Hello Kawan Mastah! Esai adalah tulisan yang menggambarkan opini dan pandangan penulis mengenai suatu topik tertentu. Esai umumnya dipakai sebagai sarana penyampaian informasi, terutama di dunia akademis. Namun, esai tidak selalu identik dengan tulisan formal dan resmi. Di artikel ini, kita akan membahas cara membuat esai yang mudah dipahami dan menarik bagi pembaca. Yuk, simak!
Persiapan Awal
1. Tentukan Topik. Pilih topik yang menarik perhatian kawan Mastah. Topik yang dipilih harus terkait dengan minat atau pengetahuan yang dimiliki, sehingga dapat membuat esai lebih mudah untuk ditulis serta dapat menarik perhatian pembaca.
2. Buat Rangkuman. Buat rangkuman singkat mengenai topik yang akan diangkat dalam esai. Hal ini dapat membantu dalam menyusun kerangka esai secara lebih terarah.
3. Buat Daftar Argumen. Buat daftar argumen yang akan diulas dalam esai. Argumen harus memiliki dasar yang valid serta terkait dengan topik yang diangkat. Argumen yang kuat akan membuat esai lebih meyakinkan bagi pembaca.
4. Tentukan Gaya Penulisan. Pilih gaya penulisan yang tepat untuk esai. Gaya penulisan dapat mempengaruhi kesan dan makna yang ingin disampaikan dalam esai.
5. Buat Outline. Buat outline atau kerangka esai dengan memasukkan argumen dan pendapat dalam setiap bagian. Isi kerangka tersebut dengan ide dan informasi yang relevan dengan topik yang dipilih.
Penulisan Inti
Pendahuluan
6. Tentukan Tema. Temukan pendekatan yang menarik untuk memulai esai. Anda bisa memulainya dengan pernyataan pendapat, pertanyaan, atau fakta menarik yang terkait dengan topik yang akan diangkat.
7. Buat Pernyataan Tesis. Pernyataan tesis atau thesis statement adalah sebuah kalimat yang menggambarkan pendapat atau argumen yang akan dibahas dalam esai. Pernyataan tesis harus jelas dan spesifik agar dapat membantu pembaca memahami apa yang hendak disampaikan dalam esai.
8. Buat Latar Belakang. Buat latar belakang singkat mengenai topik yang akan dibahas. Latar belakang dapat berisi sejarah, definisi, atau pemahaman umum mengenai topik yang dibahas. Hal ini dapat membantu pembaca memahami konteks yang ada dalam esai.
Isi
9. Organisasi Argumentasi. Organisasi argumentasi dalam esai harus mudah dipahami oleh pembaca. Mulailah dengan argumen paling kuat, kemudian lanjutkan dengan argumen yang lebih lemah. Barangkali, dapat diselipkan juga contoh-contoh konkret untuk mendukung argumen.
10. Buat Paragraf Utama. Setiap paragraf utama harus memiliki argumen yang jelas dan lengkap. Paragraf utama harus memiliki pendukung yang cukup serta disertai dengan contoh yang relevan dan logis.
11. Gunakan Fakta. Gunakan fakta dan data yang sesuai dengan topik yang dibahas. Hal ini akan membuat esai lebih meyakinkan dan terlihat lebih profesional.
12. Perhatikan Gaya Bahasa. Perhatikan gaya bahasa yang digunakan. Gunakan bahasa yang mudah dipahami serta sesuai dengan pembaca yang dituju. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal atau terlalu informal.
Kesimpulan
13. Ulangi Pernyataan Tesis. Ulangi pernyataan tesis dalam bagian kesimpulan untuk mempertegas argumen yang diangkat dalam esai.
14. Ringkasan Argumen. Ringkas argumen yang telah dijabarkan dalam esai. Hal ini dapat membantu pembaca memahami kesimpulan yang disampaikan.
15. Berikan Penegasan. Berikan penegasan mengenai pendapat atau argumen yang telah dijabarkan dalam esai. Berikan kesan yang meyakinkan bagi pembaca.
16. Tawarkan Solusi. Jika terkait, tawarkan solusi atau rekomendasi yang sesuai dengan topik yang dibahas dalam esai.
Pengeditan dan Revisi
17. Edit dan Revisi. Setelah menulis esai, jangan langsung dipublikasikan. Edit dan revisi tulisan untuk memperbaiki kesalahan atau kekurangan yang ada. Revisi biasanya dilakukan untuk mengembangkan atau memperjelas argumen yang telah disampaikan dalam esai.
18. Cek Tata Bahasa. Cek tata bahasa dan ejaan yang digunakan dalam esai. Cek juga apakah esai terdengar jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
FAQ
Apa yang harus diperhatikan saat membuat esai?
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat membuat esai adalah pemilihan topik yang menarik dan relevan. Selain itu, pastikan juga untuk mengorganisasi argumen dan pendapat dengan baik dalam esai serta mengedit dan merevisi tulisan sebelum dipublikasikan.
Bagaimana cara membuat esai yang menarik dan mudah dipahami?
Cara membuat esai yang menarik dan mudah dipahami adalah dengan mengorganisir argumen dengan baik, menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami, serta menyajikan fakta yang sesuai dengan topik yang diangkat. Selain itu, jangan lupa pula untuk merevisi dan mengedit tulisan sebelum dipublikasikan.
Penutup
19. Ngobrolin Topik. Nah, itulah kawan Mastah beberapa cara untuk membuat esai yang menarik dan mudah dipahami. Pastikan untuk menyimpan dan merevisi tulisan sebelum dipublikasikan agar esai terlihat lebih profesional dan meyakinkan bagi pembaca.
20. Sampai Jumpa Lagi. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan membantu kawan Mastah dalam membuat esai yang baik dan menarik. Terima kasih sudah membaca!