Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat

Hello kawan mastah, kali ini kita akan membahas tata cara shalat witir 1 rakaat secara lengkap dan detail. Shalat witir sendiri adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah shalat isya. Berbeda dengan shalat fardhu, shalat witir hanya bisa dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil seperti 1, 3, 5, 7 atau 9 rakaat.

Persiapan Sebelum Shalat Witir 1 Rakaat

Sebelum memulai shalat witir 1 rakaat, ada beberapa persiapan yang harus dilakukan seperti:

  1. Mempersiapkan diri secara fisik dan mental
  2. Mengenakan pakaian yang bersih dan rapi
  3. Menyiapkan tempat shalat yang bersih dan tenang
  4. Membaca niat shalat witir di dalam hati

Mempersiapkan Diri Secara Fisik dan Mental

Sebelum shalat witir, sebaiknya kita mempersiapkan diri secara fisik dan mental. Fisik dalam artian tubuh dalam kondisi bersih dan segar. Kita juga perlu mempersiapkan kondisi mental yang tenang dan fokus pada ibadah yang akan dilakukan.

Mengenakan Pakaian yang Bersih dan Rapi

Sebagai bentuk penghormatan pada Allah SWT, kita sebaiknya mengenakan pakaian yang bersih dan rapi saat melakukan shalat witir.

Menyiapkan Tempat Shalat yang Bersih dan Tenang

Sebelum shalat witir, pastikan kita menyiapkan tempat shalat yang bersih dan tenang. Hindari shalat di ruangan yang bising atau di dekat benda-benda yang dapat mengganggu khusyuk kita dalam ibadah.

Membaca Niat Shalat Witir di Dalam Hati

Sebelum memulai shalat witir, kita harus membaca niat shalat witir di dalam hati. Niat shalat witir dapat dibaca dengan contoh berikut:

Dalam hati “Aku niat shalat witir 1 rakaat karena Allah Ta’ala”

Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat

Berikut adalah tata cara shalat witir 1 rakaat:

  1. Berdiri dengan tegap dan khusyuk
  2. Membaca takbiratul ikhram
  3. Membaca surat al-Fatihah
  4. Membaca surat pendek lainnya (opsional)
  5. Membaca takbir dan melakukan rukuk
  6. Memperbaiki posisi lalu membaca takbir dan melakukan sujud
  7. Kembali duduk dengan tenang dan membaca takbir
  8. Memperbaiki posisi lalu melakukan sujud lagi
  9. Berdiri dan membaca takbir
  10. Membaca tasyahud dan salam

Berdiri dengan Tegap dan Khusyuk

Sebelum memulai shalat witir, kita harus berdiri dengan tegap dan khusyuk menghadap kiblat. Pastikan posisi kaki selebar bahu dan tangan berada di samping badan. Posisi kepala harus menghadap ke depan dan mata khusyuk melihat ke arah tempat sujud.

Membaca Takbiratul Ikhram

Setelah berdiri dengan tegap, kita harus membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram berfungsi sebagai tanda dimulainya shalat witir dan harus dibaca dengan suara yang jelas dan lantang seperti contoh berikut:

Takbiratul ihram “Allahu Akbar”

Membaca Surat al-Fatihah

Setelah membaca takbiratul ihram, kita harus membaca surat al-Fatihah. Surat al-Fatihah harus dibaca dengan benar dan tajwid yang baik seperti contoh berikut:

Surat al-Fatihah “Alhamdulillahi rabbil ‘alamin. Ar-Rahmanir-Rahim. Maliki yaumid-din. Iyyaka na’budu wa iyyaka nasta’in. Ih di-nas-siratal-mustaqim. Siratal-ladzina an’amta ‘alaihim. Ghairil-magh-dhubi ‘alaihim walad-dhaallin. Amin”

Membaca Surat Pendek Lainnya (Opsional)

Setelah membaca surat al-Fatihah, kita dapat membaca surat pendek lainnya seperti contoh surat pendek berikut:

Surat Pendek “Qul huwallahu ahad. Allahus-samad. Lam yalid wa lam yulad. Wa lam yakullahu kufuwan ahad”

Membaca Takbir dan Melakukan Rukuk

Setelah membaca surat pendek, kita harus membaca takbir dan melakukan rukuk. Rukuk harus dilakukan dengan benar dan tidak tergesa-gesa seperti contoh berikut:

Takbir rukuk “Allahu Akbar”

Memperbaiki Posisi Lalu Membaca Takbir dan Melakukan Sujud

Setelah melakukan rukuk, kita harus memperbaiki posisi lalu membaca takbir dan melakukan sujud. Sujud harus dilakukan dengan benar dan tidak tergesa-gesa seperti contoh berikut:

Takbir sujud “Allahu Akbar”

Kembali Duduk dengan Tenang dan Membaca Takbir

Setelah melakukan sujud, kita harus kembali duduk dengan tenang dan membaca takbir seperti contoh berikut:

Takbir duduk “Allahu Akbar”

Memperbaiki Posisi Lalu Melakukan Sujud Lagi

Setelah membaca takbir duduk, kita harus memperbaiki posisi lalu melakukan sujud lagi seperti contoh berikut:

Takbir sujud kedua “Allahu Akbar”

Berdiri dan Membaca Takbir

Setelah melakukan sujud kedua, kita harus berdiri dan membaca takbir seperti contoh berikut:

Takbir berdiri “Allahu Akbar”

Membaca Tasyahud dan Salam

Setelah berdiri, kita harus membaca tasyahud dan salam. Tasyahud dan salam dapat dibaca dengan contoh berikut:

Tasyahud dan Salam “At-tahiyyatu lillahi was-shalawatu wat-tayyibat. Assalamu ‘alaika ayyuhan-Nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. Assalamu ‘alaina wa ‘ala ibadillahish-shalihin. Ashhadu an la ilaha illallah wa ashhadu anna Muhammadan ‘abduhu wa Rasuluhu. Assalamu ‘alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh”

FAQ

1. Apakah Shalat Witir 1 Rakaat Dianjurkan?

Ya, shalat witir 1 rakaat dianjurkan sebagai shalat sunnah setelah shalat isya.

2. Apakah Waktu Shalat Witir?

Waktu shalat witir adalah setelah shalat isya dan sebelum waktu shalat subuh.

3. Apakah Shalat Witir Hanya Boleh Dilakukan dengan Jumlah Rakaat Ganjil?

Ya, shalat witir hanya boleh dilakukan dengan jumlah rakaat ganjil seperti 1, 3, 5, 7 atau 9 rakaat.

4. Apakah Ada Bacaan Khusus pada Shalat Witir 1 Rakaat?

Tidak ada bacaan khusus pada shalat witir 1 rakaat, hanya dibaca surat al-Fatihah beserta surat pendek lainnya (opsional).

5. Apakah Shalat Witir Bisa Dikerjakan pada Waktu Berapapun Setelah Shalat Isya?

Sebaiknya shalat witir segera dilakukan setelah shalat isya selesai dan sebelum masuk waktu shalat subuh.

Demikianlah tata cara shalat witir 1 rakaat secara lengkap dan detail. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memperdalam ilmu agama Islam. Jangan lupa untuk terus meningkatkan kualitas ibadah kita setiap harinya. Terima kasih kawan mastah.

Tata Cara Shalat Witir 1 Rakaat