Hello Kawan Mastah! Keputihan mungkin adalah salah satu masalah kesehatan yang paling umum dialami oleh banyak wanita. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur, bakteri, atau virus. Namun, jangan khawatir karena dalam artikel ini kita akan membahas tips mudah yang dapat dilakukan untuk mengurangi keputihan. Yuk simak!
Penyebab Keputihan
Sebelum kita membahas cara mengurangi keputihan, penting untuk memahami penyebab keputihan terlebih dahulu. Keputihan dapat disebabkan oleh infeksi jamur, bakteri, atau virus, namun ada juga beberapa faktor lain yang dapat memicu keputihan, seperti:
- Perubahan hormon
- Stres
- Kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau kanker
- Kegemukan
- Polusi udara
Cara Mengurangi Keputihan
1. Rajin Membersihkan Daerah Kewanitaan
Satu hal yang penting dilakukan untuk mengurangi keputihan adalah dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Rajinlah membersihkan daerah kewanitaan setiap hari dengan sabun khusus yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH dan menghilangkan kotoran atau bakteri yang ada.
Anda juga sebaiknya menghindari penggunaan produk pembersih vagina yang mengandung bahan kimia harsh. Sebab, bahan kimia tersebut dapat mengganggu keseimbangan pH alami dan memicu keputihan. Sebaliknya, gunakan sabun yang lembut dan aman bagi daerah kewanitaan.
2. Hindari Penggunaan Linen yang Ketat
Jangan menggunakan celana dalam yang terlalu ketat dan terbuat dari bahan sintetis yang dapat menahan kelembaban. Gunakan celana dalam yang terbuat dari bahan katun yang lebih dapat menyerap keringat, sehingga daerah kewanitaan tetap kering dan tidak lembap. Jangan pula memakai celana dalam yang terlalu longgar karena dapat menyebabkan gesekan pada kulit dan menimbulkan iritasi.
3. Jaga Keseimbangan Asupan Gizi
Asupan gizi yang sehat dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mencegah terjadinya infeksi. Pastikan Anda mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Selain itu, hindari makanan yang mengandung banyak gula, garam, atau lemak jenuh karena dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.
4. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Terapkan gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur dan beristirahat yang cukup. Hal ini dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Gunakan Obat atau Krim Anti-Jamur
Jika keputihan Anda disebabkan oleh infeksi jamur, Anda dapat menggunakan obat atau krim anti-jamur yang dapat membantu mengatasi infeksi tersebut. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan obat ini.
FAQ Mengenai Keputihan
No. |
Pertanyaan |
Jawaban |
|---|---|---|
1 |
Bagaimana cara membedakan keputihan normal dengan yang tidak normal? |
Keputihan yang normal biasanya berwarna bening atau sedikit keruh, tidak berbau, dan tidak menyebabkan gatal atau iritasi pada daerah kewanitaan. Jika keputihan Anda berwarna kuning, hijau, atau berbau tidak sedap serta disertai gejala seperti gatal atau nyeri, itu bisa jadi merupakan tanda adanya infeksi dan sebaiknya segera periksakan diri pada dokter. |
2 |
Apakah keputihan dapat menular? |
Keputihan bukan termasuk penyakit menular seksual, namun infeksi yang menyebabkan keputihan seperti infeksi jamur atau bakteri dapat menular melalui kontak dengan orang yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi. |
3 |
Bagaimana cara mencegah keputihan? |
Anda dapat mencegah keputihan dengan menjaga kebersihan daerah kewanitaan, menggunakan linen yang longgar dan berbahan katun, menjaga asupan gizi yang sehat, dan menghindari gaya hidup yang tidak sehat. |
Kesimpulan
Keputihan bukanlah kondisi yang serius, namun jika tidak diobati dapat memberikan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan beberapa tips mudah di atas, Anda dapat mengurangi keputihan dan menjaga kesehatan daerah kewanitaan. Namun, jika keputihan Anda tidak kunjung sembuh atau disertai gejala lain yang mencurigakan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.