko komplikasi.

3. Apakah senam yoga aman dilakukan setelah melahirkan normal dengan jahitan?

Selama melakukan senam yoga setelah melahirkan normal dengan jahitan, Kawan Mastah disarankan untuk menghindari gerakan yang terlalu berat atau memperburuk kondisi jahitan. Sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau instruktur yoga untuk mendapatkan rekomendasi gerakan yang aman dan sesuai untuk kondisi tubuh Kawan Mastah.