Hello Kawan Mastah, apakah kamu sedang mengalami kesulitan dalam membuat surat pengunduran diri? Surat pengunduran diri biasanya dibutuhkan ketika seseorang ingin mengakhiri sebuah pekerjaan, organisasi, atau keanggotaan. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat surat pengunduran diri dengan mudah dan benar. Simak pembahasannya di bawah ini.
Persiapan
Sebelum mulai menulis surat pengunduran diri, ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu agar surat yang kamu buat dapat dipertanggungjawabkan secara hukum dan etis. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu lakukan:
1. Pahami kebijakan perusahaan atau organisasi
Sebelum mengajukan pengunduran diri, pastikan kamu memahami kebijakan perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja atau menjadi anggotanya. Ada beberapa perusahaan atau organisasi yang memiliki ketentuan khusus terkait dengan pengunduran diri, seperti masa pemberitahuan atau alasan-alasan yang diterima untuk pengunduran diri. Pastikan kamu memahami hal-hal tersebut agar surat pengunduran diri yang kamu buat dapat disetujui.
2. Tentukan alasan pengunduran diri
Sebelum menulis surat pengunduran diri, pastikan kamu memiliki alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan mengapa kamu ingin mengundurkan diri. Alasan-alasan yang dapat diterima untuk pengunduran diri antara lain ingin pindah pekerjaan, ingin melanjutkan studi, atau masalah pribadi yang tidak memungkinkan kamu untuk terus bekerja atau menjadi anggota organisasi.
3. Siapkan surat pengunduran diri secara tertulis
Untuk memenuhi syarat pengunduran diri secara resmi, kamu perlu menyampaikan pengunduran diri secara tertulis. Siapkan surat pengunduran diri yang bersifat resmi dan dapat digunakan sebagai bukti pengunduran diri kamu. Pastikan kamu mencantumkan tanggal pengunduran diri, alasan pengunduran diri, dan informasi terkait yang diperlukan.
Cara Membuat Surat Pengunduran Diri
1. Mulai dengan salam pembuka
Setelah mengetahui dan mempersiapkan semua hal yang dibutuhkan, kamu dapat mulai menulis surat pengunduran diri dengan langkah-langkah berikut ini:
Pertama-tama, start surat kamu dengan salam pembuka. Hal ini penting untuk menunjukkan sopan santun dan rasa hormat kamu kepada pihak yang akan membaca surat kamu. Contoh salam pembuka yang tepat untuk surat pengunduran diri adalah:
Dear Mr./Mrs./Ms. Nama |
---|
2. Ungkapkan niatmu mengundurkan diri
Setelah salam pembuka, kamu perlu mengungkapkan niatmu untuk mengundurkan diri. Jangan terlalu berbelit-belit, sampaikan secara jelas dan tegas tentang maksudmu mengundurkan diri. Misalnya:
Saya, [Nama Lengkap], dengan ini mengajukan pengunduran diri dari jabatan [Jabatan] di [Nama Perusahaan/Organisasi] mulai [Tanggal Pengunduran Diri]. |
3. Jelaskan alasan pengunduran diri
Setelah menyatakan niatmu mengundurkan diri, kamu perlu menjelaskan alasan mengapa kamu ingin mengundurkan diri. Jangan menyebutkan alasan yang bersifat negatif atau merugikan pihak lain. Cukup sebutkan alasan yang dapat diterima secara umum seperti:
Saya ingin [alasan pengunduran diri seperti pindah pekerjaan/melanjutkan studi/masalah pribadi dll]. |
4. Sampaikan ucapan terima kasih
Setelah menjelaskan alasan pengunduran diri, kamu dapat menyatakan ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama menjadi karyawan atau anggota organisasi. Hal ini menunjukkan sikap sopan santunmu dan diharapkan dapat meningkatkan hubungan baikmu dengan pihak yang akan membaca surat kamu. Contohnya seperti:
Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan selama saya menjadi karyawan/anggota organisasi di [Nama Perusahaan/Organisasi]. |
5. Sampaikan harapan baikmu untuk kedepannya
Terakhir, kamu dapat menyatakan harapan baikmu untuk perusahaan atau organisasi tempat kamu bekerja atau menjadi anggotanya di masa mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa kamu masih menghargai dan peduli dengan organisasi tersebut meskipun ingin mengundurkan diri. Misalnya:
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan dan pengalaman yang telah diberikan. Saya berharap perusahaan/organisasi dapat terus berkembang dan sukses di masa depan. |
FAQ tentang Surat Pengunduran Diri
1. Apa itu surat pengunduran diri?
Surat pengunduran diri adalah surat yang digunakan seseorang untuk menyatakan niatnya mengundurkan diri dari suatu pekerjaan, organisasi, atau keanggotaan.
2. Kapan sebaiknya saya mengajukan surat pengunduran diri?
Kamu sebaiknya mengajukan surat pengunduran diri ketika kamu sudah yakin dan mempersiapkan segala sesuatunya. Ketika kamu sudah memiliki rencana dan alasan kuat untuk mengundurkan diri, surat pengunduran diri dapat diajukan untuk menjaga etika dan tata kelola yang baik.
3. Apa yang harus saya cantumkan dalam surat pengunduran diri?
Beberapa hal yang perlu kamu cantumkan dalam surat pengunduran diri antara lain niat untuk mengundurkan diri, alasan pengunduran diri, tanggal pengunduran diri, informasi terkait, dan ucapan terima kasih serta harapan baikmu untuk kedepannya.
4. Apa yang perlu dipersiapkan sebelum membuat surat pengunduran diri?
Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum membuat surat pengunduran diri antara lain memahami kebijakan perusahaan atau organisasi, menentukan alasan pengunduran diri, dan menyiapkan surat pengunduran diri secara tertulis.
5. Apakah saya perlu memberikan alasan pengunduran diri?
Ya, kamu perlu memberikan alasan pengunduran diri agar pihak yang membaca suratmu dapat memahami maksudmu dan menerima pengunduran dirimu secara baik. Namun, pastikan alasan yang kamu berikan dapat diterima secara umum dan tidak merugikan pihak lain.